Motivasi
Tahajjud, Cara Berbalas Cinta dengan Sang Maujud
Oleh: Kartika Soetarjo
(Sahabat Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Sepertiga malam adalah saat hening dan syahdu ketika Sang Khalik menancapkan cinta-Nya pada segenap insan. Tahajud adalah suatu pembuktian penerimaan sebuah cinta dari Rabbul izzati kepada penghuni bumi. Tahajud pun adalah suatu pembuktian bahwa kita rela menanggalkan nikmatnya selimut hangat untuk menemui Allah yang tidak pernah terlelap.
Kita pun rela membasuh tubuh dengan dinginnya air malam, demi sucinya jiwa agar tenang ketika berkhalwat dengan Sang Maha Meraja. Walau semua tahu tahajud hukumnya sunnah, tetapi insan yang merasa haus akan cinta Sang Maha Perkasa dan merasa dahaga dengan diIjabahnya semua pinta, tidak akan peduli akan itu. Sunnah ataupun wajib, yang penting baginya adalah dekapan hangat Rabb-nya dalam sujud panjangnya.
Tahajud mengajarkan kita betapa kecilnya nikmat dunia, tidak sebanding dengan nikmat berkhalwat, meratap, terisak, mengemis dan memohon pengampunan atas semua dosa dan kesalahan, serta ingin selalu ada dalam rangkulan Hidayah-Nya.
Tahajud pun bukan hanya sekedar gerakan fisik, tetapi bagaiman caranya kita meruntuhkan ego, membunuh kesombongan, meninggalkan nikmat dunia, sebelum kita benar-benar berpulang kepada-Nya.
Tahajud adalah saatnya diijabah semua doa. Namun, bersabarlah! Jangan tergesa-gesa ingin dikabulnya doa setelah tahjjud
Menurut Imam Ibnu Qayyim, janganlah tergesa-gesa dalam pengharapan diqabulnya doa setelah tahjjud, karena itu dapat menjadi pengahalang dikabulnya doa.
Tahajudlah! Walau ikhlas kita karena surga, karena sekelas Imam Ghazali yang seorang pengarang kitab saja masuk surga bukan karena tahajudnya, tetapi karena seekor lalat yang hinggap di tintanya dan meminumnya ketika beliau sedang menulis kitab, dan beliau diam membiarkannya serta ridha akan itu.
Tahajudlah! Walau ikhlas kita karena takut neraka, karena sekelas Siti Rabiatul Adawiyah saja seorang tokoh sufi yang terkenal, pernah memohon kepada Allah. "Ya Allah jika aku beribadah karena ingin surga, maka tutup surga untukku, jangan biarkan aku masuk ke dalamnya. Jika aku beribadah karena takut neraka, maka bukakan neraka untukku, dan masukkan aku ke dalamnya, tetapi jika aku beribadah karena ingin cinta dan ridha-Mu, maka berikan cinta dan ridha-Mu sepenuhnya untukku."
Bangunlah di sepertiga malam, dan tahajudlah! Karena tahajud adalah cara kita membalas cinta Sang Maujud.
Wallahu'alam bishawwab.
Via
Motivasi
Posting Komentar