SP
Kesenjangan Pendidikan di Sistem Kapitalis
TanahRibathMedia.Com—Mengutip dari media Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Subang, Subang m enghadapi pekerjaan rumah besar. Hampir 80 persen ruang kelas Sekolah Dasar (SD) di Subang dinyatakan tidak layak pakai. Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, memiliki tanggung jawab besar untuk mengatasi masalah infrastruktur pendidikan di tingkat SD dan SMP ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Nunung Suryani, mengungkapkan bahwa dari total 5.824 ruang kelas SD, hanya 1.203 atau sekitar 20,7 persen yang masih dalam kondisi baik.
“Untuk ruang kelas 5.824, yang masih baik kondisinya, yang layak 1.203,” ungkap Kadisdik Subang Nunung Suryani, dalam pernyataan yang diunggah di akun media sosial pribadi @kangdedimulyadichannel (Jumat, 25 Juli 2025).
Fakta tersebut jelas membuktikan bahwa pendidikan Indonesia masih dihadapkan dengan masalah kesenjangan. Entah itu kesenjangan dari tenaga pendidiknya, dan yang paling terlihat yaitu kesenjangan dari sarana dan prasarananya.
Sekolah di kota dan sekolah swasta lebih bagus dibandingkan dengan sekolah di kampung dan sekolah negeri yang anggarannya dari pemerintah langsung. Bahkan banyak dari sekolah negeri yang kekurangan anggaran dan fasilitas rusak. Di sekolah swasta atau sekolah di kota mungkin ada yang tiap ruang kelasnya dipasang pendingin ruangan. Tapi, sekolah di kampung-kampung, di pelosok-pelosok, sarana dan prasarananya tidak pemerintah perhatikan.
Tidak peduli dengan atap yang hampir ambruk, papan tulis bolong, kursi lapuk, lantai keramik hancur. Ternyata kesenjangan itu bukan hanya tentang fasilitas sekolah, tapi juga akses menuju sekolah banyak yang rusak hingga membuat siswa sulit untuk mencapai sekolah. Bahkan beberapa siswa ada yang berjalan kaki berkilo-kilo meter untuk sampai ke sekolah.
Potret kesenjangan pendidikan di Indonesia ini membuktikan bahwa sistem Kapitalisme itu tidak bisa berlaku adil. Dalam Islam pendidikan adalah hak rakyat dan kewajiban bagi pemerintah. Peran negara ini meliputi penyediaan akses serta fasilitas yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat yang berada di kota maupun di daerah terpencil dan kurang mampu. Wallahu alam bish-ashowab.
Anisa Anggraeni
(Sahabat Tanah Ribath Media)
Via
SP
Posting Komentar