Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Prostitusi Online, Mengapa Jadi Pilihan?
Opini

Prostitusi Online, Mengapa Jadi Pilihan?

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
29 Mar, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Ummu Saibah
(Pegiat Literasi) 

TanahRibathMedia.Com—Seorang lelaki DTP (27) tahun ditangkap karena menjadi mucikari atau germo prostitusi online di kota Bogor, Jawa Barat. Ia mempekerjakan 20 pekerja seks komersial (PSK) yang sudah dewasa dari berbagai profesi seperti caddy golf, selebgram, mantan pramugari hingga putri kebudayaan.

Latar belakang ke 20 PSK ini menerima tawaran DTP adalah karena faktor ekonomi. Dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya DTP terancam kurungan 15 tahun penjara (Tribunnews.com ,14-3-2023). 

Prostitusi online merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan, bila dilihat dari banyaknya pendapatan, buktinya DTP saja bisa memasang tarif sampai Rp 30 juta untuk sekali kencan. Jumlah yang fantastis, pantas saja banyak orang tergiur untuk melakukannya.

Kemaksiatan Tumbuh Subur dalam Sistem Kapitalisme

Sistem kapitalisme yang telah nyata kerusakannya berdampak buruk bagi kehidupan, hal ini  terlihat dari banyaknya individu-individu yang tidak bermoral, lingkungan yang tidak kondusif ditandai dengan tingkat kejahatan yang tinggi, kemaksiatan yang merajalela, kemiskinan yang merata dan masih banyak lagi.

Hal ini terjadi karena dasar dari sistem kapitalisme adalah sekularisasi yaitu memisahkan agama dari kehidupan. Sehingga wajar bila kemaksiatan menjamur di tengah-tengah masyarakat. Karena aturan agama yang seharusnya menjadi pengontrol dan pengatur kehidupan tidak diterapkan baik oleh individu maupun negara.

Begitu pun dengan hukum yang berlaku tidak tegas dan tidak memberikan efek jera sehingga memungkinkan kejahatan yang sama terulang kembali. Contohnya kasus di atas, hukuman bagi seorang mucikari hanya 15 tahun penjara. Hal itu tidak sebanding dengan kerusakan yang diakibatkan oleh perbuatannya.

Karena biaya pendidikan mahal mengakibatkan tingkat pendidikan masyarakat rendah. Ditambah kurikulum pendidikan sekuler menghasilkan individu-individu yang jauh dari agama, memandang agama hanya mengatur ibadah kepada Allah Swt. saja tidak untuk kehidupan, akibatnya halal haram tidak dijadikan sebagai standar perbuatan.

Kemiskinan global menjadi salah satu akibat dari penerapan sistem kapitalisme karena harta hanya berputar di kalangan tertentu saja, ditambah minimnya peran negara dalam meri'ayah rakyatnya, sehingga sebagian besar fasilitas umum dan sumber daya alam (SDA) yang seharusnya dikelola oleh negara, dilegalkan untuk dikuasai dan dikelola oleh individu atau korporasi. Hal ini mengakibatkan kebutuhan pokok mahal, pendidikan mahal, kesehatan mahal sementara lapangan pekerjaan tidak mencukupi.

Sehingga untuk keluar dari himpitan ekonomi tersebut masyarakat lebih memilih jalan pintas misalnya dengan melakukan pekerjaan yang tergolong haram menurut pandangan agama seperti prostitusi, perjudian, perampokan, pencurian, pembegalan, penipuan dan lain-lain.

Islam Sebagai Solusi Permasalahan Kehidupan

Penerapan sistem Islam tidak hanya memberikan jaminan keselamatan di dunia tetapi juga di akhirat. Karena apapun yang dilakukan manusia di dunia pada akhirnya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Dan ketaatan terhadap hukum-hukum Allah Swt. di dunia akan menyelamatkan manusia di akhirat.

Paradigma ini ditanamkan kepada seluruh umat Islam baik oleh keluarga sebagai pendidik pertama, maupun diterapkan di dalam kurikulum pendidikan sistem Islam. Sehingga terbentuklah individu-individu yang memiliki self control yang kuat berdasarkan keimanan,  bertindak sesuai standar perbuatan yaitu halal dan haram, dan bertanggung jawab terhadap setiap amanah yang dibebankan padanya.

Paradigma ini juga diterapkan oleh masyarakat sebagai pengontrol sosial, mengawasi lingkungan dan bertindak bila terdeteksi adanya tindak kemaksiatan, sehingga tercipta lingkungan yang kondusif.

Hal itu tentu saja dibarengi dengan penerapan hukum-hukum Islam yang hanya bisa diterapkan oleh institusi khil4f4h, yang memiliki sistem sanksi yang tegas dan memberikan efek jera sehingga setiap individu akan berfikir berkali-kali untuk melakukan tindakan yang sama. Semisal penerapan hukum rajam untuk pelaku zina yang sudah menikah dan cambuk 100 kali lalu diasingkan selama 1 tahun untuk pelaku zina  yang belum menikah.

Selain itu Islam juga memiliki mekanisme yang jelas untuk menyejahterakan masyarakat dengan menetapkan bahwa negara wajib membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, dan memberikan akses kepada seluruh masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan sehingga setiap kepala keluarga mampu memberikan nafkah yang layak kepada keluarganya.

Tentu saja dengan mengelola  SDA dan infrastruktur untuk kepentingan rakyat dan melarang individu atau korporasi untuk menguasainya. Sehingga negara memiliki cukup dana untuk memberikan pelayanan dalam bidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan lainnya dengan biaya murah atau bahkan gratis sehingga masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah.

Kesejahteraan bagi seluruh rakyat tentu bisa diwujudkan dengan penerapan sistem Islam secara kafah, karena Islam memiliki aturan dan mekanisme yang sempurna untuk menyelesaikan setiap permasalahan dalam kehidupan.

Waallahu a'lam bishowab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam

Tanah Ribath Media- Juni 12, 2025 0
Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam
Oleh: Ummu Ihsan (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Presiden Prabowo Subianto membuat pernyataan mengejutkan saat melakukan konfere…

Most Popular

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us