Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Kinerja Pemerintah, Memuaskan atau Menyengsarakan?
Opini

Kinerja Pemerintah, Memuaskan atau Menyengsarakan?

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
05 Nov, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Keyzibwei
(Sahabat Tanah Ribath Media)

TanahRibathMedia.Com—Baru-baru ini Joko Widodo turun tahta setelah dua periode menjabat sebagai presiden. Dengan segala drama yang dibuatnya. banyak juga berita  beredar tentang kinerja baik yang dijalankan  Jokowi selama pemerintahannya, juga permasalahan yang tak kunjung membaik hingga saat ini. serta diikuti anggukan dan senyuman bodoh masyarakat yang tertipu oleh pencintraan semata. Padahal nyatanya tidak demikian. 

Dikutip dari tempo.com, Jakarta (04/10/2024) Direkturat Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menyampaikan hasil kinerja Jokowi ini dalam rilis temuan surveinya nasional : evaluasi publik terhadap 10 tahun pemerintahan Joko Widodo dalam keterangannya pada jum’at 4 oktober 2024. Pertanyaan yang diajukan indikator kepada responden yakni, ‘'Apakah sejauh ini ibu atau bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kinerja presiden Jokowi?”

Hasilnya 75 persen publik  puas dengan kinerja Jokowi. Burhanuddin merinci sebanyak 15,04 persen masyarakat merasa sangat puas dan 59,92 persen masyarakat cukup puas terhadap Jokowi. Lalu, sebanyak 20,21 persen yang meras kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali. Lalu ada 0,60 persen masyarakat yang tidak tau atau tidak menjawab” kata Buhanuddin.

Ditilik dari lingkungan sekitar, kita masih banyak sekali menemukan orang yang hanya untuk makan saja susah, tidur beralaskan tikar di pinggir jalan, pekerja upah yang tidak sebanding dengan kerja yang dilakukan, pajak yang sangat fantastis, serta masih banyak lagi kriminal yang di luar akal namun terjadi di negara ini. Seharusnya sudah membuat rakyat sadar bahwa sejatinya pemerintah saat ini tidak dapat diandalkan hanya dengan sembako yang dibagikan bersamaan senyuman palsu ala pemerintah. Masih banyak persoalan yang terjadi di antar rakyat, namun pemerintah abai serta lalai dalam menanganinya. Rakyat  hanya bisa tutup mulut serta mencoblos presiden baru pada periode berikutnya, berharap perubahan.

Ketidakadilan pemerintah saat ini, juga dapat terlihat pada keberpihakannya terhadap oligarki yang sangat menyengsarakan rakyat. Fasilitas publik  hanya bisa digunakan orang yang bermodal. Seperti halnya tol, yang tidak mungkin seluruh masyarakat bisa mencicipinya kecuali dengan mobil yang disebut barang mewah, karena mayoritas orang Indonesia mengendarai motor. 

Mirisnya lagi utang negara bertambah dengan sangat curam dan semua dibebankan kepada rakyat yang tidak tau menahu. Jadi bohong sekali jika 75 persen publik puas dengan kinerja pemerintah seperti yang dikutip pada berita di atas. Alih-alih puas, rakyat mungkin tidak mengetahui atau tidak bisa merasakan bagaimana rasanya puas tehadap suatu kepemerintahan. Karena rakyat zaman sekarang hanya bisa pasrah akan kebodohan merajalela yang disebabkan malas untuk berfikir.

Rakyat malas berfikir seperti inilah, yang menjadi sasaran empuk kebobrokan sist yang kasat matanya terlihat indah. Bagi pemerintah, mereka wajib melakukan pencitraan demi melanggengkan kekuasaannya. Seolah sudah menjadi rahasia umum yang sengat-sangat dimaklumi. Tak sampai di situ, bahkan rakyat masih banyak yang mendukung pemerintah sekarang walau mereka banyak dirugikan. 

Dan berangkat dari masalah ini, hanya agama Islam lah yang memiliki solusinya. Negara yang berlandas dan bersistem islam, membuat rakyat bisa mencicipi bagaimana sesungguhnya pemerintah mengurus rakyatnya dalam berbagai aspek kehidupan disertai aparat-aparat yang bertanggung jawab dan amanah. Aparat seperti ini hanyalah lahir dari pendidikan berdasarkan akidah islam. Sehingga tidak memerlukan pencitraan yang bernilai kedustaan. Karena, Islam menjunjung tinggi kejujuran. 

Dalam negara Islam, tidak ada lagi rakyat yang hanya pasrah dan malas berpikir. Karena negara paham betul tiap-tiap rakyat berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan gratis, karena menuntut ilmu adalah kewajiban. Menjamin semua aspek akan berjalan pada semestinya sebagaiman pemerintah kepada rakyat, begitupun sebaliknya. Karena dalam Islam, tiap-tiap individu akan memahami bahwa perbuatannya akan dipertanggungjawabkan pada akhirat kelak di hadapan Allah Subhanahu wa Taala. Wallahu A’lam bisshawab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Hari Santri: Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan

Tanah Ribath Media- November 04, 2025 0
Hari Santri: Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan
TanahRibathMedia.Com— Peringatan Hari Santri setiap tanggal 22 Oktober kembali digelar dengan meriah. Upacara, kirab, pembacaan kitab kuning, hingg…

Most Popular

Tambal Sulam Stimulus Ekonomi ala Kapitalis

Tambal Sulam Stimulus Ekonomi ala Kapitalis

Oktober 29, 2025
‘Fatherless’, Buah Sistem Kapitalis

‘Fatherless’, Buah Sistem Kapitalis

Oktober 30, 2025
Laju Ekonomi Melamban, Marak Pengangguran

Laju Ekonomi Melamban, Marak Pengangguran

Oktober 30, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Tambal Sulam Stimulus Ekonomi ala Kapitalis

Tambal Sulam Stimulus Ekonomi ala Kapitalis

Oktober 29, 2025
‘Fatherless’, Buah Sistem Kapitalis

‘Fatherless’, Buah Sistem Kapitalis

Oktober 30, 2025
Laju Ekonomi Melamban, Marak Pengangguran

Laju Ekonomi Melamban, Marak Pengangguran

Oktober 30, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us