Straight News
Pegawai Komdigi Ditangkap Terkait Judi Online, UIY: Ini Lumrahisasi Kejahatan
TanahRibathMedia.Com—Penangkapan pegawai Komdigi terkait perlindungan 1000 situs judi online, Cendekiawan Muslim, Ustaz Ismail Yusanto (UIY) menilai hal tersebut merupakan fenomena lumrahisasi kejahatan.
"Saya sedang melihat lumrahisasi kejahatan," tuturnya dalam Program Focus to the Point: J*di Onl*ne Dilegalkan? Rabu (13-11-2024) di kanal Youtube UIY Official.
Menurutnya, masyarakat saat ini tidak ada rasa malu dan sungkan melakukan berbagai tindakan berbahaya demi meraup keuntungan pribadi.
"Orang sekarang tidak malu dan sungkan melakukan berbagai tindakan untuk meraup keuntungan pribadi. Meski tahu bahwa apa yang dilakukan itu sangat berbahaya dan merugikan orang lain," ujarnya
Ustaz Is, sapaan akrabnya, menyayangkan bahwa pihak yang melindungi judi online, adalah para pejabat yang seharusnya memiliki kewenangan untuk memberantas.
"Alih-alih memberantas, kini harus dikatakan sebagai penjahat. Celakanya, yang melakukan kejahatan itu adalah orang yang seharusnya menjadi pihak yang paling bertanggung jawab untuk memberantas, yaitu pegawai dan pejabat komdigi itu," cecarnya.
Tidak mungkin para pejabat tidak tahu masalah judi online, imbuhnya, mengingat situs judi online sangat jelas dan siapa yang bertanggung jawab untuk menghentikannya juga jelas.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa jika setiap ada kasus korupsi terungkap dilindungi, meniscayakan kasus-kasus serupa terulang kembali.
"Jika hari ini ada yang terungkap dilindungi, bisa jadi yang tidak terungkap masih ada lagi. Mungkin saja ada cluster-cluster (kelompok-kelompok lain) yang melindungi juga. Kelompok A mungkin 1000, kelompok B mungkin 1000, dan lain sebagainya," jelasnya.
Terakhir, UIY mengatakan judi online adalah kejahatan terorganisasi yang tidak mungkin beroperasi sendiri.
“Maka kita bisa mengatakan bahwa ini tidak mungkin beroperasi sendiri. Sekali lagi tidak mungkin satu kejahatan yang terorganisasi tidak diketahui oleh orang yang lebih tinggi eselonnya atau levelnya. Apalagi levelnya pejabat yang tinggi. Pasti dia bermain dengan eselon yang kurang lebih sama atau bawahnya," pungkasnya. [] Asty
Via
Straight News
Posting Komentar