Opini
Kelaparan Gaza Menderu, Genosida Gaya Baru
Oleh: Ade Irma Suryani
(Sahabat Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Lebih dari kata biadab, dengan apa yang telah dilakukan oleh Yahudi Israel terhadap Gaza. Sungguh, tak bisa diungkap dengan kata apa yang telah mereka lakukan yang tanpa kemanusiaan. Saat ini kelaparan di Gaza makin menggila, dan merata di seluruh wilayah Gaza. Peristiwa ini terjadi secara sistemik. Sangat memprihatinkan tapi dunia bungkam.
Bahkan Menteri Warisan Budaya Israel, Amichai Eliyahu berkata dengan kejam tentang kelaparan di Gaza, bahwa ini hal yang baik karena tak ada musuh yang memberi makan musuhnya (Republika.co.id, 27 Juli 2025).
Tidak hanya bom yang terus menerus dilancarkan, atau penangkapan paksa. Segala cara mereka lakukan untuk memerangi rakyat Gaza. Termasuk melarang masuk pasokan makanan dan membom sebagian besar bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
Sistemik, karena disupport dengan sistem yang saat ini berkuasa yakni sekuler kapitalis. Jika tidak ada dukungan, mana mungkin mereka bisa bebas 'pesta pora' musnahkan manusia yang tak ada daya.
Negara-negara sekitar tak berkutik tak berdaya, padahal katanya punya kuasa, kaya raya, dan seagama bahkan sebangsa. Lagi-lagi membuktikan bahwa sistem ideologilah yang berkuasa mengatur dunia. Tergantung, siapa yang sedang berkuasa saat ini.
Ya, ideologi kapitalis saat ini tak dipungkiri sedang jadi adidaya. Mereka bebas menerapkan aturannya dan seluruh dunia tunduk pada aturan mereka, menyingkirkan aturan Tuhan yang sudah diturunkan.
Islam adalah satu-satunya ideologi yang menghasilkan aturan-aturan berasal dari sang Pencipta Yang Mahakuasa. Yang mengetahui segalanya. Jadi, sungguh aturanNya-lah yang sempurna mengatur urusan di dunia agar teratur semuanya. Tak ada yang terzalimi bahkan mahluk kecil sekali pun. Karena Islam rahmatan lil 'alamin dengan semua aturan jika diterapkan.
Seperti yang pernah terjadi, selama 13 abad lamanya Islam menguasai dunia, aman sejahtera, memberikan perlindungan kepada yang lemah dan dan yang seharusnya dilindungi. Karena aturan atau sistemnya tunduk kepada Sang Pencipta Allah Swt.
Inilah sistem Islam secara kaffah, dalam naungan daulah Khilafah sesuai manhaj kenabian. Pada masa itu kita kenal Umar bin Khatab dan Solahuddin Al Ayyubi mampu membebaskan Palestina tanpa menghancurkan di sekitarnya.
Tidak seperti saat ini, kepiluan saudara sesama mukmin di Gaza yang menjaga tanah suci umat Islam hanya jadi tonton tanpa bisa diselamatkan. Padahal baginda Nabi sudah mengingatkan, tetangga yang kelaparan saja tak diakui sebagai umatnya. Apatah lagi, saudara kita di sana yang berjuang mempertahankan tanah suci umat Islam.
Sadarkan umat, tidak hanya pribadi di sekitar tapi seluruh alam terhampar! Kita butuh solusi hakiki yakni Islam kaffah. Sembari senantisa memperbaiki diri, agar layak segera mencapai tujuan kemenangan. Tak lupa, perbanyak mendekatkan diri pada Allah sang Pencipta.
Wallahu'alam bish showwab.
Via
Opini
Posting Komentar