Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Orientasi Selesai, Apa Hasil yang Dicapai?
Opini

Orientasi Selesai, Apa Hasil yang Dicapai?

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
25 Jul, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Naila Ahmad Farah Adiba 
(Siswi MAN 1 Batam)

TanahRibathMedia.Com—Alhamdulillah segala puji bagi Allah atas segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya kepada kita semua. Nah, bagaimana nih, perasaan kalian setelah melalui masa orientasi siswa? Apakah ada hasil signifikan yang dihasilkan atau hanya menimbulkan kejenuhan yang luar biasa? 

Tentu pengalaman setiap orang berbeda. Oleh karenanya, aku akan mengambil dari sudut pandang yang pernah aku alami saja dan dari pengamatan yang aku lakukan beberapa hari belakangan ini. Dari hasil yang aku peroleh, banyak didapati para siswa yang bosan, jenuh, dan akhirnya tujuan yang ingin dicapai itu tidak berhasil karena beberapa sebab tadi. 

Kalau kalian bagaimana nih, perasaannya setelah mengikuti proses MOS tersebut? Jawabannya kurang lebih sama-lah. Nah, dari sini bisa kita tarik satu kesimpulan bahwa kegiatan tersebut kurang spesifik dalam menentukan sebuah tujuan yang ingin dicapai. Kegiatan tersebut hanya sebatas materi, penghargaan, dan pujian semata. Padahal seharusnya masa tersebut harus menjadi pemantik semangat kita sebagai seorang siswa untuk terus semangat dalam belajar dan menuntut ilmu.

Kegiatan tersebut seharusnya adalah ajang siswa untuk mengenal lebih dekat mengenai lingkungan sekolah. Namun, apa yang terjadi saat ini? Banyak bahkan sebagian besar instansi pendidikan malah menjadikan kegiatan ini sebagai ajang kompetisi buruk dan hanya sekadar pembagian hadiah bagi beberapa siswa. 

Sudah banyak disampaikan bahwa niat dan tujuan kita ketika menuntut ilmu adalah hanya untuk mengharapkan rida Allah Swt. semata, bukan yang lainnya. Masalahnya saat ini adalah kita belajar dituntut untuk menjadi seorang pekerja ataupun karyawan, bukan diarahkan untuk menjadi seorang ilmuwan. 

Oleh karenanya, wajar saja apabila output yang dihasilkan oleh lembaga tersebut hanya bermental pekerja, bukan pembelajar. Bahkan, kurikulum yang diajarkan pun hanya seputar karir dan kesuksesan yang hanya berlaku di dunia saja. Padahal seharusnya kita sebagai seorang muslim sejati, kita harus menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.

Hal itulah yang tidak kita dapatkan di masa kini, yakni keseimbangan antara dunia maupun akhirat. Maka mari kembali pada tujuan awal kita dalam mencari ilmu yakni hanya mencari rida Allah Swt. semata. Ketika kita telah meletakkan segalanya pada Allah, maka hal lain pun akan mengikutinya. Seperti contoh ketika kita menuntut ilmu karena Allah Swt., maka apa pun hasil yang didapat adalah yang terbaik menurut Allah Swt. karena Allah itu melihat dari proses yang kita lakukan, bukan hasil yang kita dapatkan. 

Dengan demikian, apa yang harus kita perbaiki untuk mencapai tujuan atau hakikat sebenarnya dari sebuah proses pembelajaran ini? Tentu saja yang pertama adalah dari masing-masing individu. Setiap kita harus paham dan sadar akan sebuah tujuan ketika kita menuntut ilmu sehingga tidak akan menimbulkan rasa bosan dan jenuh ketika belajar. Walaupun terasa lelah dan letih, tetapi kita ingat bahwa ini adalah salah satu bekal kita untuk berdakwah menyebarkan Islam. 

Kemudian dibutuhkan support atau pendukung dan pendorong yang akan selalu berada di samping kita, yang menemani kita selama belajar agar ketika kita capek ada seseorang yang akan menguatkan kita kembali. Alhasil, akan tercipta suasana belajar yang kondusif dan efektif karena para siswanya telah mengetahui esensi dari menuntut ilmu. 

Namun, hal itu tidak akan pernah tercapai apabila suasana dan keadaan masih sama seperti hari ini. Kita membutuhkan sebuah sistem yang akan mengatasi seluruh permasalahan manusia, termasuk masalah pendidikan. Hanya dengan sistem Islam-lah generasi muda penerus tongkat estafet perjuangan dan kepemimpinan akan terlahir. 
Wallahu a'lam bisshawwab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

‘Patungan’ untuk Kas Daerah dari Warga: Sindiran Telak bagi Penguasa

Tanah Ribath Media- Oktober 22, 2025 0
‘Patungan’ untuk Kas Daerah dari Warga: Sindiran Telak bagi Penguasa
Oleh: Lia Ummu Thoriq (Aktivis Muslimah Peduli Generasi) TanahRibathMedia.Com— Warga dan aktivis melakukan aksi transfer uang ke rekening kas mili…

Most Popular

Tragedi Ambruknya Pesantren, Bukti Lemahnya Tanggung jawab Negara terhadap Pendidikan

Tragedi Ambruknya Pesantren, Bukti Lemahnya Tanggung jawab Negara terhadap Pendidikan

Oktober 18, 2025
Masa Depan Hilang: Kapitalisme Perusak Generasi Muda

Masa Depan Hilang: Kapitalisme Perusak Generasi Muda

Oktober 20, 2025
Untuk Anakku, Penjaga Kalam Allah

Untuk Anakku, Penjaga Kalam Allah

Oktober 18, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Tragedi Ambruknya Pesantren, Bukti Lemahnya Tanggung jawab Negara terhadap Pendidikan

Tragedi Ambruknya Pesantren, Bukti Lemahnya Tanggung jawab Negara terhadap Pendidikan

Oktober 18, 2025
Masa Depan Hilang: Kapitalisme Perusak Generasi Muda

Masa Depan Hilang: Kapitalisme Perusak Generasi Muda

Oktober 20, 2025
Untuk Anakku, Penjaga Kalam Allah

Untuk Anakku, Penjaga Kalam Allah

Oktober 18, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us