Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda SP Hijab Dtanggalkan, Masih Adakah Kehormatan?
SP

Hijab Dtanggalkan, Masih Adakah Kehormatan?

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
28 Jul, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Naila Ahmad Farah Adiba 
(Siswi MAN 1 Batam)

TanahRibathMedia.Com—Semakin santer diberitakan bahwa sebagian public figure banyak yang melepas kerudung dan jilbab mereka. Menanggalkan hijab yang selama ini dikenakan di ranah umum, seolah bukan hal yang tabu untuk dilakukan. Padahal seharusnya ada sebuah perasaan malu dalam diri ketika melakukan sesuatu di luar kebiasaan kita.

Banyak dari mereka memakai hijab hanya karena tren dan ikut-ikutan orang lain. Padahal seharusnya kita mengetahui secara pasti bahwa memakai jilbab dan kerudung itu adalah perintah Allah Swt. yang telah disampaikan melalui surah Al-Ahzab ayat 59 dan surah An-Nur ayat 31. 

Sebenarnya apa sih, yang dimaksud dengan jilbab dan kerudung? Menurut berbagai pandangan ulama dan ahli bahasa dalam kamus-kamus, pendapat yang umum dipakai oleh masyarakat saat ini adalah sebuah baju kurung. Bentuknya lurus seperti terowongan sehingga tidak bisa disebut jilbab apabila kita memakai baju yang berpotongan.

Adapun kerudung atau khimar adalah sebuah penutup kepala yang menutupi kepala, rambut hingga batas dada. Terkadang ada yang mewajibkan bahwa khimar harus panjang, padahal seharusnya bukan panjangnya melainkan sudah memenuhi kriterianya apa belum. Jika telah memenuhi kriterianya yakni sampai sebatas dada maka boleh untuk dipakai. Adapun jika lebih dari itu tak mengapa, sebagai bentuk kehati-hatian kita. 

Di sisi lain, banyak juga para anak usia dini telah memakai hijabnya dengan benar dan sesuai ketentuan hukum syarak. Padahal mereka belum diwajibkan untuk memakainya. Nah, kok malah yang sudah menjadi kewajibannya malah gak ditunaikan? 

Ketika seseorang itu telah baligh yakni mukallaf, artinya telah dikenai beban hukum, maka sudah seharusnya kita melaksanakan seluruh perintah Allah Swt. yang telah disampaikan kepada kita melalui firman-Nya serta hadis Rasulullah saw. termasuk masalah menutup aurat tadi. 

Ketika kita telah baligh maka hal itu menjadi wajib kita lakukan. Yang namanya wajib, maka apabila dikerjakan kita mendapat pahala dan apabila ditinggalkan mendapat dosa. Nauzubillah min dzalik.

Oleh karena itu, apabila kita telah mengetahui bahwa itu adalah sebuah perintah dari Allah Swt., maka sebagai seorang hamba yang taat dan beriman kepada-Nya kita harus melaksanakannya dengan baik dan sempurna. Apabila kita tidak melaksanakannya, bersiaplah, azab Allah telah menunggu di akhirat kelak. 

Namun, kini masih sangat banyak para muslimah yang belum memakai hijab secara benar dan sempurna. Mengapa? Salah satunya karena tidak adanya kesadaran masing-masing individu terhadap menaati perintah Allah Swt.. Tidak adanya kontrol masyarakat yang akan menjadi pengingat bagi diri kita apabila khilaf dan salah sehingga tetap berada dalam kubangan dosa. Dan tentu saja karena tidak adanya institusi yang mengayomi kita semua agar menjadi pribadi yang bertakwa. 

Bagaimana sih, cara agar seluruh muslimah bisa paham mengenai hal ini? Yang pertama adalah dengan munculnya kesadaran masing-masing individu untuk menaati perintah Allah Swt. dalam berbagai aspek kehidupan. Kemudian harus ada kontrol masyarakat yang selalu mengingatkan kita agar selalu berada dalam koridor kebenaran ini. 

Namun, itu semua tidak akan terwujud apabila sistem yang diterapkan tidak mendukung adanya hal tersebut. Oleh karenanya, kini saatnya mengganti sistem bobrok saat ini dengan sistem Islam yang cemerlang. 
Wallahu a'lam bisshawwab.
Via SP
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Penghinaan Nabi Muhammad Kembali Terjadi, Buah Kebebasan ala Demokrasi

Tanah Ribath Media- Juli 17, 2025 0
Penghinaan Nabi Muhammad Kembali Terjadi, Buah Kebebasan ala Demokrasi
Oleh: Yuyun Maslukhah S.Sn (Pemerhati Masalah Global) TanahRibathMedia.Com— Bentrokan meletus di Istanbul Turki setelah majalah satire LeMan edisi …

Most Popular

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Juli 12, 2025
SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

Juli 12, 2025
Gaza Kelaparan, Pemimpin Muslim hanya Figuran

Gaza Kelaparan, Pemimpin Muslim hanya Figuran

Juli 13, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Juli 12, 2025
SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

Juli 12, 2025
Gaza Kelaparan, Pemimpin Muslim hanya Figuran

Gaza Kelaparan, Pemimpin Muslim hanya Figuran

Juli 13, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us