Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda SP Pendidikan Sekuler Gagal Mencetak Generasi Berakhlak
SP

Pendidikan Sekuler Gagal Mencetak Generasi Berakhlak

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
03 Nov, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


TanahRibathMedia.Com—Kabar mengejutkan datang dari SMAN 1 Cimanggis Kabupaten Lebak, Banten. Seorang kepala sekolah Dini Fitri diduga menampar seorang siswa setelah mempergoknya merokok. Karena tidak terima siswa bernama Indra melapor kepada polisi atas tindakan penamparan. 
Tidak hanya itu, siswa yang merokok juga mogok sekolah bersama ratusan siswa yang justru berpihak kepadanya. Bahkan mereka menuntut pemerintah menuntut pemecatan kepala sekolah.

Ini adalah salah satu gambaran bahwa sekarang sedang terjadi krisis pendidikan karakter di Indonesia yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Seolah-olah sekolah bukan lagi tempat yang sakral dan mulia dan dalam mencetak generasi tapi berubah menjadi tempat sekedar mencari bekal untuk bekerja. 

Krisis pendidikan karakter ini adalah akar dari sistem pendidikan sekuler, sistem yang memisahkan agama dari kehidupan. Ia telah menghapus orientasi spiritual dan moral dari dunia pendidikan. Akibatnya banyak anak didik yang kehilangan arah dan makna hidup.

Sementara itu, para guru pun juga banyak yang ikut terseret dalam arus krisis moral. Dapat kita buktikan, tidak sedikit kasus kekerasan, pelecehan dan korupsi yang terjadi di pendidikan yang melibatkan pendidik itu sendiri. 

Selain itu di sistem liberal yang serba bebas melahirkan generasi yang tidak taat aturan dan banyak terjadi penyimpangan moral. Merokok menjadi simbol kedewasaan, jati diri dan kebanggaan agar terlihat keren terutama oleh teman-teman sesirkelnya. 

Belum lagi maraknya vape, yang banyak digandrungi oleh para remaja. Karena bentuknya yang simpel dan penggunaan yang mudah, vape juga memiliki banyak varian tapi jangan salah justru kandungan yang terkandung pada vape itu lebih membahayakan bagi kesehatan tubuh. Seharusnya hal-hal seperti ini diperhatikan oleh negara agar tidak sembarangan dalam penggunaan terutama bagi anak dibawah umur.

Insiden penamparan yang dilakukan oleh kepala sekolah juga bukan bentuk kekerasan yang tidak dapat dibenarkan karena sebagai seorang pengajar tetap harus menjaga akhlak dan harus memahamkan. 

Beginilah yang terjadi ketika yang diterapkan adalah sistem batil. Maka berbanding terbalik dengan sistem Islam. Di dalam Islam tujuan pendidikan bukan sekedar mencetak manusia yang cerdas, akan tetapi mencintai insan yang berkepribadian Islami, yang membentuk pola pikir dan pola sikap yang didasarkan pada akidah. 

Maka seorang guru ia menjadi pilar peradaban, posisinya dihormati dan dimuliakan karena ia membantu tugas yang besar dalam mencetak kepribadian muridnya dan dalam Islam, guru bukan hanya gudang ilmu atau sekedar transfer ilmu, namun juga memberikan teladan kepada murid. 

Oleh karena itu, rusaknya dunia pendidikan khususnya dalam pendidikan  karakter tidak bisa diselesaikan dengan mengganti kurikulum atau pelatihan para guru. Akan tetapi dengan mengembalikan sistem pendidikan di bawah naungan syariah Islam yang diterapkan oleh negara. Maka inilah saatnya umat harus kembali pada sistem Islam agar pendidikan benar-benar melahirkan generasi beriman berilmu dan beradab.

Umi Kultsum 
(Sahabat Tanah Ribath Media)

Via SP
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Bencana Sumatra, Bukti Bahaya Bencana Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme

Tanah Ribath Media- Desember 20, 2025 0
Bencana Sumatra, Bukti Bahaya Bencana Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme
Oleh: Irna Ummu Hanin   (Aktivis Muslimah Dompu) TanahRibathMedia.Com— Jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di wilayah Sumatera hingga…

Most Popular

Dampak Kapitalisme Digital terhadap Krisis Mental Generasi Muda

Dampak Kapitalisme Digital terhadap Krisis Mental Generasi Muda

Desember 19, 2025
Generasi Muda Takut Nikah, Luka Ekonomi Kapitalisme

Generasi Muda Takut Nikah, Luka Ekonomi Kapitalisme

Desember 20, 2025
Era Digital: Medan Ujian dan Perjuangan Generasi Z

Era Digital: Medan Ujian dan Perjuangan Generasi Z

Desember 20, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Terhubung tapi Terasing: Mengungkap Kesepian akibat Media Sosial di Era Kapitalisme Liberalisme

Terhubung tapi Terasing: Mengungkap Kesepian akibat Media Sosial di Era Kapitalisme Liberalisme

Oktober 02, 2025

Popular Post

Dampak Kapitalisme Digital terhadap Krisis Mental Generasi Muda

Dampak Kapitalisme Digital terhadap Krisis Mental Generasi Muda

Desember 19, 2025
Generasi Muda Takut Nikah, Luka Ekonomi Kapitalisme

Generasi Muda Takut Nikah, Luka Ekonomi Kapitalisme

Desember 20, 2025
Era Digital: Medan Ujian dan Perjuangan Generasi Z

Era Digital: Medan Ujian dan Perjuangan Generasi Z

Desember 20, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us