Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda OPINI Saat Sekolah Gagal Menenangkan, Islam Hadir Menyelamatkan Jiwa Pelajar
OPINI

Saat Sekolah Gagal Menenangkan, Islam Hadir Menyelamatkan Jiwa Pelajar

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
18 Nov, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


Oleh: Marlina Wati, S.E 
(Muslimah Peduli Umat)


TanahRibathMedia.Com—Belakangan ini, banyak kasus pelajar yang nekat mengakhiri hidup karena tekanan berat — baik dari sekolah, keluarga, maupun lingkungan. KPAI pun mendorong adanya dukungan psikologis bagi para pelajar untuk mencegah kasus bunuh diri yang makin meningkat. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan keprihatinan atas dua kasus dugaan bunuh diri yang melibatkan pelajar di Sawahlunto, Sumatera Barat, dan Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Komisioner KPAI Aris Adi Leksono, peristiwa ini mencerminkan lemahnya sistem saat ini terhadap masalah psikologis anak di lingkungan sekolah dan keluarga. Karena itu, KPAI mendorong penerapan ‘early warning sistem’ di sekolah dan komunitas, serta penguatan peran guru BK, pelatihan siswa sebaya sebagai peer counselor, dan kerja sama antara sekolah, puskesmas, serta dinas terkait dalam menangani siswa berisiko tinggi. 

Selain dukungan psikologis awal, KPAI juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam pemulihan mental anak melalui komunikasi positif dan penguatan spiritual. Orang tua jangan menuntut anak untuk bisa semua dengan cara berlebihan, seharusnya orang tua menjaga agar anaknya tidak terpengaruh dari konten-konten yang negatif di media sosial. KPAI menegaskan bahwa pencegahan bunuh diri bukan hanya tanggung jawab psikolog, tetapi tugas bersama keluarga, sekolah, dan masyarakat (Mediaindonesia.com 31-10-2025).

Bunuh Diri di Kalangan Pelajar, Cermin Buram Sistem Pendidikan Kapitalisme

Maraknya kasus bunuh diri di kalangan pelajar tidak bisa dilepaskan dari sistem pendidikan yang lahir dari ideologi kapitalisme. Dalam sistem ini, pendidikan lebih diarahkan untuk mencetak tenaga kerja hanya untuk kepentingan pasar, serta memisahkan agama dari kehidupan, bukan membentuk manusia berkepribadian Islam. Nilai-nilai yang ditanamkan bersifat materialistik, kompetitif, dan individualistik. 

Akibatnya, banyak pelajar yang merasa hidupnya hanya berputar di antara angka, nilai, dan prestasi — bukan pada makna hidup yang sesungguhnya. Tekanan untuk menjadi “berhasil” secara duniawi membuat jiwa mereka rapuh ketika gagal mencapai standar tersebut. Sistem kapitalisme juga menyingkirkan peran agama dalam pendidikan. Sekolah tidak lagi menjadi tempat membentuk akhlak dan ketenangan batin, melainkan hanya perlombaan semata dan gengsi. 

Ketika seorang pelajar menghadapi stres, sistem ini hanya menawarkan solusi dangkal berupa konseling atau motivasi, tanpa menyentuh akar persoalan hilangnya hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Padahal, dalam pandangan Islam, pendidikan sejati bukan hanya mencerdaskan akal, tapi juga menumbuhkan iman dan ketakwaan. Tanpa dasar itu, pelajar mudah kehilangan arah dan putus asa — hingga bunuh diri menjadi jalan pintas bagi jiwa yang kosong.

Membangun Pendidikan yang Menenangkan Jiwa dan Menyelamatkan Generasi

Satu-satunya solusi hakiki untuk mengatasi krisis mental dan maraknya bunuh diri di kalangan pelajar adalah dengan diterapkannya sistem Islam secara menyeluruh dalam bidang pendidikan dan kehidupan. Dalam sistem Islam, pendidikan tidak hanya bertujuan mencetak manusia yang cerdas secara intelektual, tetapi juga beriman, berakhlak, dan memahami tujuan hidupnya sebagai hamba Allah. 

Sehingga anak didik sadar bahwa hidup dan mati hanyalah untuk beribadah kepada Allah, sehingga mereka tidak mudah putus asa meskipun menghadapi kesulitan. Islam juga menempatkan peran negara, keluarga, dan masyarakat sebagai penopang kuat dalam pembentukan kepribadian anak. 

Negara wajib memastikan kurikulum pendidikan berlandaskan akidah Islam, guru dibekali pemahaman ruhiyah yang kuat, dan lingkungan sosial mendukung terciptanya suasana iman. Dalam sistem Khilafah Islamiyyah, negara hadir bukan hanya sebagai penyedia fasilitas pendidikan, tetapi juga pelindung akidah dan penjaga moral masyarakat. 

Dengan penerapan Islam secara kaffah (menyeluruh), generasi muda akan tumbuh dengan keimanan yang kokoh, jiwa yang tenang, serta mampu menghadapi ujian hidup tanpa kehilangan harapan. Seperti inilah Islam mengatasi setiap masalah kehidupan kita saat ini, maka hadirnya sistem pendidikan Islam akan menyelamatkan generasi Islam dan menjadi penerus bangsa.
Via OPINI
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Upah Tinggi Jadi Kambing Hitam, Akar Masalah Industri Justru Terabaikan

Tanah Ribath Media- Desember 04, 2025 0
Upah Tinggi Jadi Kambing Hitam, Akar Masalah Industri Justru Terabaikan
Oleh: Eka Sulistya (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Cikarang dan Karawang Selama Ini Menjadi Magnet Industri. Kedua wilayah ini d…

Most Popular

Penculikan Anak kembali Marak

Penculikan Anak kembali Marak

Desember 02, 2025
Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Desember 02, 2025
Ramai Remaja Bundir, Tersebab Sistem yang Pandir

Ramai Remaja Bundir, Tersebab Sistem yang Pandir

November 26, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Penculikan Anak kembali Marak

Penculikan Anak kembali Marak

Desember 02, 2025
Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Desember 02, 2025
Ramai Remaja Bundir, Tersebab Sistem yang Pandir

Ramai Remaja Bundir, Tersebab Sistem yang Pandir

November 26, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us