Puisi
Untuk Anakku, Penjaga Kalam Allah
Oleh: Eka Sulistya
TanahRibathMedia.Com—Pergilah, Nak,
bawalah rindu ini bersama langkahmu.
Bunda tahu jalanmu tak mudah,
tapi setiap lelahmu bernilai di sisi Allah.
Pergilah, Nak,
hafalkan ayat-ayat Allah dengan hatimu.
Meski jauh, Bunda selalu dekat dalam doamu.
Di malam-malam sepi,
Bunda memandang sajadah yang kosong di samping, membayangkan sujudmu di tempat jauh, menyebut nama Allah dengan bibir bergetar dan hati yang tabah.
Nak, jangan takut pada jarak,
karena doa Bunda menembus segala batas.
Setiap ayat yang kau hafal,
adalah cahaya yang kembali ke rumah ini
menyinari hati Bunda yang menunggu dengan sabar.
Bunda tak ingin banyak,
hanya ingin melihatmu tumbuh dalam ridha-Nya, mengikat ayat demi ayat dalam dada,
hingga kelak.
Biarlah kelak cahayanya akan memberikan mahkotanya untuk Bunda.
“Jauh darimu bukan kehilangan, Nak —
tapi jalan pulang menuju cinta Allah yang abadi.”
==
Teruntuk anakku yang sedang berjuang
Via
Puisi
Posting Komentar