Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Straight News Perlunya Reset Diri di Bulan Ramadan
Straight News

Perlunya Reset Diri di Bulan Ramadan

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
18 Mar, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


TanahRibathMedia.Com—Pemerhati Remaja Kak Rina Meirina, S.T menyampaikan ketika merasa futur (malas ibadah) di bulan Ramadan, maka perlu reset (mengatur ulang) diri agar lebih baik lagi.

"Ketika kita futur, apalagi di bulan yang istimewa ini yaitu Ramadan, yuk kita reset diri untuk bisa lebih baik lagi," tuturnya dalam Majelis Taklim Bulanan (MTR): Light Up Your Ramadan, di Masjid Al-Jihad Islamic Center Karawang, Sabtu (15-03-2025) yang di selenggarakan oleh Komunitas Smart With Islam (SWI).

Ia menjelaskan esensi dari reset diri adalah mengatur ulang fitur dan seluruh setelan manusia sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Jika umat Islaàm, maka direset sesuai ketentuan aturan Allah.

"Bayangkan, jika handphone kita lemot, loadingnya lama, pasti butuh direset. Handphone aja butuh direset, apalagi manusia yang lebih kompleks dan sempurna," ucapnya.

Ada beberapa Langkah yang bisa dilakukan untuk reset diri.

Pertama, langkah awal yang harus dikerjakan adalah reset hati.

"Maafin kesalahan orang lain, dan perbaiki hubungan yang renggang. Terutama dengan keluarga," sebutnya.

Kedua, reset ucapan karena jangan sampai ucapan kita menghilangkan pahala puasa.

"Kurangi gibah dan kata-kata kasar, mulailah berbicara yang baik," cetusnya.

Ketiga, reset kebiasaan selama hayat masih dikandung badan.

"Stop rebahan, mager, dan mulai rajin beribadah," terangnya.

Keempat, reset waktu agar mencapai target menjadi pribadi lebih baik di bulan Ramadan, seperti khatam Al-Qur'an 30 juz.

"Dulu Ustman bin Affan sebulan khatam 30 kali, kemudian Imam Syafi'i selama Ramadan bisa khatam Al-Qur'an 60 kali, lah kita? Sehari bisa baca Al-Qur'an saja sudah Alhamdulillah. Yuk mumpung masih ada 15 hari lagi, kita semangat tadarusnya," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kak Rina juga menyampaikan, segala sesuatu kegiatan yang dilakukan dengan rutin, akan menjadi habits atau kebiasaan seseorang. Makanya, lanjutnya, light up your Ramadan dengan segera menentukan target, seperti puasa full, terawih anti bolong, tadarus Al-Qur'an, dan sebagainya yang terus dilakukan secara konsisten meskipun Ramadan sudah berakhir, sampai berjumpa ke Ramadan kembali.

"Ketika orang lain liburan, kita tadarusan. Ketika orang lain having fun, kita ikut pengajian. Ketika orang lain sibuk belanja, kita getol sedekah. Ketika orang lain malam mingguan, kita i'tiqaf," pungkasnya.[] Novita Ratnasari
Via Straight News
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Data Rakyat Dijadikan Komoditas, Kedaulatan Digital Terancam

Tanah Ribath Media- Agustus 04, 2025 0
Data Rakyat Dijadikan Komoditas, Kedaulatan Digital Terancam
Oleh: Nettyhera (Pengamat Kebijakan Publik) TanahRibathMedia.Com— Di tengah sorotan dunia atas penggunaan data sebagai aset strategis, Indonesia k…

Most Popular

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Juli 28, 2025
Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Juli 31, 2025
Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Juli 31, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Juli 28, 2025
Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Juli 31, 2025
Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Juli 31, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us