Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Urgensi Membangun Kekuatan Militer Islam Sejati
Opini

Urgensi Membangun Kekuatan Militer Islam Sejati

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
27 Mei, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Wida Nusaibah 
(Pemerhati Masalah Global)

TanahRibathMedia.Com—Pasukan zionis Israel semakin keterlaluan. Mereka telah melepaskan beberapa tembakan terhadap rombongan delegasi diplomat asing yang sedang melakukan kunjungan negara di Tepi Barat (wilayah Palestina yang didudukinya) pada Rabu, 21-05-2025 (SINDOnews.com, 22-05-2025). 

Sebelum itu, mereka semakin intensif menyerang rumah sakit di Gaza. Bahkan, dengan pesawat tanpa awak, pasukan zionis juga menyerang Rumah Sakit Indonesia yang beroperasi di Gaza utara. Hal itu menunjukkan serangan terus-menerus militer Zionis itu terhadap sistem perawatan kesehatan di Gaza (CNN.Indonesia, 19-05-2025)

Peran Militer dalam Kapitalisme 

Salah satu elemen penting dalam sebuah negara adalah keberadaan militer. Sebab, militer merupakan pilar utama dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara dari berbagai ancaman. Negara dengan militer yang kuat akan memiliki posisi tawar lebih tinggi dalam hubungan internasional. Meskipun pada faktanya dalam sistem Demokrasi Kapitalis yang katanya menjunjung tinggi nilai kebebasan justru memanfaatkan kekuatan militer mereka untuk berbuat zalim dan menjajah negara lain seperti yang dilakukan Zionis Israel terhadap Palestina. Selain itu, militer juga disalahgunakan sebagai alat rezim dan penjaga status quo penguasa. 

Seperti yang terjadi di Suriah. Militerisme penguasa memicu terjadinya perang saudara di sana, yakni, dimulai pada tahun 2011 hingga 2024. Protes akibat ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan Bashar al-Assad, yang dianggap otoriter dan tidak peduli dengan kesejahteraan rakyat. Perang ini juga dipicu oleh Arab Spring, yang menginspirasi para aktivis pro-demokrasi di Suriah untuk menyuarakan kritik terhadap pemerintah. Hingga dilakukan penangkapan kepada 15 anak sekolah yang menulis grafiti pro-demokrasi. Hal itu yang memicu kemarahan dan demonstrasi di seluruh negeri. 

Sedangkan militer dalam negara Islam (Daulah Khilafah), bahwa tegaknya Khilafah tidak dapat terlepas dari adanya militer. Sebab, salah satu syarat sah tegaknya Khilafah adalah ketika keamanan sudah dipegang atau dikuasai oleh Daulah. Keamanan bagi kaum muslimin di negeri itu adalah keamanan Islam, bukan keamanan kufur. Artinya, pemeliharaan keamanan mereka dari gangguan luar dan dalam negeri, berasal dari kekuatan kaum muslimin sebagai suatu kekuatan Islam semata.

Penghalang Jihad itu Bernama Nasionalisme 

Dalam kasus kontemporer, seperti yang terjadi di Palestina misalnya, merupakan tanggung jawab penguasa negeri Islam untuk menggerakkan pasukan militernya mengusir penjajah atau Zionis Yahudi dari Palestina. Sebab, hukum jihad bagi kaum Muslimin di luar Palestina saat ini adalah fardhu kifayah. Di mana fardhu itu tidak akan gugur sebelum Zionis diusir dari Palestina. 

Sayangnya, hingga saat ini belum ada penguasa negeri Muslim yang menyerukan jihad dengan mengirimkan tentaranya ke Palestina untuk mengusir Zionis Israel. Padahal, negeri-negeri Muslim memiliki potensi kekuatan militer yang luar biasa. Apalagi, jika kekuatan tersebut disatukan. Mereka masih memanfaatkan kekuatan militer sekadar untuk negara sendiri. Inilah akibat sekat nasionalisme yang menghalangi negeri muslim menolong saudaranya sesama muslim di negara lain.

Sebut saja kekuatan militer Turki yang memiliki personel aktif 355.800 dengan anggaran 10.2 miliar dollar AS. Kemudian ada Pakistan yang memiliki personel aktif 637 ribu dengan anggaran 7 milliar dollar AS. Bahkan, Indonesia juga punya personel aktif 975.750 dengan anggaran 6.9  milliar dollar AS. Juga masih banyak lagi kekuatan negeri muslim lainnya seperti Mesir, Iran, Arab Saudi, Maroko, Malaysia, dll (Republika.co.id, 03-07-2024)

Seperti Pakistan misalnya, militernya merupakan salah satu militer Muslim yang terkuat dari segi tentara maupun senjata. Militer Pakistan pasti sangat mampu untuk membela saudara seiman di Palestina. Akan tetapi, Pakistan justru masih terjebak pada perang dengan India yang tak berkesudahan terkait Kashmir. Dengan ringan mereka mengangkat senjata atas nama Nasionalisme. Namun, berat bagi mereka angkat senjata untuk kepentingan Islam dan kaum Muslimin. 

Saatnya Membangun Kekuatan Militer Islam Sejati 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 191 memerintahkan agar kaum Muslimin membunuh dan mengusir kaum kafir dari tempat mereka membunuh dan mengusir kaum Muslimin. Bahkan, Allah memerintahkan agar memerangi kaum kafir di Masjidil Haram (di mana seharusnya tidak boleh perang di sana) jika mereka memerangi di tempat itu.

Untuk kasus Palestina, ayat di atas jelas memerintahkan agar kaum muslimin memerangi dan mengusir penjajah Israel dari tanah yang diberkahi tersebut. Fakta-fakta di Palestina saat ini juga menunjukkan sudah tidak layak lagi ditunda pengiriman tentara ke sana. Ini sudah menjadi sebuah kebutuhan yang penting untuk dipenuhi dan mendesak untuk dilakukan.

Sudah saatnya penguasa negeri-negeri Muslim memahami urgensi membangun kekuatan militer Islam sejati, yakni dengan menyatukan negeri-negeri Muslim di bawah satu kepemimpinan (Khilafah). Di mana pemimpin tersebut akan menyatukan seluruh kekuatan militer kaum Muslimin di dunia untuk menjaga kehormatan, juga kemuliaan Islam dan kaum Muslimin. Kemudian, akan membebaskan negeri-negeri muslim yang terjajah dan kaum Muslimin yang teraniaya. 

Sebab, militer Islam sejatinya berfungsi untuk pertahanan dan jihad dalam mengemban dakwah ke seluruh dunia. Orientasi militer Islam adalah pembebasan umat dari kezaliman dan dari dominasi sistem kufur. Militer Islam juga memiliki peran strategis sebagai berikut:

Pertama, menjaga kedaulatan negara dari berbagai ancaman eksternal 
Kedua, sebagai garda terdepan jihad fisabilillah untuk membela agama Islam 
Ketiga, melindungi kaum muslimin di mana pun berada 
Keempat, menegakkan kalimatullah di muka bumi atau menyebarkan rahmat Islam ke seluruh dunia.

Wallahu a'lam bishawab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Fenomena Inses Marak, Potret Buram Keluarga dalam Sistem Kapitalisme

Tanah Ribath Media- Juni 03, 2025 0
Fenomena Inses Marak, Potret Buram Keluarga dalam Sistem Kapitalisme
Oleh: Rus Ummu Nahla (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Belum lama ini publik dikejutkan dengan pemberitaan media tentang terungkap…

Most Popular

Konflik Tambang Karossa: Islam Solusi Tuntas

Konflik Tambang Karossa: Islam Solusi Tuntas

Mei 30, 2025
Judol Menyasar Anak Negeri, Kapitalisme Biang Kehancuran Generasi

Judol Menyasar Anak Negeri, Kapitalisme Biang Kehancuran Generasi

Juni 02, 2025
Sekularisme Menumbuhkan Penyakit Wahn dalam Tubuh Umat Islam

Sekularisme Menumbuhkan Penyakit Wahn dalam Tubuh Umat Islam

Juni 02, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

Konflik Tambang Karossa: Islam Solusi Tuntas

Konflik Tambang Karossa: Islam Solusi Tuntas

Mei 30, 2025
Judol Menyasar Anak Negeri, Kapitalisme Biang Kehancuran Generasi

Judol Menyasar Anak Negeri, Kapitalisme Biang Kehancuran Generasi

Juni 02, 2025
Sekularisme Menumbuhkan Penyakit Wahn dalam Tubuh Umat Islam

Sekularisme Menumbuhkan Penyakit Wahn dalam Tubuh Umat Islam

Juni 02, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us