Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Riba Merajalela di Negara Pancasila?
Opini

Riba Merajalela di Negara Pancasila?

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
09 Mar, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh : Herdi Kurniawan, SE.
(Sahabat Tanah Ribath Media) 
 
TanahRibathMedia.Com—Bukannya mencegah mahasiswa dari terjerat riba sebagaimana Islam mencegahnya, di negara Pancasila perguruan tinggi malah mengarahkan mahasiswanya menggunakan pinjol (pinjaman online) riba. Namun, hal tersebut jadi wajar rasanya karena bahkan praktik riba dicontohkan dengan nyata dan terbuka oleh negara, hingga riba tumbuh subur dan menjadi hal biasa.

Dalam Al-Qur’an surah Al- Baqarah di akhir ayat 275 sudah sangat jelas, Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba, tetapi, kok bisa, menjadikan pinjol sebagai solusi untuk mahasiswa membayar tunggakan UKT-nya, sebagaimana yang di sampaikan Ketua Kabinet KM ITB Muhammad Yogi Syahputra saat dihubungi Bisnis, Kamis (1-2-2024),

Ia mengungkapkan keputusan dari Bu Rektor yang membuat sebuah kebijakan, di mana kalau tidak bisa bayar tunggakan (UKT) ini harus cuti, dan di tengah kekisruhan itu semua, kemudian dipromosikanlah solusinya, salah satunya adalah DanaCita yang kemudian di-up pada website pembayaran UKT-nya ITB.

Akar Masalah

Lembaga pendidikan harusnya berperan penting dalam memberikan ilmu pengetahuan, serta keterampilan tertentu kepada anak didiknya, agar memiliki pengetahuan yang mampu mengubah tingkah lakunya menjadi lebih baik, maka penting memberikan contoh terbaik kepada mereka, bukan malah menjerumuskannya ke dalam riba.

Akar dari masalah tersebut terletak pada sistem yang dijalankan di negeri mayoritas muslim ini, meskipun dalam dasar negara yakni Pancasila poin pertama menyebutkan Ketuhanan yang Maha Esa, tetapi tetap sistem yang dianutnya adalah demokrasi, yang tidak melibatkan aturan Tuhan (Allah) dalam menjalankan pemerintahannya, termasuk dalam lembaga pendidikan yang juga tidak menjadikan syariat Islam sebagai landasan dalam aktivitasnya.

Islam sebagai Solusi

Berbeda dengan pemerintahan Islam (Khil4f4h), seluruh aturan berbangsa dan bernegara diatur sedemikian rupa dengan syariat Islam, begitupun dengan lembaga pendidikan, seluruhnya berpedoman pada syariat Islam hingga tak akan pernah muncul anjuran untuk membayar tunggakan UKT dengan jalan riba, karena sedari awal celah itu sudah dihilangkan dengan cara memberikan pendidikan terbaik dan gratis untuk seluruh warganya, baik muslim maupun non muslim.

Jadi selama sistem yang bercokol di negeri ini adalah sistem buatan manusia maka riba dengan segala macam bentuknya akan tetap ada dan bahkan diberikan payung hukumnya, sudah saatnya manusia beralih dari sistem buatan manusia ke sistem sang pencipta manusia. 

Dalam surat Al-Madinah ayat 44 Allah Swt. berfirman, yang artinya:

“Barang siapa yang tidak memutuskan perkara berdasarkan apa yang di turunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang yang kafir."

Wallahu alam.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Kemiskinan dalam Permainan Standar Ala Kapitalisme, Islam Wujudkan Kesejahteraan

Tanah Ribath Media- Agustus 06, 2025 0
Kemiskinan dalam Permainan Standar Ala Kapitalisme, Islam Wujudkan Kesejahteraan
Oleh: Yuyun Maslukhah S.Sn (Pemerhati Masalah Sosial) TanahRibathMedia.Com— Badan Pusat Statistik (BPS) mengklaim kemiskinan menurun pada maret 2…

Most Popular

Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Juli 31, 2025
Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini

Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini

Agustus 02, 2025
Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Juli 31, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Juli 31, 2025
Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini

Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini

Agustus 02, 2025
Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Juli 31, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us