Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Krisis Kelaparan di Gaza, Genosida Cara Baru ala Zionis
Opini

Krisis Kelaparan di Gaza, Genosida Cara Baru ala Zionis

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
02 Agu, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Yuli Ummu Raihan
(Aktivis Muslimah Tangerang)

TanahRibathMedia.Com—Kekejaman zionis Israel laknatullah semakin terpampang nyata. Berbagai retorika dan bantuan kemanusiaan terbukti tidak mampu menghentikan kekejaman mereka terhadap saudara-saudara kita di Palestina khususnya di Gaza.

Dilansir dari telegram Gaza Media (27-7-2025), lebih dari 100.000 anak di Jalur Gaza termasuk 40.000 di antaranya adalah bayi di bawah satu tahun menunggu kematian akibat tidak tersedianya susu formula dan suplemen gizi. Ini adalah pembantaian secara perlahan karena Israel melakukan blokade total dan penutupan seluruh perlintasan perbatasan.

Lonjakan kasus gizi buruk terjadi setiap hari membuat rumah sakit dan pusat kesehatan kewalahan. Laporan dari otoritas kesehatan di Gaza menyebutkan telah terjadi 122 kematian akibat kelaparan dan gizi buruk. Laporan lain juga menyebut bahwa petugas Israel telah merusak sekitar 1.000 truk bantuan yang masuk melalui perlintasan Kerem Shalom di Gaza Selatan.

Pasukan militer Israel juga melakukan penyerbuan terhadap kapal bantuan kemanusiaan Handala pada Sabtu (26-7-2025) yang terekam dalam siaran langsung yang sempat ditayangkan sebelum akhirnya terputus. Belum diketahui nasib 21 orang yang berada di kapal tersebut hingga kini meskipun Kementrian Luar Negara Isreal menyatakan telah mengambil alih kendali kapal dan semua penumpang dalam kondisi selamat.

Israel juga telah melakukan pemusnahan puluhan ribu ton bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan ke Gaza. Hal ini menuai kecaman dunia karena lebih dari 2,3 juta warga Gaza telah berjuang antara hidup dan mati akibat krisis pangan. Dunia mendesak Israel membuka akses agar bantuan bisa masuk dan menghentikan serangannya ke Gaza yang terus berlangsung hampir dua tahun.

Gelombang protes terjadi di berbagai belahan dunia, begitu pun seruan gencatan senjata kian nyaring terdengar. Dunia mengutuk tindakan keji Israel ini dan tidak bisa berbuat banyak.
Israel berupaya memperbaiki citra dan mengalihkan tekanan internasional dengan melakukan operasi bantuan udara. Namun Hamas menilai ini hanya sebuah taktik menyesatkan. Ini adalah kebijakan terencana untuk mengelola kelaparan, memaksakan kenyataan, dan menempatkan warga Gaza salam kondisi berbahaya dan memalukan. Fakta di lapangan, banyak warga Gaza yang ditembak saat mengambil bantuan tersebut.

Israel Tetap Tak Tersentuh

Meskipun November 2024 lalu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kemanusiaan di Gaza, tidak membuat genosida di Gaza berakhir. Israel juga sedang menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang yang terus berlangsung. Semua ini tidak mampu menghentikan kekejaman Israel.

Perseteruan antara Israel dan Iran pun nyatanya tidak memberikan efek berarti bagi warga Gaza. Mereka terus saja menjadi sasaran genosida. PBB mandul, pemimpin negeri muslim sudah mati rasa dan tersandera kepentingan, dan abai terhadap seruan Allah dan Rasul-Nya untuk membela Palestina. Inilah ilusi yang diciptakan oleh penguasa yang berkhianat, sehingga pasukan Islam, ulama, rakyat pun menyerah.

Muslim Bersatu Tak Bisa dikalahkan
Umat Islam memiliki kekuatan yang luar biasa. Sejarah telah membuktikan bahwa Islam pernah menjadi negara adidaya, dan pusat peradaban. Hampir 2/3 dunia pernah berada dalam wilayah kekuasaan Islam. Semuanya merasakan kenyamanan, keamanan dan jaminan kesejahteraan. Berbanding terbalik dengan kondisi hari ini karena institusi bernama Khilafah itu telah tiada.

Umat Islam ibarat buih di lautan, jumlahnya banyak tetapi tidak memliki kekuatan. Seperti anak ayam yang kehilangan induknya. Menjadi santapan dan rebutan bagi musuh-musuh Islam. Semua ini terjadi karena umat Islam tidak bersatu, umat terpecah dan dipisahkan oleh garis imajiner bernama nasionalisme.
Solusi untuk Palestina hanyalah jihad dan tegaknya Khilafah bukan sekadar retorika dan bantuan kemanusiaan. Israel tidak mempan dengan berbagai kecaman, dan perundingan. Kekejaman Israel harus segera dihentikan.

Umat Islam harus bersatu dengan ikatan akidah dan sama-sama berjuang bersama di jalan dakwah sesuai dengan metode yang dicontohkan Nabi Muhammad saw. Hanya metode Rasulullah yang dapat mengantarkan kepada kemenangan Islam secara hakiki. Metode dakwah yang dicontohkan Rasulullah ada tiga tahapan yaitu: pertama, pengkaderan atau pembinaan secara intensif. Pada tahapan ini Islam dijadikan sebagai ideologi yang dipelajari dan diamalkan dalam kehidupan.

Kedua, tahap interaksi dengan umat. Pada tahapan ini akan terjadi pergolakan antara umat dengan orang-orang yang zalim dan berbagai pihak yang anti dengan Khilafah. Di tahap ini akan terjadi perang pemikiran. Di sinilah para pengemban dakwah harus meningkatkan keterampilan dalam berinteraksi dengan umat. Para pengemban dakwah harus bisa menggugah perasaan dan pemikiran masyarakat, meningkatkan keyakinan dan istikamah di jalan dakwah ini. Kita perlu meningkatkan keimanan sekaligus melayakkan diri agar menjadi hamba yang layak mendapat pertolongan Allah.

Ketiga, tahapan menerima kekuasaan dari ahlun nusrah. Pada tahap ini dilakukan penerapan Islam secara kafah termasuk jihad untuk membebaskan saudara kita di Palestina dan negeri lainnya. Sudah saatnya kita kembali pada aturan Allah, menjadikan hukum Allah sebagai pengatur kehidupan ini. Mengikuti metode yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw tanpa berpaling sedikit pun. Wallahu ‘alam bishawab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini

Tanah Ribath Media- Agustus 02, 2025 0
Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini
Oleh: Prayudisti S P (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Kementerian Agama (Kemenag) RI baru-baru ini meluncurkan terobosan baru dal…

Most Popular

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Juli 28, 2025
Mintalah Kepada Allah! Walau Hanya Sebuah Tali Sendal Jepit Atau Garam

Mintalah Kepada Allah! Walau Hanya Sebuah Tali Sendal Jepit Atau Garam

Juli 26, 2025
Empat Syarat yang Menjadikan Sahnya PuasaOleh: Kartika Soetarjo

Empat Syarat yang Menjadikan Sahnya PuasaOleh: Kartika Soetarjo

Juli 27, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Juli 28, 2025
Mintalah Kepada Allah! Walau Hanya Sebuah Tali Sendal Jepit Atau Garam

Mintalah Kepada Allah! Walau Hanya Sebuah Tali Sendal Jepit Atau Garam

Juli 26, 2025
Empat Syarat yang Menjadikan Sahnya PuasaOleh: Kartika Soetarjo

Empat Syarat yang Menjadikan Sahnya PuasaOleh: Kartika Soetarjo

Juli 27, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us