Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Fenomena Dokter Asing dalam Liberalisasi Kesehatan
Opini

Fenomena Dokter Asing dalam Liberalisasi Kesehatan

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
14 Jul, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Novia Roesti 
(Muslimah Ideologis)

TanahRibathMedia.Com—Seorang dokter bernama Budi Santoso yang menjabat sebagai dekan FK Unair dicopot jabatannya setelah menyuarakan sikap menolak rencana pemerintah mendatangkan dokter asing ke  Indonesia. Karena pencopotan itu fakultas kedokteran (FK) kampus A Universitas Airlangga Unair Surabaya kebanjiran karangan bunga bernada dukungan untuk dokter Budi Santoso. 

Terdapat 30 lebih rangkaian bunga yang terpasang di depan gedung FK Unair berisi dukungan untuk Budi. Tulisan yang terpampang di karangan bunga tersebut adalah bentuk duka cita atas hilangnya demokrasi di dunia pendidikan. Tulisan  bertagar #saveprofbus untuk Indonesia sehat. Mahasiswa alumni dan sejumlah pengajar melakukan aksi solidaritas untuk Budi di FK Unair (CNN Indonesia, 04-06-2024).
     
Kesehatan merupakan urgensitas bagi setiap individu dalam masyarakat. Maka dari itu tenaga medis diperlukan posisinya dalam hal ini. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan menjaga pola hidup sehat sudah menjadi kewajiban yang  pemenuhannya dijamin oleh negara. Tetapi dalam sistem dunia hari ini kesehatan menjadi komoditas yang diperdagangkan untuk mencari keuntungan. 

Selayaknya setiap orang berhak mendapatkan jaminan kesehatan dan pengobatan yang mudah tetapi kesehatan hari ini dimanfaatkan oleh pengusaha yang ingin mencari keuntungan dari bisnis obat-obatan. Tenaga medis memang dibutuhkan tetapi bukan berarti negara tidak dapat berdaulat dalam masalah kesehatan. Pemerintah lebih memilih tenaga medis dari luar serta tidak memprioritaskan tenaga medis dalam negeri. 

Apabila pemerintah mau berdaulat dalam hal kesehatan dan pengobatan seharusnya negara mampu mengerahkan tenaga medis dalam negeri  dengan baik. Kualitas memang diperlukan tetapi kuantitas juga terdapat dalam negeri ini. Karena kualitas dokter tidak memadai sebagaimana luar negeri, pemerintah dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan membuka fasilitas pendidikan kesehatan seluas-luasnya atau bahkan gratis. 

Wajar bila Budi Santoso menolak tenaga medis dari luar karena sebenarnya kuantitas dokter dalam negeri tidak kurang hanya saja kualitasnya dapat dioptimalkan lagi oleh negara. Ini menjadi tugas negara untuk membuka fasilitas bagi seseorang yang minat dalam hal pendidikan kesehatan supaya dapat meningkatkan kualitas dokter. Memang pemerintah dalam RUU nya menyatakan bahwa tenaga kesehatan tersebut harus mengikuti persyaratan dan seleksi yang ketat serta mengikuti kebutuhan spesialisasi ahli yang kurang.

Kekurangan dokter spesialis dan tenaga medis lainnya artinya harus ada fasilitas pendidikan dan sarana memadai oleh negara agar cukup. Dengan kebutuhan spesialis dokter yang memadai negara tidak perlu mengimpor tenaga kerja asing yang dapat membuat tenaga medis dalam negeri merasa tersisihkan. Liberalisasi kesehatan yang terjadi ditambah keberadaan dokter asing menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat dikarenakan bertambahnya biaya operasional menjadi lebih mahal, dapat merugikan rakyat maupun dokter lokal.

Islam menjadikan negara dalam kepemimpinan khalifah berlaku adil dalam kesehatan baik masyarakat miskin ataupun kaya. Pasien maupun dokter negara tidak akan kekurangan tenaga medis karena memiliki spesialisasi dalam negeri yang kompeten dan mampu melaksanakan tugasnya. Dengan kebijakan khalifah, keberadaan dokter asing tidak menimbulkan masalah dalam negara Islam.

Negara akan meningkatkan regulasi yang ketat bagi tenaga medis bilamana kekurangan dalam keadaan darurat. Kesehatan dijadikan sebagai kewajiban negara bukan keuntungan para kapitalis di bidang kesehatan. Para dokter muslim yang dikerahkan hendaknya juga menjadi agen perubahan dalam kehidupan bernegara yang sahih sesuai tuntunan Islam.

Dengan sistem kehidupan yang islami dan regulasi pemerintah yang baik maka kesehatan akan berjalan lancar serta memenuhi hak manusia. Perubahan sistem diperlukan mengingat sistem demokrasi kapitalisme gagal memberikan pelayanan kesehatan secara optimal yang berdampak banyak masyarakat yang kesulitan berobat. Islam adalah solusi bagi seluruh alam dan semesta.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Kebrutalan Zionis Kian Membabi-buta, Khilafah Kebutuhan Mendesak

Tanah Ribath Media- Juli 17, 2025 0
Kebrutalan Zionis Kian Membabi-buta, Khilafah Kebutuhan Mendesak
Oleh: Ummu Ihsan (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Tampaknya agresi militer Israel tidak pernah merasa puas sebelum membumihangu…

Most Popular

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Juli 12, 2025
SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

Juli 12, 2025
Gaza Kelaparan, Pemimpin Muslim hanya Figuran

Gaza Kelaparan, Pemimpin Muslim hanya Figuran

Juli 13, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Juli 12, 2025
SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

Juli 12, 2025
Gaza Kelaparan, Pemimpin Muslim hanya Figuran

Gaza Kelaparan, Pemimpin Muslim hanya Figuran

Juli 13, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us