Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Apakah Kenaikan Gaji Merupakan Solusi Terbaik untuk Kesejahteraan Guru?
Opini

Apakah Kenaikan Gaji Merupakan Solusi Terbaik untuk Kesejahteraan Guru?

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
08 Des, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Sarah Fauziah Hartono 
(Sahabat Tanah Ribath Media) 

TanahRibathMedia.Com—Pada perayaan Hari Guru Nasional 28 November 2024 kemarin, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengumumkan rencana adanya kenaikan gaji guru (detik.com, 30-11-2024). 

Guru ASN disebut akan menerima tunjangan profesi setara dengan gaji pokok, sedangkan guru non-ASN mendapat kenaikan tunjangan profesi sebesar Rp500.000, menjadi Rp 2 juta per bulan (detik.com, 30-11-2024). 

Kebijakan ini awalnya disambut meriah, namun banyak pihak, termasuk organisasi guru, mengkritisinya karena dianggap tidak transparan. Masih banyak guru harus bekerja sampingan, memiliki utang, bahkan terlibat dalam praktik judi online akibat kebutuhan hidup yang tidak terpenuhi.

Ketidakmampuan pemerintah memberikan kesejahteraan layak bagi guru mencerminkan lemahnya sistem ekonomi kapitalisme yang diadopsi. Dalam sistem ini, guru dipandang sebagai alat produksi yang tenaga dan ilmunya digunakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Negara hanya berperan sebagai fasilitator, sementara tanggung jawab besar kesejahteraan rakyat dialihkan ke sektor swasta. 

Ditambah lagi, harga kebutuhan pokok dan layanan publik yang terus naik membuat pendapatan guru tak sebanding dengan kebutuhan hidup. Karakter pemimpin sekuler yang jauh dari nilai Islam memperparah keadaan ini, karena mereka cenderung mengutamakan kepentingan industri dibandingkan rakyat.

Islam memberikan perhatian besar pada kesejahteraan guru karena peran strategis mereka dalam mencetak generasi berkualitas. Dalam sistem Islam, penguasa memiliki tanggung jawab sebagai ra’in (pengurus rakyat) yang wajib memastikan seluruh kebutuhan rakyat, termasuk guru, terpenuhi. 

Kenaikan gaji sudah bagus untuk direncanakan dan direalisasikan. Tetapi, apakah kenaikan tersebut sudah termasuk gaji yang layak untuk pendidik generasi? 

Bukan hanya kenaikan gaji yang perlu dilakukan, karena pengamat berkata kenaikan gaji dianggap tidak rasional karena sudah banyak menguras APBN (detik.com, 30/11/2024).

Jadi, yang perlu dilakukan berikutnya adalah menjaga agar kebutuhan pokok hidup terjamin oleh rakyat. Dalam penerapan sistem Islam, kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, dan papan akan selalu dijaga agar tetap terjangkau oleh rakyat. Negara mengambil peran aktif dalam sektor hulu dan hilir, memastikan harga kebutuhan stabil tanpa campur tangan kapitalisme pasar bebas.

Pendidikan, kesehatan, dan keamanan disediakan secara gratis oleh negara, sehingga beban ekonomi guru berkurang. Dengan dukungan ini, mereka bisa fokus mendidik generasi tanpa khawatir soal penghidupan sehari-hari.

Lalu, penguasa Islam wajib memiliki kepribadian Islami yang memprioritaskan kepentingan rakyat dan menjauhkan diri dari praktik zalim. Sistem Islam menghapus diskriminasi, sehingga tidak ada perbedaan kesejahteraan antara guru ASN dan non-ASN.

Dengan penerapan syariat Islam secara menyeluruh, guru akan mampu mendidik generasi unggul tanpa terbebani oleh masalah kesejahteraan.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Tragedi Ambruknya Pesantren, Bukti Lemahnya Tanggung jawab Negara terhadap Pendidikan

Tanah Ribath Media- Oktober 18, 2025 0
Tragedi Ambruknya Pesantren, Bukti Lemahnya Tanggung jawab Negara terhadap Pendidikan
Oleh: Rus Ummu Nahla (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh peristiwa memiluk…

Most Popular

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Oktober 13, 2025
Gedung Ponpes Ambruk, Cermin Jaminan Fasilitas Pendidikan Buruk

Gedung Ponpes Ambruk, Cermin Jaminan Fasilitas Pendidikan Buruk

Oktober 15, 2025
Zionis Membabi Buta, Gaza Darurat akan Tegaknya Solusi Nyata

Zionis Membabi Buta, Gaza Darurat akan Tegaknya Solusi Nyata

Oktober 13, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Oktober 13, 2025
Gedung Ponpes Ambruk, Cermin Jaminan Fasilitas Pendidikan Buruk

Gedung Ponpes Ambruk, Cermin Jaminan Fasilitas Pendidikan Buruk

Oktober 15, 2025
Zionis Membabi Buta, Gaza Darurat akan Tegaknya Solusi Nyata

Zionis Membabi Buta, Gaza Darurat akan Tegaknya Solusi Nyata

Oktober 13, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us