Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini MBG ala Kapitalisme Bukan Solusi
Opini

MBG ala Kapitalisme Bukan Solusi

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
02 Okt, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Ekke Ummu Khoirunnisa
(Sahabat Tanah Ribath Media)

TanahRibathMedia.Com—Miris, baru saja dimulai program pemerintahan pusat ini yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi siswa tingkat PAUD, SD, SMP, dan PKBM menoreh luka bagi siswa-siswi yang menikmatinya. Alih-alih membuat masyarakat bahagia, sehat dengan adanya makan bergizi gratis (MBG) yang terjadi malah keracunan masal di sejumlah daerah, khususnya di Kabupaten Bandung.

Perhatian khusus diberikan Bupati Bandung Dadang Supriatna terkait keracunan masal dalam program MBG yang menelan banyak korban. Bupati Bandung menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam setiap tahapan penyelenggaraan program ini. Keracunan masal ini tidak disebabkan hanya satu faktor saja.

Menurut data dari jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menyebutkan jumlah keracunan menu MBG sebanyak 5.360 orang, ditambah lagi dengan banyaknya kasus terkait pengadaan MBG ini menunjukan bahwa masalah MBG bukanlah sekedar persoalan teknis, melainkan sistematis.

Tujuan MBG untuk memenuhi gizi anak, meningkatkan prestasi dan menggerakkan ekonomi, sungguh jauh panggang dari api. Buktinya banyak anak malah keracunan. Dalam meningkatkan prestasipun nyatanya tidak berjalan. Para pengajar disibukkan dengan mengatur distribusi, begitu pun dengan kemajuan ekonomi, penyelenggara MBG mayoritas yayasan yang melakukan MoU dengan kroninya para penguasa. Alhasil kesulitan semakin bertumpuk pada masyarakat kelas bawah yang selalu menjadi korban.

Dalam sistem Islam untuk memenuhi kebutuhan gizi pada rakyat, yang dilakukan adalah dengan terjaminnya kebutuhan primer per individu secara cukup juga layak. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Mulk yang disyariatkan kepala keluarga untuk bekerja.

Artinya negara mempunyai kewajiban penuh untuk membuka lapangan pekerjaan bagi rakyatnya. Dengan adanya lapangan pekerjaan maka setiap keluarga bisa memenuhi gizi keluarganya.

Dalam politik APBN syariah mampu memberikan fasilitas berkualitas beserta makan siang bergizi, karena dengan APBN berbasis syariah yang diterapkan maka pemasukannya melimpah dan pengeluarannya pun sesuai dengan skala prioritas, dan umat adalah prioritas utama.

Dalam Sistem Islam penguasa selalu mengutamakan kebutuhan rakyat karena pemimpin dalam adalah periayah, sebagaimana hadis Rasulullah saw.:

«إِنَّمَا اْلإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ فَإِنْ أَمَرَ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَعَدَلَ كَانَ لَهُ بِذَلِكَ أَجْرٌ وَإِنْ يَأْمُرْ بِغَيْرِهِ كَانَ عَلَيْهِ مِنْهُ»

“Sesungguhnya imam/khalifah adalah perisai, orang-orang berperang di belakangnya dan menjadikannya pelindung. Jika ia memerintahkan ketakwaan kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan berlaku adil, baginya terdapat pahala dan jika ia memerintahkan yang selainnya, ia harus bertanggung jawab atasnya.” (HR Muslim)

Jadi, jaminan pemenuhan gizi bagi seluruh rakyat benar-benar akan terwujud secara sempurna dan menyeluruh hanya dengan diterapkannya syariat Islam secara kafah dalam bingkai Daulah Islamiyah. Mari bersama kita raih dengan istikamah berjuang dan berdakwah mencerdaskan umat untuk melanjutkan kehidupan Islam yang rahmatan lil’alamiin .

Wallahu ‘alam bishawab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Kebangkitan Islam melalui Pesantren: Mengembalikan Identitas dan Peran Umat Islam

Tanah Ribath Media- Oktober 13, 2025 0
Kebangkitan Islam melalui Pesantren: Mengembalikan Identitas dan Peran Umat Islam
Oleh: Amanah Andriani, S.Pd (Aktivis Muslimah Dompu) TanahRibathMedia.Com— Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya peran pesantren dala…

Most Popular

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Oktober 13, 2025
Bolehkah Job Hugging?

Bolehkah Job Hugging?

Oktober 09, 2025
Solusi Dua Negara Tidak Dibutuhkan Rakyat Gaza

Solusi Dua Negara Tidak Dibutuhkan Rakyat Gaza

Oktober 09, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Oktober 13, 2025
Bolehkah Job Hugging?

Bolehkah Job Hugging?

Oktober 09, 2025
Solusi Dua Negara Tidak Dibutuhkan Rakyat Gaza

Solusi Dua Negara Tidak Dibutuhkan Rakyat Gaza

Oktober 09, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us