Ustazah L. Nur Salamah: Mustahil Memperoleh Kemuliaan Tanpa Bersusah Payah

TanahRibathMedia.Com—Ustazah L. Nur Salamah menjelaskan sebuah kemustahilan bagi seseorang penuntut ilmu yang ingin memperoleh kemuliaan tanpa bersusah payah. Penjelasan ini merupakan kelanjutan syair yang terdapat dalam pasal kelima yakni kesungguhan, kontinuitas dan niat yang bulat bagi penuntut ilmu yang bersumber dari Kitab Adab Ta'limu Al-Muta'alim Thoriqotu Ta'lum, Selasa (13/06/2023) di Batam. 

"Siapa yang menginginkan kemuliaan tanpa kerja keras dan bersusah payah. Ia telah menyia-nyiakan umur untuk mengejar sesuatu hal yang mustahil," jelasnya. 

Pengasuh Kajian Mutiara Ummat ini menegaskan apabila seseorang penuntut ilmu ingin mencapai sebuah kemuliaan, menjadi faqih fiddin namun tidak mau belajar, tidak mau bersusah payah, tidak mau mengulang pelajaran hal itu adalah sebuah kemustahilan. Sejatinya Islam itu tinggi, maka untuk mencapai sebuah puncak ketinggian tidak ada cara lain kecuali dengan bersungguh-sungguh. Serius dalam perjuangan dan pengorbanan bukan ala kadarnya. Bayangkan, untuk dunia saja orang rela bersusah payah. Maka dalam hal menuntut ilmu juga harus lebih bersungguh-sungguh. 

"Ya Rabbi, kutinggalkan tidurku pada malam hari. Demi meraih rida-Mu wahai Rabb para hamba, dan sampaikan aku ke puncak kemuliaan," ungkapnya melanjutkan syair dalam kitab tersebut.

Bunda, sapaan akrabnya memberikan nasihat bahwa ketika seseorang ingin mencapai puncak kemuliaan. Maka raihlah dengan sungguh-sungguh. Tidak hanya mencukupkan diri pada halaqoh wajib saja yang durasinya sekitar satu hingga dua jam. Silakan mencari ilmu agama sebanyak-banyaknya agar menjadi orang yang faqih fiddin. 

"Dan dikatakan seorang ulama, ambillah malam hari sebagai unta tunggangan, untuk mendapatkan ilmu untuk meraih cita-cita," pungkasnya. 

Maka seorang penuntut ilmu wajib mengorbankan malam-malamnya, yang diisi dengan salat malam, murajaah dan belajar. Semua ini dilakukan demi tercapainya cita-cita. []Nai