Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Nafsiyah Menjaga Keikhlasan
Nafsiyah

Menjaga Keikhlasan

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
08 Mei, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


Oleh: Naila Ahmad 
(Santri Peduli Generasi)
(Kontributor Tetap TanahRibathMedia.Com)

TanahRibathMedia.Com—"(Perhatikanlah terhadap apa yang dikatakan, jangan memperhatikan siapa yang berkata)."

Perkataan di atas berasal dari Ali bin Abi Thalib sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu 'Asakir. Ungkapan di atas bisa menjadi tamparan keras bagi diri kita untuk selalu ikhlas. Menerima nasihat dari siapapun selama itu kebaikan, sehingga hal ini menjadi sebuah hal yang akan sangat menguji keikhlasan kita dalam beramal.

Fenomena yang sering kali terjadi saat ini adalah kita enggan untuk mendengarkan nasihat jika itu berasal dari orang yang lebih muda dari kita, atau dari orang yang gak sekolah, atau yang lebih rendah pendidikannya dari kita. Padahal jika yang mereka sampaikan adalah kebaikan dan bermanfaat untuk kita, maka seharusnya kita tidak menolaknya.

Dalam sebuah kisah yang berasal dari seorang ulama besar, yakni Imam Abu Hanifah kita bisa mengambil pelajaran bahwa seorang ulama saja mendengarkan perkataan seorang bocah.

Kala itu Imam Abu Hanifah berjalan dan bertemu dengan seorang anak kecil yang mengenakan terompah kayu. Lalu beliau berkata, "Hati-hati Nak, jangan sampai engkau tergelincir karena terompah kayumu itu." Anak kecil itu pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Lalu ia bertanya kepada Imam Abu Hanifah, "Bolehkah saya tahu, siapa nama tuan?" "Nu'man," jawab Imam Abu Hanifah.  

Kemudian anak kecil tersebut berkata kembali, "Jadi tuan yang selama ini terkenal dengan gelar al-Imam al-Adham (imam agung) itu?" Kemudian Imam kembali menjawab, "Bukan aku yang menyematkan gelar itu, melainkan masyarakatlah yang berprasangka baik dan menyematkan gelar itu padaku."

"Wahai Imam, berhati-hatilah terhadap gelar yang diberikan padamu, terompah kayuku ini mungkin hanya akan menggelincirkanku di dunia. Namun gelarmu itu dapat menjerumuskanmu ke dalam neraka jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya." 

Imam Abu Hanifah seketika menangis, ia bersyukur, Allah masih mengingatkannya walaupun melalui lisan seorang anak kecil. Nah, sekelas Imam Hanafi aja berkenan dinasihati oleh seorang anak kecil yang mungkin secara keilmuan jauh di bawah beliau, namun sikap beliau yang tawaduk membuat beliau mau menerima nasihat dari siapapun.

Nah, oleh karena itu kita sebagai remaja millenial harus open minded, yakni terbuka pikirannya. Jangan terkungkung oleh pemikiran yang jadul. Kita harus mau menerima nasihat dari siapapun, sebagai bukti kita untuk selalu menjaga keikhlasan kita dalam beramal. Sehingga hati kita tetap lapang, siapapun yang menasihati, karena lihatlah apa yang disampaikan bukan siapa yang menyampaikan.

 Wallahu'alam bisshawwab.
Via Nafsiyah
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam

Tanah Ribath Media- Juni 12, 2025 0
Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam
Oleh: Ummu Ihsan (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Presiden Prabowo Subianto membuat pernyataan mengejutkan saat melakukan konfere…

Most Popular

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us