Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Nafsiyah Kemiskinan Takkan Menyusahkan
Nafsiyah

Kemiskinan Takkan Menyusahkan

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
29 Mei, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Sunaini, S.Pd.

TanahRibathMedia.Com—Suatu keadaan yang apabila seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan, papan, dan sandang bisa disebut miskin. Kategori miskin tentu tidak sama. Miskin berbeda juga dengan cukup. 

Masih ingat jugakan bahwa Allah Ta'ala menciptakan segala sesuatu berpasangan, seperti firman Allah Ta'ala berikut ini:

ÙˆَاَÙ†َّÙ‡ٗ Ù‡ُÙˆَ اَغْÙ†ٰÙ‰ ÙˆَاَÙ‚ْÙ†ٰÙ‰ۙ

Artinya, "Dan sesungguhnya Dialah yang memberikan kekayaan dan kecukupan."

Nah, yang menarik itu adalah pasangan antara kondisi kaya adalah cukup, bukan miskin. Mengapa demikian? 

Kaya dan miskin menurut pandangan munusia pada umumnya adalah materi atau uang. Sedangkan pandangan orang yang beriman dengan menggunakan petunjuk dari Allah Ta'ala, menyebutkan bahwa kaya dan miskin tidak bisa hanya diukur dengan materi atau uang semata. 

Badan yang sehat dan jarang sakit adalah rezeki. Lihat saja di luar sana, banyak orang yang materinya berlebih, mobil punya, rumah mewah, fasilitas lengkap, tapi setiap pekan harus kontrol ke klinik atau rumah sakit dikarenakan banyak penyakit yang terdapat di dalam tubuh.

Ada juga, yang punya materi lebih, tapi diuji dengan anak yang susah diatur, susah memahami pelajaran, temperamen, sehingga uangnya habis untuk terapi psikologis dan sebagainya.

Sebagai individu yang kuat, yang memiliki akal dan hati, maka ketika mendapatkan ujian kekurangan harta, tidaklah menjadikan diri sengsara, tidak menyalahkan orang, keluarga, apalagi sampai menyalahkan Al Khaliq. Tentu kekuatan diri dan iman tidakklah segampang membalikkan telapak tangan. 

Individu yang kuat itu pasti dikarenakan ia memiliki ilmu. Menuntut ilmu itu sangatlah penting, meskipun posisinya sebagi ibu rumah tangga dengan segudang pekerjaan yang takkan pernah ada habisnya. Ilmu agama adalah benteng diri, menjadikan seseorang dekat Allah sebagai tuhannya. Ia menyadari bahwa segala sesuatu baik-buruknya sudah pasti ada hikmahnya. 

Oleh sebab itu, tolok ukur bagaimana seseorang menyikapi keadaan adalah dengan bekal ilmu yang Ia miliki. Motivasi diri sendiri untuk menjadi orang yang mau berfikir kritis, sehingga dengan adanya proses itu, maka akan memudahkan seseorang untuk mengubah keadaan susah menjadi senang, dan keadaan sempit menjadi lapang. 

Wallahu a’lam bisshawab.
Via Nafsiyah
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Kebangkitan Islam melalui Pesantren: Mengembalikan Identitas dan Peran Umat Islam

Tanah Ribath Media- Oktober 13, 2025 0
Kebangkitan Islam melalui Pesantren: Mengembalikan Identitas dan Peran Umat Islam
Oleh: Amanah Andriani, S.Pd (Aktivis Muslimah Dompu) TanahRibathMedia.Com— Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya peran pesantren dala…

Most Popular

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Oktober 13, 2025
Bolehkah Job Hugging?

Bolehkah Job Hugging?

Oktober 09, 2025
Solusi Dua Negara Tidak Dibutuhkan Rakyat Gaza

Solusi Dua Negara Tidak Dibutuhkan Rakyat Gaza

Oktober 09, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Oktober 13, 2025
Bolehkah Job Hugging?

Bolehkah Job Hugging?

Oktober 09, 2025
Solusi Dua Negara Tidak Dibutuhkan Rakyat Gaza

Solusi Dua Negara Tidak Dibutuhkan Rakyat Gaza

Oktober 09, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us