SP
Membina Ibu dan Generasi Muda Menjadi Pelopor Perubahan
TanahRibathMedia.Com—Sekularisasi yang terjadi saat ini di dunia nyata maupun di ruang digital membuat generasi kehilangan jati diri sebagai seorang muslim. Dampak sekularisasi juga dirasakan pada kaum ibu, terlihat dari penurunan peran mereka sebagai seorang ibu. Banyak kaum ibu yang bekerja mencari nafkah sehingga menghilangkan peran mereka sebagai ummu wa robbatul bayt dan pendidik generasi. Digitalisasi yang ada saat ini menyebarkan ideologi batil yang menjauhkan umat dari pemikiran Islam.
Generasi muda dan kaum ibu dipandang sebagai objek komersil oleh negara sekuler, dan dijauhkan dari pembekalan Islam kaffah. Peran agama dibatasi oleh negara yang menerapkan sekularisme (memisahkan agama dari kehidupan). Hukum-hukum Allah Swt. yang ada di Al Qur'an diabaikan. Adanya jamaah dakwah Islam ideologis menjadi sangat dibutuhkan untuk membina ibu dan generasi muda agar memiliki kepribadian Islam dan siap memperjuangkan kebangkitan Islam. Dalam Qur'an surat Ali Imran ayat 104 yang artinya:
"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
Sebagaimana dakwah Rasulullah saw. di fase Makkah tahapan awal metode dakwahnya adalah dengan pembinaan (tasqif) yang kemudian dilanjutkan dengan interaksi umat dan akhirnya istilamul hukmi (penyerahan kekuasaan untuk menerapkan Islam sebagai sistem kehidupan). Dengan membina ibu dan generasi muda diharapkan menjadi pelopor perubahan menuju Islam kaffah.
Wallahu 'alam bishawab.
Eni Yuniawati
(Sahabat Tanah Ribath Media)
Via
SP
Posting Komentar