Kulepas Rindu dan Gundah dengan Tilawah

TanahRibathMedia.Com—Hati gundah tak tentu arah

Nalar pun sudah mulai tak wajar

Semua indah nan nyata di depan mata seakan fatamorgana

Rindu, lebih tajam dari pisau cemburu

Lebih menyiksa dari sakitnya jatuh cinta 

Lebih pedih dari luka tubuh yang pernah dirasa

Lebih ganas dari ombak segara

Duhai manusia terkasih...

Jumpa belum pernah ada

Mengenalmu hanya lewat kata dan cerita

Tak tercerna oleh logika

Rasa ini bertahta di singgasana raga

Rindu menyelinap seketika

Gundah pun memeluk rongga 

Tak kuasa menahan semua

Kubuang dengan air suci dari netra

Allahu Akbar...

Allahu Akbar...

Nama penciptamu dan penciptaku menggema

Percik air membasuh setiap sudut tubuh yang tentu

Asma-Nya mengalir di setiap gerak yang baku

Lirih, suara lembut nan fasih bertilawah

Binar netra kembali cerah

Surat cinta dari Illahi pelepas rindu kepada Sang Nabi