Puisi
Dipaksa Senyum di Balik Nestapa
TanahRibathMedia.Com—Ketika asa mulai memudar dari lentera
Merintih perih menatap hasil kebijakan penguasa
Tak ada lagi keberpihakan untuk mereka
Yang hanya berkelas menengah ke bawah
Kejam sudah, penguasa membuat jerat-jerat derita
Entah apa yang ada di otak mereka
Simpati, empati hanya jadi mimpi belaka
Semua karena harta dan tahta dunia
Tak peduli, jelata-jelata itu meratapi nasib sedihnya
Tinggal tutup mata dan telinga lalu terbahak bersama
Itulah penguasa dalam sistem kapitalis durjana
Tak akan ada riayah
Tak akan ada dekapan cinta
Hanya mikir bagaimana cara menghabiskan harta jelata
Hingga habis tak bersisa
Di balik podium megah
Sang raja singa telah menjadi kucing betina
Tak berani menunjukkan taringnya
Setelah duduk di singgasana
Beginilah potret negeri Konoha
Dan negeri-negeri muslim di belantara sana
Semua tersudut tanpa junnah
Karena bukan Islam yang jadi perisainya
Dipaksa senyum di balik tirai nestapa
Sampai kapan? Ntahlah
Selama tidak memiliki ukhuwah untuk mulai bersama
Jangan berharap kenyamanan adanya
Putri Az Zahra
Air Besar, 29 Juli 2025
Via
Puisi
Posting Komentar