Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Tidak Ada Ketakwaan tanpa Ilmu
Opini

Tidak Ada Ketakwaan tanpa Ilmu

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
26 Mar, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: L. Nur Salamah, S.Pd.
(Penulis, Pengasuh Kajian Mutiara Ummat)

سَوُّوا ‌صُفُوفَكُمْ، فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِنْ إِقَامَةِ الصَّلَاةِ

Artinya, “Luruskan shaf kalian, sesungguhnya meluruskan shaf termasuk dari menegakkan shalat.” (HR Al-Bukhari no. 723). 

TanahRibathMedia.Com—Rasa-rasanya tidak asing di telinga kita, ketika mendengar kutipan hadis di atas. Iya, hadis di atas kerap 
diucapkan oleh seorang imam tatkala hendak menunaikan atau memimpin salat berjamaah. 

Hal itu jelas bukan sekadar rutinitas belaka tanpa maksud dan tujuan. Sebagai orang beriman seyogianya menjadikan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad saw. sebagai petunjuk dalam setiap amal perbuatan. 

Termasuk keberadaan hadis di atas yang diucapkan imam sebelum memimpin salat merupakan anjuran yang mestinya diikuti dengan baik oleh makmum (jamaah). 

Namun sayangnya, tidak sedikit dijumpai barisan/ shaf salat berantakan alias tidak beraturan. Termasuk yang terjadi di salah satu masjid di kota Batam. Khususnya terjadi pada  jamaah perempuan saat menunaikan ibadah salat Tarawih. 

Misalnya, shaf depan belum penuh bahkan tampak bolong-bolong, berkelompok-kelompok mendekat dengan kipas angin. Kemudian di barisan atau shaf berikutnya juga demikian. Terkesan sesuka hati/ semau gue, tak peduli terhadap tata tertib dalam salat. Meskipun salat yang dikerjakan kedudukannya Sunnah, namun bagi orang yang berilmu (mafhum), hal yang demikian dapat menghilangkan keutamaan salat.

Terkadang ada orang yang paham, hendak mengingatkan terasa berat karena merasa tidak punya wewenang di sana. Sehingga kebiasaan kurang baik tersebut terus berkelanjutan dari tahun ke tahun. 

Kondisi yang demikian itu terjadi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Pertama, kurangnya ilmu agama, khususnya ilmu fiqih tentang salat. Padahal ilmu fiqih adalah sebaik-baik aturan yang akan mengantarkan manusia dalam kebaikan dan ketakwaan. Sampai-sampai dikatakan oleh ulama dalam Kitab Adab Ta'limu Al Muta'alim Thariqotu Ta'alum karya Imam Az-Zarnuji Rahimahullah bahwa tidak ada ketakwaan tanpa ilmu. Bagaimana kita hendak bertakwa dengan sebenar-benar takwa jika tidak ada ada ilmu sebagai panduannya. 

Kedua, racun sekuler liberalisme. Paham yang memisahkan agama dari aktivitas kehidupan. Sehingga ilmu yang mungkin pernah dipelajari menguap begitu saja. Tidak berbekas. Karena tidak pernah diamalkan. Ilmu hanya bersifat teoritis belaka. 

Selanjutnya paham kebebasan. Baik kebebasan bersikap dan bertingkah laku, kebebasan berpendapat  dan lain-lain. Sehingga perasaan cuek dan semau gue ini menjadi tradisi di tengah-tengah masyarakat. Maka ketika ada yang mengingatkan dinilai ikut campur dan melanggar hak asasinya. Berbeda dengan Islam. Orang yang mengingatkan itu karena dorongan sayang dan menginginkan kebaikan dunia dan akhirat. 

Sayangnya, ini hari tidak lagi ditemui, karena umat Islam saat ini jauh dari keislaman. Umat Islam sedang mengalami kemunduran dan kian terpuruk. Islam hanya sebatas kulit. 

Oleh karena itu sudah saatnya umat bangkit dari keterpurukan. Diperlukan adanya sebuah aktivitas penyadaran kepada umat bahwa Islam adalah agama yang sempurna dan solusi atas segala problematika kehidupan. 

Waallahu A'lam Bish Shawwab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam

Tanah Ribath Media- Juni 12, 2025 0
Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam
Oleh: Ummu Ihsan (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Presiden Prabowo Subianto membuat pernyataan mengejutkan saat melakukan konfere…

Most Popular

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us