Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Pacaran, Bolehkah?
Opini

Pacaran, Bolehkah?

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
25 Jul, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Naila Ahmad Farah Adiba 
(Santriwati Peduli Generasi Muda)

TanahRibathMedia.Com—Pacaran. Sebuah fenomena yang kini telah dianggap lumrah bagi sebagian orang atau masyarakat. Terlebih para generasi muda, mereka banyak yang melakukan hal ini, seolah tanpa pacaran mereka tidak bisa mengikuti tren dan tidak akan bisa eksis. Padahal tahu gak sih kalian, bagaimana hukum pacaran di dalam Islam?

Telah ditegaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 32 yang artinya, "dan janganlah kamu mendekati zina, itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." Coba perhatikan firman Allah di atas. Segala hal yang mendekati zina saja dilarang, apalagi perbuatan zinanya. 

Sebelum membahas lebih lanjut, aku mau bertanya kepada siapapun yang membaca tulisan ini. Apa sih manfaat dari pacaran? Atau aku ganti model pertanyaannya, pacaran itu ada manfaatnya atau malah rugi? 

Menurut aku pribadi, pacaran itu membuat kita rugi sekali karena kita jadi sering keluar bareng doi sehingga waktu yang seharusnya kita gunakan untuk belajar dan hal-hal produktif lainnya malah terbengkalai. 

Herannya masih ada aja yang gak terima, mereka bilang pacaran itu nambah semangat belajar lho, nambah semangat ibadah juga karena saling mengingatkan jadi dapat pahala. Duh, ada-ada saja. Mana ada berpahala dalam hal maksiat. Sebagaimana air dan minyak. Selamanya tidak akan pernah bercampur. Antara yang haq dan bathil tidak akan pernah bersanding.

Aku juga gak tahu pasti ya, karena aku, alhamdulillah gak pernah pacaran dan gak akan pernah mau. Akan tetapi, mungkin menurut beberapa orang hal itu menyenangkan di awal, semangat belajar dan sebagainya. Namun, coba ketika putus atau kalian yang laki-laki pacaran dengan perempuan yang mata duitan, wah pasti habis duit kalian kalau sering jalan bareng dia. Nah, rugi kan kalau uangnya habis cuma untuk doi yang belum tentu dapat pahala, tetapi sudah pasti dapat dosanya.

Kelebihan rezeki yang kalian punya lebih baik disedekahkan atau diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan. Seperti orang miskin di pinggir jalan, pemulung, atau membeli dagangan orang lansia, seperti nenek maupun kakek. Itu jelas lebih berpahala ya, Guys. Akan tetapi, niatnya harus diluruskan untuk semata-mata menolong orang yang membutuhkan agar Allah Swt. rida. 

Dari sini sudah terlihat bahwa pacaran ini sangat merugikan baik dari pihak laki-laki maupun perempuan. Terlebih jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Duh, pasti si perempuan malunya gak akan bisa digambarkan lagi. Tentu akan mencoreng nama baik keluarga dan sekolah.

Memang sih, gak semua pacaran berujung pada zina, tetapi zina itu pasti berawal dari pacaran. Nah, setelah memahami hal itu, masih mau melakukan pacaran yang jelas-jelas mendatangkan dosa kepada para pelakunya? Kalau kalian bisa berpikir rasional, aku jamin kalian pasti tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Untuk pilihan itu, kalian sendiri yang menentukan karena life is choice.

Daripada masa muda ini kita habiskan hanya untuk menabung dosa, kenapa kita tidak menggunakannya untuk mendapatkan dan memperoleh pahala yang bisa menjadi bekal kelak di akhirat? Banyak contoh para pemuda atau remaja di zaman keemasan Islam yang menghabiskan masa mudanya untuk hal-hal yang bermanfaat dan menghasilkan pahala di sisi Allah Swt..

Contohnya seperti Ali bin Abi Thalib yang masuk Islam dan ikut berjuang di usianya yang masih belia, yakni sekitar sepuluh tahun. Ada juga Usamah bin Zaid yang ditunjuk Rasulullah saw. sebagai komandan perang di usianya yang baru tujuh belas tahun. 

Imam Syafi'i yang sejak belia telah menjadi hafiz Qur'an dan ulama. Muhammad Al Fatih yang terkenal sebagai penakluk Konstantinopel di usianya yang baru memasuki kepala dua, tepatnya dua puluh satu tahun. Dan masih banyak lagi para pemuda yang hingga kini menjadi inspirasi terbesarku untuk selalu berjuang demi kejayaan Islam di masa mendatang. 

Oleh karenanya, sudah cukup melakukan pacaran, lebih baik kita tata masa depan. Jangan sia-siakan waktu yang telah diberikan untuk sekadar kemaksiatan. Gunakanlah ia selalu untuk menebar kebaikan ke seantero dunia agar dunia menyadari dan memahami bahwa Islam bukanlah ancaman melainkan rahmat bagi seluruh alam.
Wallahu a'lam bisshawwab
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Empat Sahabat, Satu Visi Peradaban(Sebuah cerita fiksi-naratif)

Tanah Ribath Media- Juli 17, 2025 0
Empat Sahabat, Satu Visi Peradaban(Sebuah cerita fiksi-naratif)
Oleh: Maman El Hakiem (Pegiat Literasi)  TanahRibathMedia.Com— Pagi itu, udara terasa bersih, menyegarkan. Sinar mentari Muharram menyelinap lembut…

Most Popular

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Juli 12, 2025
SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

Juli 12, 2025
Zionis Yahudi Menggila di Gaza, Keberadaan Khilafah Tak Boleh Ditunda

Zionis Yahudi Menggila di Gaza, Keberadaan Khilafah Tak Boleh Ditunda

Juli 14, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Juli 12, 2025
SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

Juli 12, 2025
Zionis Yahudi Menggila di Gaza, Keberadaan Khilafah Tak Boleh Ditunda

Zionis Yahudi Menggila di Gaza, Keberadaan Khilafah Tak Boleh Ditunda

Juli 14, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us