Puisi
Jalan Dakwah Ini
Oleh: Maman El Hakiem
TanahRibathMedia.Com—Sudahkah lelah, wahai sahabat?
Kala dakwah menyita waktu dan tenaga
Kala letih membalut jiwa
Kala jemput amanah terasa asa
Namun,
Apalah artinya lelah kita
dibanding Umar bin Abdul Aziz yang remuk raganya
dibanding Mush’ab yang tinggalkan ibunya
dibanding Bilal, Yasir, Sumayyah…
dibanding Hanzhalah yang pergi di malam pertamanya
Dakwah, bukan tentang enak atau lapang
Dakwah, adalah jalan panjang
yang menghabiskan pikiran,
merampas kenyamanan
namun menuntun ke ridha Tuhan
Karena cinta,
akan meminta seluruhnya
hingga tidur dan langkah kita
Ingatkah Musa yang tetap berseru, meski gagap?
Nuh, yang ratusan tahun menjerit di telinga yang bebal?
Ibrahim yang dibakar, Ismail yang rela disembelih?
Kita…
Baru secuil usaha
Sudahkah pantas merasa lelah?
Jalan ini bukan pamer derita
Tapi jalan para pecinta
Yang menukar hidupnya… untuk surga
Bergeraklah, sahabat
Bukan karena mampu,
tapi karena cinta tak butuh alasan untuk tetap setia…
Kota Angin, 16-7-2025
Via
Puisi
Posting Komentar