Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Nafsiah Belajar dari Sapu Lidi
Nafsiah

Belajar dari Sapu Lidi

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
22 Nov, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Maman El Hakiem
(Sahabat Tanah Ribath Media) 

TanahRibathMedia.Com—Sapu lidi, sekilas mungkin terlihat sebagai benda sederhana, namun sebenarnya memiliki makna mendalam sebagai simbol persatuan dan ikatan dalam kehidupan berkeluarga. Dinamakan sapu lidi karena lidi-lidi tersebut menyatu, jika berserakan tidak lagi dinamakan sapu, mungkin hanya dianggap batang lidi yang menjadi mainan anak-anak yang mudah dipatahkan.

Simbol ini mencerminkan komitmen untuk tidak bercerai berai, dan karena berkumpul dalam satu ikatan maka benda tersebut jadi sangat berguna dan tidak akan mudah orang mematahkannya. Inilah simbol bahwa ketika kita masuk dalam ikatan yang kokoh tentu tidak akan mudah diremehkan oleh lawan  karena akan berpikir dua kali untuk mengganggunya.

Hikmah Sapu Lidi

Sapu lidi terdiri dari serangkaian batang yang, meskipun terpisah, bersatu padu membentuk sebuah alat yang kuat. Demikian pula, dalam rumah tangga, setiap anggota keluarga, meskipun memiliki perbedaan, bersatu untuk membentuk ikatan yang tak terpisahkan. Adanya tali pernikahan menjadikan terjaganya garis keturunan. Inilah yang dinamakan ikatan darah atau nasab.
 
Proses pembuatan sapu lidi memerlukan kerjasama dan kolaborasi. Begitu juga dalam kehidupan berumah tangga, kebersamaan dalam menghadapi segala cobaan menjadi kunci utama untuk membangun fondasi yang kokoh. Tidak salah jika pernikahan dikatakan sebagai simpul atau ikatan yang kokoh antara dua keluarga yang sebelumnya mungkin tidak saling mengenal.

Dari sapu lidi juga belajar bagaimana tentang ketahanan dan keuletan. Dalam pernikahan, ketahanan terhadap godaan dan keuletan dalam melewati masa-masa sulit menjadi fondasi yang menguatkan hubungan. Pernikahan bukan sekadar menyatukan dua insan yang saling jatuh cinta, melainkan pula dua keluarga yang kemudian akan menjadi saudara karena adanya sebab pernikahan . Inilah hikmah bagaimana Islam telah memberikan syariat menikah untuk menjaga kemuliaan nasab manusia.

Adanya ikatan pernikahan akan menjadikan hati manusia menjadi tenteram, sebagaimana makna firman Allah Swt.:
"....Supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (QS Ar-Rum: 21)

Jagalah kuat-kuat tali pernikahan, dan hindari perceraian. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.: "Menceraikan istri adalah hal yang paling dibenci oleh Allah di antara yang halal." (HR Abu Dawud).

Belajar dari sapu lidi,  kita diingatkan akan keindahan persatuan dan kekuatan dalam kebersamaan. Dengan merawat ikatan yang terbentuk, kita dapat merasakan keberkahan dalam perjalanan kehidupan berumah tangga sebagai fondasi  kekuatan umat, terlebih jika aturan yang diterapkan di masyarakat adalah syariat Islam secara kafah sudah pasti akan mengokohkan  rasa persaudaraan  karena berada dalam satu ikatan, yaitu ikatan akidah.

Wallahu'alam bish Shawwab
Via Nafsiah
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam

Tanah Ribath Media- Juni 12, 2025 0
Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam
Oleh: Ummu Ihsan (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Presiden Prabowo Subianto membuat pernyataan mengejutkan saat melakukan konfere…

Most Popular

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us