Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Usia Sekolah Aborsi, Akibat Aturan Islam Dijauhi
Opini

Usia Sekolah Aborsi, Akibat Aturan Islam Dijauhi

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
29 Des, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Sunaini
(Aktivis Muslimah)

TanahRibathMedia.Com—Hati orang tua mana yang tidak hancur ketika mendapati anaknya yang masih usia sekolah telah hamil duluan. Apalagi kasus seperti ini sudah makin menjadi-jadi. Bahkan mereka berani melakukan tindakan aborsi. Seperti kasus aborsi ilegal dengan tertangkapnya lima perempuan pelaku tak terduga di sebuah klinik yang berlokasi di salah satu apartemen Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pelaku berstatus lulusan SMA dan SMP, dan mereka melakukan tindakan aborsi tanpa latar belakang medis.(rri.co.id, 21-12-2023). Sungguh fakta ini membuat miris hati orang tua dan para guru. 

Klinik yang menerima praktik aborsi pun, nampaknya makin nekat dan tidak jera. Artinya ketika pernah digrebek polisi pun, pada kenyataannya masih ada juga yang tetap melakukan tindakan aborsi ini. 

Bahkan sebagian pegiat gender mengatakan bahwa maraknya kasus aborsi merupakan konsekuensi dari belum adanya layanan aborsi secara aman. Pernyataan ini terus dikampanyekan secara global. Ini membuktikan bahwa ada yang memang mendukung aktivitas aborsi asalkan layanan baik. Lantas mengapa perbuatan bejat ini terus terulang lagi dan lagi? Siapakah yang bertanggung jawab untuk mengentaskan persoalan ini?

Aborsi, Buah Busuk Kapitalisme-Sekularisme

Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa kapitalisme dengan asas sekulernyalah yang menjadi biang kerok semua persoalan. Sistem sekularisme sejatinya memisahkan Islam dari kehidupan, di mana syariat Islam hanya dipakai untuk aktivitas ibadah wajib saja, namun untuk aturan pergaulan mereka memakai gaya Barat. Jelas ini sebuah sikap yang sangat keliru. 

Apalagi lemahnya hukum yang diterapkan tidak memberikan efek jera atas permasalahan ini. Hingga akhirnya kasus aborsi tidak menemukan solusi tuntas. Belum lagi adanya perlindungan hukum terhadap anak yang masih di bawah umur atau usia sekolah. Sehingga hukuman itu tidak menjerakan, bahkan terus membuat pelaku bergelimang dosa.

Selain lemahnya hukum yang tidak menjerakan, juga terdapat masyarakat yang abai. Sekularisme telah membuahkan sikap individualisme yaitu tidak mau tahu dengan urusan orang lain. Meskipun orang lain melakukan dosa di depan matanya, mereka jarang mau 'ambil pusing'. Bahkan mirisnya sampai tidak ada kepedulian untuk saling mengingatkan kepada kebaikan. 

Sekularisme telah menjadikan mereka bebas bergaul. Tidak ada lagi batasan antara laki-laki dan perempuan. Berboncengan, berpelukan, berkumpul bersama bagi mereka kegiatan ini merupakan sesuatu yang wajar. Bahkan juga nampak pembiaran dari kedua orang tua. Orang tua pun juga menganggap bahwa itu hal yang biasa dalam pertemanan. Namun, kesemuanya itu adalah awal mula terjadinya kasus hamil di luar nikah, yang kemudian berlanjut pada tindakan aborsi. Ibarat kata pepatah, nasi sudah menjadi bubur barulah menyesal. Sungguh sistem kehidupan seperti ini telah menghancurkan generasi muda, terutama pemuda Islam yang seharusnya menjadi penerus estafet kepemimpinan Islam. 

Islam Menghormati dan Menjaga Nyawa

Islam telah memberikan aturan yang sempurna. Datangnya dari Allah dan merupakan risalah yang telah disampaikan oleh Rasulullah Shalallahu 'Alayhi Wa Sallam. Islam memandang bahwa kedudukan nyawa umat Islam sangat tinggi. Bahkan menjadikan penjagaan atas nyawa adalah salah satu maqhasid syariah. 

Islam memiliki mekanisme yang dapat mencegah serta memberantas kasus aborsi. Misalnya membuat aturan pergaulan antara laki-laki dan perempuan baik di lingkungan pendidikan, pekerjaan, pesta perkawinan, bahkan aturan ketika perkumpulan di keluarga besar. Sehingga menutup celah adanya aktivitas khalwat dan ikhtilat dengan lelaki bukan maram (ajnabi).

Islam juga mengkounter pemikiran liberalisme dengan cara terus menyadarkan kepada umat akan bahayanya. Terus mengajak untuk senantiasa menuntut ilmu agar dapat membedakan mana yang sesuai syariat Islam atau sebaliknya. 

Islam juga memiliki mekanisme hukuman yang bisa menjadi penebus dosa (jawabir) dan memberi efek jera (jawazir). Yakni ketika ada institusi Islam maka diberlakukan sanksi dera atau jilid. Dengan demikian segala kerusakan moral dan aborsi akan cepat teratasi sampai ke akarnya. 

Oleh sebab itu, mengambil aturan Islam untuk diterapkan sedini mungkin adalah bukti keimanan seseorang. Meyakini aturan Islam adalah solusi atas segala persoalan adalah bukti mencintai Allah dan Rasulullah. Marilah kita kembali kepada ajaran Islam yang mulia untuk kembali diterapkan di tengah kehidupan pribadi sosial dan negara. 

Wallahu 'alam bisshawab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam

Tanah Ribath Media- Juni 12, 2025 0
Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam
Oleh: Ummu Ihsan (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Presiden Prabowo Subianto membuat pernyataan mengejutkan saat melakukan konfere…

Most Popular

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us