Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Beban Hidup Tinggi, Fitrah Keibuan Terkikis Mati
Opini

Beban Hidup Tinggi, Fitrah Keibuan Terkikis Mati

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
05 Feb, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


Oleh : Meliyanti dan Musyrifah Aini
(Aktivis Muslimah)

TanahRibathMedia.Com—Baru baru ini masyarakat Belitung digemparkan dengan pemberitaan seorang ibu yang tega membunuh bayinya yang baru lahir. Mirisnya alasan pembunuhan bayi oleh ibunya sendiri itu disebabkan karena faktor ekonomi (tribunnews, 23-1- 2023).

Melihat fakta yang terjadi KDRT hingga pembunuhan terhadap anak karena faktor ekonomi menjadi kasus yang sering ditemukan belakangan ini. Ini membuktikan bahwa beban hidup yang tinggi saat ini, mematikan fitrah keibuan seorang ibu. 
Padahal Allah menitipkan rahim kepada seorang ibu, yang namanya sama dengan salah satu nama Allah yaitu Ar-Rahim (penyayang) agar seorang ibu memiliki sifat penyayang yang menjadi modal untuk mendidik dan merawat anaknya. Tentunya ada beberapa faktor yang mempengaruhi terkikisnya fitrah keibuan ini. Salah satunya adalah akibat terabaikannya peran seorang ibu.

Dalam Islam peran ibu selain sebagai ummun warobatul bait (ibu dan pengurus rumah tangga) ibu juga berperan sebagai madrasah utama bagi anak anaknya.

Seorang ibu tentunya harus berkualitas, karena di tangan ibulah anak akan di didik menjadi pribadi yang bertakwa, sehingga membentuk generasi yang berkualitas dan berkepribadian Islam. Kemudian faktor yang kedua akibat lemahnya iman, ini diakibatkan oleh lalai dan jauhnya ibu dari aturan-aturan Allah.

Seorang ibu harusnya dituntut untuk mengerti agama, ini menjadi pilar penting untuk bisa membentengi diri dan anak- anaknya dari hal hal yang menjerumuskan dalam dosa serta membahayakan.

Namun kelalaian dan jauhnya seorang ibu dari aturan-aturan Allah ini disebabkan oleh sistem sekularisme-kapitlisme yang diterapkan saat ini. Di mana sistem ini memisahkan antara agama dan kehidupan, yang menjadikan manusia saat menjalankan aktivitas kesehariannya tidak melibatkan Allah dan melalaikan syariat Islam. 

Allah hanya dilibatkan pada saat melakukan ibadah ritual saja. Akibatnya, tidak ada keterikatan antara manusia dan Rabb-Nya, yang berefek pada matinya fitrah yang harusnya ada pada seorang ibu. Faktor lainnya adalah tidak berfungsinya peran keluarga, menjadikan ibu ikut terbebani untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. 

Di samping itu, negara sebagai pengurus umat atau rakyat tidak mampu menjamin kesejahteraan rakyat secara individu per individu.  Lagi-lagi ini karena sistem kapitalisme yang diterapkan. Negara lebih berpihak kepada pemilik modal dan oligarki dibandingkan membela kepentingan rakyatnya. 

Sistem saat ini juga membuat fungsi keluarga yang masing-masing anggota memiliki tanggung jawabnya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Masyarakat harusnya sadar bahwa sistem yang ada saat ini bermasalah, dan dibutuhkan sebuah sistem pengganti yang mampu menjamin kesejahteraan baik kesejahteraan individu, kelompok, maupun masyarakat. 

Islam sebagai ideologi menawarkan sebuah sistem pemerintahan yang disebut khil4f4h. Sistem ini adalah sebuah sistem yang menerapkan aturan-aturan Islam di dalam kepemimpinannya. Dalam sistem ini, fungsi keluarga diatur dalam syariat rumah tangga dimana kewajiban mencari nafkah dinisbahkan kepada suami, sedangkan wanita mengurus manajemen rumah tangga. 

Sebagaimana firman Allah Swt., 

“Dan kewajiban ayah (suami) memberi makan dan pakaian kepada para ibu (istri) dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.” (QS Al-Baqarah: 233)

Wanita dalam Islam dimuliakan dengan tidak dibebankan untuk mencari nafkah sehingga fitrahnya terjaga. Selain itu Islam juga mewajibkan negara sebagai pengurus umat untuk menjamin kesejahteraan seluruh anggota keluarga melalui berbagai mekanisme, baik dari jalur nafkah, dukungan masyarakat, maupun santunan negara. 

Selain itu, Islam juga mengatur ekonomi dan politik yang mampu mewujudkan kesejahteraan individu per individu, yang meniscayakan ketersediaan dana khusus untuk mewujudkan kesejahteraan tersebut. 

Allahualam bishowab
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Data Rakyat Dijadikan Komoditas, Kedaulatan Digital Terancam

Tanah Ribath Media- Agustus 04, 2025 0
Data Rakyat Dijadikan Komoditas, Kedaulatan Digital Terancam
Oleh: Nettyhera (Pengamat Kebijakan Publik) TanahRibathMedia.Com— Di tengah sorotan dunia atas penggunaan data sebagai aset strategis, Indonesia k…

Most Popular

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Juli 28, 2025
Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Juli 31, 2025
Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Juli 31, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Juli 28, 2025
Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Juli 31, 2025
Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Juli 31, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us