SP
Pasca Banjir Sekolah Terabaikan
TanahRibathMedia.Com—Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah mengatakan akan mengupayakan pembangunan sekolah yang rusak akibat bencana banjir dan longsor di wilayah provinsi Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). Sekarang, menurutnya, sudah dihimpun datanya, dan mudah-mudahan di bulan Februari 2026 sudah memulai membangun bangunan sekolah yang rusak akibat banjir bandang (Kompas.com, 13-12-2025).
Negara Indonesia sedang ditimpa bencana, khususnya di wilayah provinsi Aceh. Namun keberadaan pemerintah lambat dalam menangani bencana tersebut, sehingga banyak korban yang mengalami kelaparan bahkan sampai meninggal karena kelaparan.
Inilah hasil dari sebuah kebijakan aturan kapitalisme, yang hanya mementingkan keuntungan materi, faktanya sangat nyata banyak kayu gelondongan yang ikut hanyut dalam bencana alam tersebut. Namun pemerintah pun berdalih, dengan alasan yang tidak jelas demi menutupi kebenaran.
Seharusnya negara siap siaga hadir dalam menangani bencana tersebut, bukan malah berleha-leha apalagi membuat-buat alasan yang tidak masuk akal, itulah watak asli Sistem kapitalisme.
Maka dari itu, satu-satunya solusi hanya dengan kebijakan dan penerapan syari'at Islam secara kaffah di bawah kepemimpinan negara khilafah. Bencana yang terjadi pekan lalu di Pulau Sumatra dan Aceh segera dapat terselesaikan, karena pemimpin negara dalam Islam akan memberikan kebijakan-kebijakan sesuai syara, bukan atas kepentingan dan asas manfaat. Negara dalam sistem Islam akan siap siaga untuk menangani, dan menata kembali, serta mencegah dan mempersiapkan bila terjadi bencana.
Hanya sistem Islamlah yang mampu menjaga alam, baik yang ada di hutan, daratan, maupun lautan. Negara akan selalu hadir dan menjaga lingkungan dan masyarakat.
Adanya kerusakan lingkungan akibat perbuatan tangan manusia, Allah Swt. menghendaki agar mereka merasakan dari akibat ulah perbuatan mereka, Allah tampakkan bencana alam, supaya menjadi sebuah peringatan bagi manusia agar kembali ke jalan yang benar (Islam).
Wallahu alam bishawwab.
Nining
(Sahabat Tanah Ribath Media)
Via
SP
Posting Komentar