Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Optimalisasi Peran Perempuan, ke Arah Mana?
Opini

Optimalisasi Peran Perempuan, ke Arah Mana?

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
05 Nov, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Ai Qurotul Ain 
(Aktivis Muslimah)

TanahRibathMedia.Com—Perempuan sebagai bagian dari masyarakat tentu memiliki peran. Namun peran  ini sangat tergantung kepada cara pandang tertentu yang digunakan. Sehingga cara pandang yang diadopsi akan menentukan sikap seseorang atau kebijakan pihak terkait.   

Terkait hal ini,  Tim Ahli DPRD Provinsi Sumatera Barat telah mengadakan rapat dengan topik utama, “Optimalisasi Peran Perempuan Sumatera Barat dalam Pembangunan.” Rapat ini sendiri bertujuan untuk menggali potensi dan tantangan yang dihadapi perempuan dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, dan politik (utamapost, 9-10-2024).

Jika dicermati, kajian ini seakan memberi perhatian khusus kepada perempuan. Apa yang disampaikan tidak jarang membuat kaum hawa merasa bangga dan terpacu menjadi yang terdepan. Permasalahannya, apakah benar memcosisikan perempuan ala kapitalisme membawa kebaikan khususnya bagi kelangsungan bangsa dan peradaban?

Seorang narasumber, Dr. Indah Adi Putri, S.IP., M.IP., menyatakan bahwa perempuan tidak hanya berperan sebagai pilar keluarga tetapi juga sebagai motor penggerak dalam bidang ekonomi dan sosial. Sehingga  sangat dibutuhkan kebijakan yang tepat untuk mengoptimalkan kontribusi perempuan. Meskipun demikian menurutnya bukan berarti perempuan mengesampingkan peran mereka dalam kehidupan keluarga (binews.id, 10-10-2024).

Sangat disayangkan ketika perempuan khususnya para ibu terus dipaksa menerima ide-ide Barat. Hal ini seperti indahnya gelombang, padahal setelahnya akan ada tsunami besar. Hanya saja hal ini belum disadari oleh semua pihak. Bahkan kondisi yang ada semakin mengontaminasi pemikiran, serta mempersulit keadaan.

Ide kesetaraan gender menggiring perempuan untuk berkarir layaknya laki-laki. Bahkan tidak jarang yang bertukar peran dengan sang istri. Dalam berita resmi statistik 6 Mei 2024 disampaikan bahwa Indeks Ketimpangan Gender dipengaruhi oleh perbaikan semua dimensi pembentuknya. Diantaranya adalah dimensi pemberdayaan dan dimensi pasar tenaga kerja. Jika dilihat, semakin sama persentase dari laki-laki dan perempuan dalam setiap dimensi maka semakin baik.  

Dalam sistem demokrasi, kebijakan yang ada cenderung mendorong perempuan untuk berpartisipasi  aktif di ranah publik. Perempuan dipandang sebagai bagian dari aspek produksi sistem kapitalis. Sehingga jumlahnya yang mendominasi dimanfaatkan sebagai pendongkrak perekonomian. Perempuan dituntut berpenghasilan atas nama hidup mandiri. Namun kenyataannya mereka adalah target market yang menguntungkan.  

Maka solusi yang ditawarkan kepada para perempuan ini sangatlah pragmatis. Jangankan mendapat kesejahteraan, yang ada justru permasalahan terus datang dan tak kunjung usai. Mereka disibukkan dengan banyak urusan. Mereka dimanfaatkan oleh segelintir kepentingan, maka bertambahlah bebannya. 

Walhasil peran domestik perempuan sebagai ibu dan pengatur rumah tangga terabaikan dan tergantikan. Peran ibu tidak lagi maksimal. Peri’ayahan terhadap keluarga mulai tergadai dengan urusan fana. Maka anak-anak sebagai pembangun peradaban akan tumbuh menjadi generasi yang rapuh. Tidak memiliki pondasi yang kuat dan bekal yang cukup untuk mengarungi kehidupan akhir zaman. 

Pada dasarnya perempuan memang bisa berperan di ranah publik. Hanya saja Islam memiliki cara pandang  yang berbeda dengan pendekatan kapitalis. Pemberdayaan perempuan dalam Islam memaksimalkan potensi perempuan tanpa mengeksploitasi tenaga dan pikiran mereka. Islam menempatkan perempuan sebagai pilar peradaban, dengan dua peran utama

Pada peran domestik, perempuan sebagai istri dan ibu yang berkontribusi terhadap pembinaan keluarga. Ia menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya. Sudah menjadi bagian dari tanggung jawabnya untuk mendidik dan membina serta membentuk kepribadian Islam pada anak-anaknya.

Perempuan juga memiliki peran pada ranah  publik. Misalnya saja, mereka mengikuti majelis-majelis untuk menuntut ilmu dan mengajarkannya. Berdakwah juga aktivitas yang dapat dilakukan oleh  dan turut serta dalam upaya mengembalikan kehidupan Islam secara menyeluruh.

Para ibu dalam sistem kehidupan Islam menjadi pilar peradaban. Karena merekalah yang akan melahirkan generasi tangguh berkarakter pejuang, sehingga terbentuk para Muhammad al-Fatih masa kini. Inilah peran ibu sesunggungnya, yang memegang visi besar, dalam bingkai ketakwaan, menuju kemuliaan.
Wallahua’lam bishowab
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Hari Santri: Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan

Tanah Ribath Media- November 04, 2025 0
Hari Santri: Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan
TanahRibathMedia.Com— Peringatan Hari Santri setiap tanggal 22 Oktober kembali digelar dengan meriah. Upacara, kirab, pembacaan kitab kuning, hingg…

Most Popular

Tambal Sulam Stimulus Ekonomi ala Kapitalis

Tambal Sulam Stimulus Ekonomi ala Kapitalis

Oktober 29, 2025
‘Fatherless’, Buah Sistem Kapitalis

‘Fatherless’, Buah Sistem Kapitalis

Oktober 30, 2025
Laju Ekonomi Melamban, Marak Pengangguran

Laju Ekonomi Melamban, Marak Pengangguran

Oktober 30, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Tambal Sulam Stimulus Ekonomi ala Kapitalis

Tambal Sulam Stimulus Ekonomi ala Kapitalis

Oktober 29, 2025
‘Fatherless’, Buah Sistem Kapitalis

‘Fatherless’, Buah Sistem Kapitalis

Oktober 30, 2025
Laju Ekonomi Melamban, Marak Pengangguran

Laju Ekonomi Melamban, Marak Pengangguran

Oktober 30, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us