Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Straight News UIY Ungkap Budaya Korupsi Aman Sepanjang Berada di Sisi Penguasa
Straight News

UIY Ungkap Budaya Korupsi Aman Sepanjang Berada di Sisi Penguasa

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
30 Nov, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

TanahRibathMedia.Com—Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) mengungkapkan budaya korupsi aman sepanjang berada di sisi penguasa.

"Kalau ditarik lebih jauh lagi, ada budaya korupsi di negeri ini. Sekarang ini, kita lihat korupsi itu bisa dilakukan sepanjang berada di sisi penguasa," tuturnya dalam Fokus to the Point: Cara Islam Memberantas Mafia Peradilan, Selasa (19-11-2024) di kanal YouTube UIY Official.

UIY menjelaskan, banyak pejabat yang diindikasi korupsi, misalnya kena 11, 12 kasus, tetapi masih aman saja, bahkan mendapatkan gelar Mahaputra. "Bahkan dapat gelar Mahaputra kemudian ditunjuk lagi menjadi menteri," tandasnya.

Memicu Budaya Korupsi

UIY mengatakan, satu sikap hidup yang hedonistik merupakan pemicu budaya korupsi. Ketika seseorang mengikuti hawa nafsu hedonnya, maka dia tidak punya ujung. 

"Orang yang memiliki sikap hidup hedonistik, tidak cukup untuk satu rumah. Kecenderungan menginginkan rumah di tepi pantai, setelah ada, dia membayangkan rumah di pegunungan. Kemudian, kalau sudah ada, dia bayangkan rumah yang luar biasa indah di tengah kota, apartemen dan seterusnya, jadi tidak pernah berujung," ujarnya.

Ustaz Is, sapaan akrabnya juga menilai bahwa keberadaan hukum di negeri ini tidak memberikan efek jera. "Selain itu, keberadaan hukuman di negeri ini, sifatnya tidak memberi efek jera, serta adanya kecenderungan, bahwa hukuman untuk para koruptor makin lama makin ringan," jelasnya 

Dulu, imbuhnya kembali, kalau tidak salah minimal 8 tahun menjadi 4 tahun, kemudian 4 tahun itu terkena remisi, mengakibatkan seorang koruptor menjalani hukuman setahun, atau dua tahun selesai. Apalagi, kalau di penjara bisa kong kali kong dengan petugas penjara dan realitas memang seperti itu.

Terakhir, ia mengatakan bahwa korupsi itu juga terjadi di lembaga permasyarakatan (lapas) yang mengakibatkan orang tidak takut untuk melakukan tindak korupsi.

"Artinya korupsi juga terjadi di lembaga permasyarakatan (lapas), yang membuat mereka tidak ada takutnya karena tidak memberikan efek jera," pungkasnya.[] Novita Ratnasari
Via Straight News
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Benarkah Kemalasan Penyebab Kemiskinan?(Sebuah Perspektif Kritis)

Tanah Ribath Media- Juni 30, 2025 0
Benarkah Kemalasan Penyebab Kemiskinan?(Sebuah Perspektif Kritis)
Oleh: Indri Wulan Pertiwi (Aktivis Muslimah Semarang) TanahRibathMedia.Com— Menuding kemalasan sebagai penyebab kemiskinan adalah penyederhanaan ya…

Most Popular

Mudahnya Nyawa Melayang dalam Sistem Kapitalisme

Mudahnya Nyawa Melayang dalam Sistem Kapitalisme

Juni 26, 2025
PAKTA: Tidak Ada Sengketa Jika Distribusi Merata

PAKTA: Tidak Ada Sengketa Jika Distribusi Merata

Juni 26, 2025
Pengutusan atas Rasul Telah Usai, Wajib Mengikuti Risalah yang Terakhir(Part 1)

Pengutusan atas Rasul Telah Usai, Wajib Mengikuti Risalah yang Terakhir(Part 1)

Juni 26, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

Mudahnya Nyawa Melayang dalam Sistem Kapitalisme

Mudahnya Nyawa Melayang dalam Sistem Kapitalisme

Juni 26, 2025
PAKTA: Tidak Ada Sengketa Jika Distribusi Merata

PAKTA: Tidak Ada Sengketa Jika Distribusi Merata

Juni 26, 2025
Pengutusan atas Rasul Telah Usai, Wajib Mengikuti Risalah yang Terakhir(Part 1)

Pengutusan atas Rasul Telah Usai, Wajib Mengikuti Risalah yang Terakhir(Part 1)

Juni 26, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us