Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Propaganda Berbayar: Senjata Licik Zionis dalam Perang Opini Global
Opini

Propaganda Berbayar: Senjata Licik Zionis dalam Perang Opini Global

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
18 Okt, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Syifa Rafida
(Sahabat Tanah Ribath Media)

TanahRibathMedia.Com—Firma, disebut menerima kontrak senilai U$$ 900.000 atau sekitar Rp 14 miliar dalam beberapa bulan terakhir. Dana tersebut dipakai untuk merekrut influencer memproduksi konten hingga membiayai operasional kampanye digital. Setiap influencer dilaporkan mendapatkan bayaran fantastis hingga mencapai sebesar US$ 7.000 atau setara Rp 116,2 juta perpostingan propaganda Israel (news.detik.com, 3 Oktober 2025).

Sementara itu, di negara-negara mayoritas muslim seperti Indonesia, sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan Zionis juga menggunakan berbagai strategi untuk melemahkan gerakan boikot produk pro-zionis yang semakin meluas. Mereka aktif mendekati komunitas muslim dengan berbagai cara agar produk mereka tidak lagi menjadi sasaran boikot. Salah satunya dengan menyalurkan donasi bertema "Peduli Palestina" melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Fenomena dibayarnya para influencer dunia untuk menyebarkan narasi pro-Zionis menunjukkan betapa zionis sangat takut pada kebenaran. Mereka menyadari bahwa dukungan publik global terhadap Palestina semakin menguat, terutama setelah berbagai kekejaman mereka terekspos di media sosial.

Karena itulah mereka berusaha mengendalikan opini publik dengan cara licik yakni membayar para pesohor digital agar dunia berpihak pada narasi palsu yang mereka bangun. Di sisi lain, hal ini juga memperlihatkan wajah asli sistem kapitalisme dimana, opini publik dapat dibeli oleh siapapun yang memiliki uang. Dalam sistem ini, media dan influencer tidak lebih menjadi corong kebenaran melainkan alat propaganda yang tunduk pada kepentingan finansial. NIlai moral dan kemanusiaan dikalahkan oleh transaksi ekonomi. Ironisnya praktek semacam ini mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat.

Amerika Serikat bukan hanya menjadi sponsor utama zionis dalam bentuk dana dan senjata, tapi juga memberikan dukungan politik tanpa batas di berbagai forum internasional. Namun yang lebih menyedihkan para penguasa negeri-negeri Arab dan Muslim memilih diam, bahkan ada yang ikut menguatkan narasi bohong zionis demi menjaga hubungan politik dan ekonomi mereka dengan Barat. Semua ini menegaskan bahwa persoalan Palestina bukan sekadar konflik wilayah, melainkan benturan antara kebenaran dan kebatilan, antara keberanian menegakkan prinsip Islam dengan ketundukan terhadap sistem kapitalisme global yang dikuasai oleh kekuatan zionis dan sekutunya.

Kenyataan inilah yang menunjukkan betapa umat membutuhkan sistem yang mampu melindungi kebenaran dari manipulasi dan kebohongan musuh. Ketika para penguasa hari ini bungkam, opini publik umat pun menjadi lemah dan mudah diarahkan oleh narasi buatan musuh. Karena itulah, hanya dengan kembali pada aturan Islam sebagai sistem kehidupan, opini publik dapat dikembangkan pada porosnya yakni berpihak kepada kebenaran membela kaum tertindas dan menentang segala bentuk kezaliman.

Dalam pandangan Islam, opini publik bukanlah komoditas yang bisa dibeli atau dikendalikan oleh kekuatan uang dan kepentingan penjajah melainkan amanah besar yang harus dijaga agar senantiasa bergerak pada kebenaran opini publik yang benar menjadi benteng umat dari propaganda budaya musuh, karena itu dalam sistem Islam yakni khilafah media dan para influencer tidak diarahkan untuk membentuk citra atau kepentingan ekonomi semata, tetapi untuk menyeru kepada kebenaran, membongkar kebohongan musuh, dan membela kaum muslimin di seluruh dunia.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, dan jika tidak mampu maka dengan hatinya dan itu selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa menyuarakan kebenaran dan melawan kebatilan adalah kewajiban setiap muslim, termasuk melalui media dan ruang publik. Dalam sistem Islam, opini publik dibangun berdasarkan akidah Islam, sehingga setiap pemberitaan narasi dan konten diarahkan untuk memperkuat kesadaran umat terhadap hakikat perjuangan, menjelaskan makar musuh dan menyerukan pada persatuan umat di bawah kepemimpinan Islam.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan". (TQS.Al- Ma'idah:2).

Maka melawan narasi batin zionis bukan sekadar soal informasi, tetapi bagian dari perang pemikiran untuk menegakkan kebenaran dan menghancurkan kebohongan penjajahan. Hanya dengan dakwah ideologis dan kesatuan umat di bawah satu kepemimpinan Islam opini publik dapat kembali diarahkan pada kebenaran yang hakiki di bawah kepemimpinan Islam atau Khilafah jihad fisabilillah.
Wallahua'lam bissowwab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Kesejahteraan untuk Wakil Rakyat, Bukan Milik Rakyat

Tanah Ribath Media- Oktober 17, 2025 0
Kesejahteraan untuk Wakil Rakyat, Bukan Milik Rakyat
Oleh: Marsha (Pegiat Literasi) TanahRibathMedia.Com— Membahas tentang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), ia adalah lembaga legislatif di ting…

Most Popular

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Oktober 13, 2025
Gedung Ponpes Ambruk, Cermin Jaminan Fasilitas Pendidikan Buruk

Gedung Ponpes Ambruk, Cermin Jaminan Fasilitas Pendidikan Buruk

Oktober 15, 2025
Zionis Membabi Buta, Gaza Darurat akan Tegaknya Solusi Nyata

Zionis Membabi Buta, Gaza Darurat akan Tegaknya Solusi Nyata

Oktober 13, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Oktober 13, 2025
Gedung Ponpes Ambruk, Cermin Jaminan Fasilitas Pendidikan Buruk

Gedung Ponpes Ambruk, Cermin Jaminan Fasilitas Pendidikan Buruk

Oktober 15, 2025
Zionis Membabi Buta, Gaza Darurat akan Tegaknya Solusi Nyata

Zionis Membabi Buta, Gaza Darurat akan Tegaknya Solusi Nyata

Oktober 13, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us