Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Olahraga Tangkal Kenakalan Remaja?
Opini

Olahraga Tangkal Kenakalan Remaja?

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
01 Des, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Rahmayanti
(Sahabat Tanah Ribath Media) 

TanahRibathMedia.Com—Olahraga saat ini merupakan gaya hidup yang lumayan  banyak  digemari masyarakat yang sudah mulai menyadari arti kesehatan. Baik dilakukan berkelompok maupun perseorangan, dari olah raga yang tergolong murah meriah sampai yang mengeluarkan budget besar.

Di Kalimantan Timur, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kepala Bidang Prestasi Olahraga Rasman menghimbau para pemuda atau generasi  muda agar aktif dalam aktivitas olahraga. Untuk bisa menghindari kenakalan remaja. Karena aktivitas ini bisa meningkatkan produktivitas dan fokus ke hal-hal positif. Rasman juga mengatakan lebih mengutamakan pendidikan karakter di usia dini, yang salah satunya dilakukan dengan aktif berolahraga. Anak-anak rajin latihan dan ikut pertandingan maka tertanam semangat berlatih dan belajar.

Memang di dalam olahraga itu bisa menyalurkan energi dan melakukan aktivitas yang positif, membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, meingkatkan rasa percaya diri, mengurangi waktu luang yang berlebihan. Akan tetapi kalau dikatakan olahraga sebagai solusi instan penangkal kenakalan remaja haruslah dikaji ulang karena tidak semudah itu pemahamannya. Perlu proses dan waktu yang panjang, remaja yang terlibat aktif  dalam kegiatan olahraga tidak serta merta bisa terhindar dari kenakalan remaja, karena ada faktor-faktor lain juga yang mempengaruhi seperti lingkungan keluarga, pergaulan, pendidikan dan nilai-nilai yang diajarkan. Ini juga memainkan peran besar tanpa dukungan lingkungan yang baik dengan olahraga  tidak mungkin cukup mengubah perilaku atau mengatasi pengaruh negatif.

Selain itu motivasi remaja untuk melakukan aktivitas olahraga juga menentukan jika hanya dianggap sebuah kewajiban atau sekedar aktivitas fisik belaka maka perilaku baik tidak akan terjadi. Oleh karena itu perlu pembinaan karakter, pengawasan dan dukungan yang efektif untuk remaja. Selain itu manfaat olagraga bisa dirasakan secara fisik sedangkan untuk menangkal kenakalan remaja perlu aktivitas mengubah pola sikap dan pikir dengan mengaji Islam. Bahkan di saat penerapan sistem kapitalisme sekarang yang belajar islam kaffah terlihat dimusuhi dan dijauhkan dari remaja karena dianggap pengahalang  ide kapitalsime. Remaja lebih diarahkan pada kebudayaan atau gaya hidup yang jauh dari nilai-nilai keislaman seperti remaja banyak berkiblat pada Barat dan kehidupan artis-artis Korea. Inilah yang dimaksud dengan  masuknya pemahanam moderasi yang semakin membuat remaja  jauh dari keislamannya.

Berbeda halnya dengan Islam yang aturannya menyeluruh, dalam pencegahan tindakan kemaksiatan yang dilakukan oleh remaja dengan membentuk syakhsiyyah Islamiyyah (keperibadian Islam). Yaitu memiliki pola sikap dan pola pikir yang sesuai dengan Islam. Jadi seorang remaja dikatakan memiliki keperibadian dia haruslah memahami pemikiran dan aturan syariat Islam, baik dari aspek ibadah, makanan, pakaian, akhlak, muamalah (aspek politik, sosial, budaya, ekonomi, dan lalin-lain), dan uqubah, dia akan mengaitkan dengan hukum Islam yaitu halal dan haramnya. 

Di dalam pendidikan Islam pada tingkat TK hingga SD diharapkan bisa meletakkan dasar-dasar pembentukan sykhsiyyah Islamiyyah sehingga banyak diberikan materi yang bersifat pengenalan menumbuhkan keimanan. Ketika mencapai baligh pada tingkat SMP dan SMU bersifat lanjutan. Ini dimaksud untuk memelihara sekaligus meningkatkan keimannana dengan syariat Islam.

Pembentukan kepribadian ini tidak akan bisa berlangsung secara optimal apabila tidak ditopang oleh tiga pilar syariat. Pertama, yaitu ketakwaan individu yang mana di dalam Islam mendorong  setiap muslim untuk selalu bertaqwa kepada Allah Swt. dengan cara menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Setiap muslim hendaknya menyadari bahwa dia berada dalam kontrol Allah Swt. Jadi di mana pun dia akan selalu berusaha menerapkan syariat Islam.

Yang kedua, kontrol masyarakat. Kontrol di sini upaya masyarakat mengoreksi dan memuhasabahi terhadap individu, rakyat, jamaah ataupun penguasa. Semisal melakukan tindakan yang melanggar hukum Allah Swt.. Kaum muslim memiliki kewajiban untuk selalu melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar.

Yang ketiga adalah peran negara dalam menerapkan hukum-hukum Islam. Peran ini sangat penting demi terlaksanakan hukum Allah di tengah-tengah masyarakat. Peran negara sebagai pelaksana hukum dan juga pihak yang memiliki kewenangan menjatuhkan sanksi bagi siapapun yang melanggar aturan-aturan Islam. Negara bertanggungjawab menciptakan dan mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman di dalam masyarakat di segala bidang.

Dengan adanya tiga pilar ini, maka kenakalan remaja bisa diatasi dan remaja Islam memiliki visi dan misi kehidupan yang terarah dalam kebaikan. Sehingga bisa dilihat generasi yang menciptakan peradaban yang unggul dalam kehidupan yang berlandaskan Islam kaffah.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Benarkah Kemalasan Penyebab Kemiskinan?(Sebuah Perspektif Kritis)

Tanah Ribath Media- Juni 30, 2025 0
Benarkah Kemalasan Penyebab Kemiskinan?(Sebuah Perspektif Kritis)
Oleh: Indri Wulan Pertiwi (Aktivis Muslimah Semarang) TanahRibathMedia.Com— Menuding kemalasan sebagai penyebab kemiskinan adalah penyederhanaan ya…

Most Popular

Mengantarkan Kalian Berdua ke Dua Gerbang yang Berbeda

Mengantarkan Kalian Berdua ke Dua Gerbang yang Berbeda

Juni 24, 2025
Bergerak, Tetapi Tidak Berdampak

Bergerak, Tetapi Tidak Berdampak

Juni 24, 2025
Sistem Islam, Akhiri Kekerasan terhadap Anak

Sistem Islam, Akhiri Kekerasan terhadap Anak

Juni 24, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

Mengantarkan Kalian Berdua ke Dua Gerbang yang Berbeda

Mengantarkan Kalian Berdua ke Dua Gerbang yang Berbeda

Juni 24, 2025
Bergerak, Tetapi Tidak Berdampak

Bergerak, Tetapi Tidak Berdampak

Juni 24, 2025
Sistem Islam, Akhiri Kekerasan terhadap Anak

Sistem Islam, Akhiri Kekerasan terhadap Anak

Juni 24, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us