Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Program Bansos Tercurangi, Rakyat Tersakiti
Opini

Program Bansos Tercurangi, Rakyat Tersakiti

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
18 Nov, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Lestari Agung Pengesti, S.E.I 
(Aktivis Dakwah)

TanahRibathMedia.Com—Saat ini, pemerintah makin banyak membuat program yang dasarnya bertujuan untuk menyejahterakan rakyat. Salah satu program pemerintah yang tak asing lagi di kalangan masyarakat menengah ke bawah adalah Program Bantuan Sosial (Bansos) dalam bentuk beras. 

Berdasarkan hasil pemutakhiran data, terjadi pengurangan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 21,35 juta menjadi 20,66 juta. Validasi dari Kementerian Sosial yang mencatat adanya perubahan data, disebabkan karena penerima meninggal dunia, pindah lokasi dan dianggap telah mampu. (ekonomi.bisnis.com, 29-10-2023)

Padahal, bansos beras yang merupakan bahan pangan pokok sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Jika kebutuhan akan bahan makanan pokok masyarakat telah terpenuhi, diharapkan rakyat jauh dari kelaparan dan kemiskinan, sehingga masyarakat Indonesia dapat dikatakan sejahtera. Alih-alih menyejahterakan, justru pengurangan jumlah KPM membuat publik bertanya-tanya. Jika masyarakat dianggap mampu, rasanya tidak terlalu signifikan. Mengingat pasca pandemi covid, perekonomian belum sempurna pulih. Begitu pun harga kebutuhan pokok yang kian mahal, bukankah malah membuat rakyat kesusahan?

Begitu pun jika dikatakan banyak masyarakat yang pindah, bukankah pindahnya masih di dalam wilayah Indonesia? Ini malah membuktikan rumitnya birokrasi, administrasi, dan pencatatan data warga yang berbelit. Sehingga, jika warga tidak tercatat lagi di suatu wilayah tertentu maka dengan mudahnya bansos dan hak-hak mereka dinon-aktifkan.

Ditambah lagi penyaluran bansos sejak lama sudah banyak masalah. Mulai dari tidak semua keluarga miskin mendapatkan bantuan beras, tidak tepat sasaran, adanya pemotongan dana bantuan, adanya tindak korupsi, bahkan adanya manipulasi data yang terus terjadi. Sungguh miris! 

Sistem politik hari ini yang berpijak pada asas demokrasi malah semakin memudahkan praktik kecurangan, pun dalam hal program bansos. Sebagai negara demokrasi-kapitalis, sangat memungkinkan orientasi para pejabat negara hanya berfokus kepada untung dan rugi, kemaslahatan individual, dan memperkaya diri.

Jadi, dimanakah sesungguhnya peran negara yang katanya melindungi, mengayomi, dan menyejahterahkan rakyat? 

Perspektif Islam tentang Bantuan Sosial

Berbeda dengan sistem Islam yang mewajibkan negara peduli terhadap nasib rakyat, bahkan menjamin kesejahteraan seluruh rakyat dengan berbagai mekanisme. Negara juga diwajibkan menjamin kualitas terbaik dan kuantitas yang memadai. Jaminan negara berlaku untuk seluruh warga negara khil4f4h tanpa terkecuali, tidak memandang jenis kelamin, ras, suku, bahkan agama. Seluruh alam dapat merasakan rahmat-Nya.

Semua keadaan sejahtera itu ternyata sudah pernah ada di masa kepemimpinan Islam. Sebagaimana Khalifah Umar bin Khattab ra. yang memberikan bantuan langsung tunai untuk menyantuni anak yatim, para janda, lansia, dan fakir miskin dengan mengoptimalkan pemasukan negara.

Tak hanya sampai disitu, ternyata pemerintahan Umar bin Khattab dikenal dengan pemerintahan yang bersih dan ditopang dengan karakteristik pribadi yang tegas dan berwibawa, sehingga terbentuk kondisi masyarakat yang damai, makmur, dan sejahtera. 

Hal ini dapat dibuktikan dengan kondisi perekonomian dan pendapatan masyarakat pada masa itu digolongkan pada taraf perekonomian merata, karena pemerintahan pada masa itu dengan teliti memanajeman pendapatan negara dan dengan adil ,dan mendistribusikan kepada rakyat yang membutuhkan. 

Ketegasan, keadilan serta kelembutan hati Umar Ibnu Khatab bisa dilihat dalam berbagai kisah. Bagaimana beliau meriayah rakyatnya sampai harus berjalan menyusuri gelapnya malam dengan memanggul gandum sendiri. Di samping itu berbagai harta rampasan perang pun dibagi ke seluruh rakyatnya, bukan hanya dinikmati segelintir orang.

Dari peristiwa dan masalah yang sering terjadi di negeri ini, maka sudah saatnya bangsa ini harus bisa lebih peka membuka mata, hati, dan bisa berpikir cerdas terkait pemerintahan, politik, ekonomi, dan lainnya. Sebab, Islam bukan hanya agama namun juga ideologi yang memancarkan aturan hidup.

Wallahu'alam bishawwab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam

Tanah Ribath Media- Juni 12, 2025 0
Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam
Oleh: Ummu Ihsan (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Presiden Prabowo Subianto membuat pernyataan mengejutkan saat melakukan konfere…

Most Popular

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us