Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Angan-Angan Makanan Halal dan Thayib Untuk Rakyat
Opini

Angan-Angan Makanan Halal dan Thayib Untuk Rakyat

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
06 Agu, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Pudji Arijanti
(Pegiat Literasi Untuk Peradaban)

TanahRibathMedia.Com—Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso merespon fenomena lonjakan kasus gagal ginjal pada anak. Menurutnya tak ada laporan peningkatan kasus gagal ginjal pada anak yang menyebabkan banyaknya anak  menjalani terapi cuci darah di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta (CNN Indonesia, 26-07-2024).

Patutlah kita bersyukur meskipun lonjakan penderita gagal ginjal pada anak yang berujung cuci darah tidak ada. Namun begitu, sudah seharusnya menjadi perhatian kita semua karena sebagian kasus tersebut erat kaitannya dengan pola konsumsi yang tidak sehat di masyarakat. Karena hal inilah yang mendominasi faktor penyebab gagal ginjal pada anak.

Realita pada hari ini, jajanan dan produk berpemanis yang beredar di tengah masyarakat merupakan produk industri makanan minuman di Indonesia. Produk tersebut mengandung gula yang ukurannya tidak sesuai untuk kecukupan gizi. Hal inilah yang perlu kita cermati, apalagi kita dituntut hidup serba cepat. Tentu saja pilihan paling tepat adalah makanan cepat saji, seperti daging olahan, sosis dan lain-lain. Padahal kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh sangatlah rendah.

Kita pahami bersama kehidupan hari ini diatur menggunakan sisitem kapitalisme. Jadi wajar jika proses produksi tujuannya adalah profit. Jadi hal yang lumrah jika abai pada aspek kesehatan dan keamanan pangan untuk anak. Karena tujuan produksi semata-mata hanya untuk manfaat sebesar-besarnya.

Sebenarnya negara telah ambil peran dalam kasus ini. Sayangnya regulasinya nihil pengawasan. Sehingga kata konsep makanan halal dan thayib adalah bohong belaka. Jelas hal ini menunjukkan betapa abainya negara dalam menentukan standar keamanan pangan bagi rakyat dan abai dalam memberikan jaminan penyajian makanan yang halal dan thayib.

Berbeda dengan Islam yang memiliki konsep yang jelas yakni, setiap individu dianjurkan memakan makanan halalan thayyiban. Alhasil mewajibkan negara menjamin pemenuhan  bahan pangan yang halal dan thayib sesuai dengan perintah syariat. 

Firman Allah Swt., 
"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepada kalian, dan bertakwalah kepada Allah yang kalian beriman kepada-Nya." (QS Al-Maidah ayat 88)

Sejatinya mengonsumsi makanan yang halal dan thayib adalah asasi bagi tubuh manusia. Karena mengkonsumsi makanan yang halal berkolerasi terhadap  nilai ibadah yang berpengaruh keselamatan di akhirat. Padahal makanan thayib selain berpengaruh terhadap kondisi tubuh dan pola pikir juga berpengaruh terhadap pola sikap serta perbaikan keturunan.
Oleh karena itu pemenuhan kebutuhan makanan yang halal dan thayib bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga negara yang memiliki peran utama dalam pemenuhannya. 

Di samping itu, negara juga berkewajiban menghadirkan kemudahan pada rakyat untuk mendapatkan bahan pangan organik empat sehat lima sempurna dengan harga murah bagi siapa saja. Negara pun turut melakukan pengawasan pasar agar penyaluran bahan pangan di tengah masyarakat dapat berjalan lancar tanpa kecurangan-kecurangan. 

Kemudian menindak tegas terhadap pelaku industri makanan dan minuman yang curang dalam mengolah makanan agar rakyat tetap terjaga. Negara juga menghadirkan ahli gizi dalam rangka mengedukasi rakyat untuk mewujudkan kesadaran pangan halal dan thayib.

Bahkan berbagai sarana dan prasarana dilakukan supaya produk makanan halal dan thayib terus berkembang untuk kemaslahatan rakyat. Alhasil sistem pendidikan berbasis akidah bagi rakyat tentang makanan halal dan thayib akan dihadirkan negara.

Dengan demikian betapa pentingnya makanan halal dan thayib bagi tubuh manusia. Di sini perlunya sokongan sebuah negara dalam hal ini sistem negara Islam guna mewujudkan rakyat yang berpola hidup sehat, berperilaku mulia di hadapan Allah Swt. bukan rakyat yang berpandangan kapitalisme sekularisme. Sehingga tumbuhlah generasi yang kuat, taat pada agamanya serta survive dalam mengarungi kehidupan. Wallahu'alam Bissawab
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam

Tanah Ribath Media- Juni 12, 2025 0
Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam
Oleh: Ummu Ihsan (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Presiden Prabowo Subianto membuat pernyataan mengejutkan saat melakukan konfere…

Most Popular

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us