Kejahatan Zionis Israel Laknatullah Hanya Akan Terhenti oleh Solusi Hakiki

(Sahabat Tanah Ribath Media)

TanahRibathMedia.Com—Penjahat perang paling sadis pantas disematkan untuk zionis Israel laknatullah. Bagaimana tidak, kesadisan mereka sudah sampai batas pelanggaran tertinggi hak asasi manusia. Zionis Israel tidak hanya melakukan serangan lewat kecanggihan militer saja, tapi juga dengan strategi pelaparan kepada rakyat Gaza. Tidak berhenti sampai di situ, mereka juga berusaha membungkam orang-orang yang menyuarakan ketidakadilan rakyat Gaza. Sebagai contoh, serangan udara yang dilakukan Israel laknatullah terhadap Rumah Sakit Nasser di Gaza pada senin, 28 Agustus 2025 yang sedikitnya menewaskan lima belas orang, termasuk empat jurnalis (Beritasatu.com, 25-8-2025).

Kejahatan yang dilakukan Israel sangatlah keji, dan tidak berperikemanusiaan. Kekejian mereka terus berlanjut sampai saat  ini, bahkan semakin hari semakin bertambah parah. Inilah watak sesungguhnya orang-orang kafir yang memusuhi kaum muslimin, hati mereka tidak ada rasa kasihan sedikit pun. Zionis laknatullah telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia, tapi bisa lolos dari pengadilan internasional. Narasi buruk justru disematkan kepada pihak korban, sedangkan pelaku bebas berbuat sekehendak hati. Hal ini membuat zionis semakin tak terkendali, melakukan berbagai upaya demi ambisi menguasai wilayah Gaza, Palestina. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan militer merebut kota Gaza, setelah sebelumnya selama berminggu-minggu pasukan Israel melakukan serangan di pinggiran kota bagian utara kota Gaza, Palestina (Republika.co.id, 6-9-2025).

Mereka secara membabi-buta menyerang rakyat Gaza, tidak peduli apakah itu anak-anak ataupun perempuan, semua jadi sasaran zionis Israel. Kekejaman dan kekejian zionis kelak akan menuai azab yang pedih di akhirat. Allah Swt. akan memberikan balasan yang lebih kekal di ahirat nanti saat mereka kembali kepangkuan Ilahi rabbi. Inilah azab bagi orang-orang yang berbuat kejahatan di dunia, terlebih lagi jikalau pelakunya adalah kafir. Mereka akan kekal di neraka, dan tidak akan pernah bisa keluar darinya, Allah Maha Adil dalam memberikan keputusanNya. 

Kehinaan mereka juga Allah segerakan di dunia, banyak warga dunia membenci aksi brutal Israel yang secara terus menerus menyerang rakyat Gaza. Semakin hari dukungan dari masyarakat kepada rakyat Gaza semakin bertambah banyak, lewat berbagai aksi. Seperti aksi Global Movement to Gaza, Global March to Gaza dan aksi-aksi demontrasi menyuarakan kemerdekaan Palestina yang dilakukan masyarakat di berbagai dunia. Ini bentuk kepedulian masyarakat internasional untuk rakyat Gaza, baik dari kalangan muslim dan juga dari nonmuslim. Masyarakat dunia semakin hari, semakin peka dengan apa yang terjadi di Gaza. Meskipun Israel dan sekutunya mau menutupi kejahatan yang mereka lakukan, tapi Allah Sebaik-baik Pemilik Makar. 

Meskipun dukungan dunia akan kemerdekaan Palestina menggema di mana-mana, tapi suara mereka tidak digubris oleh Israel. Karena, pada faktanya Israel masih tetap melakukan aksinya menyerang rakyat Palestina dengan semakin agresif dan membabi buta. Ini artinya solusi yang diberikan masyarakat dunia hanya bersifat seruan dan tidak menyentuh akar masalahnya. Semua suara dan aksi masyarakat dunia belum cukup ampuh menolong rakyat Palestina, meski dukungan semakin bertambah dari hari kehari. 

Solusi yang di butuhkan rakyat Gaza, Palestina adalah solusi yang bersifat hakiki dan menyeluruh serta menyentuh akar permasalahan. Solusi hakiki ini hanya ada pada Islam, yaitu dengan menerapkan Islam secara kaffah dalam bingkai daulah Islamiyah yang akan mampu mencetak pemimpin sejati dan tak terkalahkan. Tidak ada solusi lain selain itu. Umat muslim bisa menjadi kuat, hanya apabila memilih daulah sebagai institusi negara yang menyatukan mereka di bawah negara yang satu. 

Umat muslim butuh pemimpin yang adil dan amanah serta butuh memiliki pemikiran, perasaan, dan aturan yang bisa menyatukan mereka dengan nafas Islam dan akidah yang benar yaitu akidah Islam. Apabila Daulah Islam tegak, akan mampu menggempur faktor-faktor penghalang kesatuan umat muslim. Faktor penghalang tersebut yaitu : demokrasi, ‘nation state’ dan para pemimpin di dunia Islam yang tidak amanah serta tidak mau menjalankan Islam secara kaffah. Selain itu kepemimpinan di dalam Islam juga akan memiliki ‘power’ yang sangat kuat, apabila semua militer yang dimiliki kaum muslimin bersatu di bawah komando pemimpin Islam yaitu seorang Khalifah. Dengan kekuatan yang besar ini, kaum muslimin pasti akan mampu mengalahkan para kafir penjajah, seperti Israel dan sekutunya.