Opini
Islam dan Pelayanan Kesehatan Gratis: Analisis Sistem Kesehatan yang Berkeadilan
Oleh: Eka Sulistya
(Sahabat Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas hanya untuk mendeteksi tanda atau ciri adanya suatu gangguan kesehatan. Ribuan siswa di Kota Bekasi terdaftar sudah mengikuti program CKG oleh Dinas Kesehatan setempat. Pemerintah daerah berusaha mengikuti program ini untuk mendeteksi dini potensi penyakit.
Setidaknya Dinkes menujuk sebanyak 52.899 siswa. Seluruh siswa itu berasal dari sekolah negeri maupun swasta. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana meluncurkan program CKG di sekolah-sekolah mulai tahun ajaran baru. Kemenkes berencana meluncurkan program CKG di sekolah-sekolah mulai tahun ajaran baru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat. Serta pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mendukung upaya pencegahan penyakit melalui deteksi dini. Menkes Budi Gunadi Sadikin telah berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk mengimplementasikan program CKG di sekolah-sekolah (Tempo.com, 5-2-2025).
Ribuan siswa di Kota Bekasi tercatat sudah mengikuti program cek kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan setempat. Pemerintah daerah berupaya program ini untuk mendeteksi dini potensi penyakit. Setidaknya Dinkes menyasar sebanyak 52.899 siswa. Seluruh siswa itu berasal dari sekolah negeri maupun swasta.
Mendeteksi dini potensi penyakit sebagai upaya pemerintah menjaga kesehatan pelajar atau generasi muda. Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, generasi muda dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan dapat mencapai potensi mereka secara maksimal. Program CKG hanya skrining bukan diagnosis. program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala. Program CKG mencakup berbagai jenis pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan tahapan usia peserta.
Diagnosis penyakit membutuhkan tenaga ahli dan biaya. Tidak ada peran negara sampai kesana, jika seorang terdiagnosa sakit pembiayaan kesehatan di bebankan sendiri kepada masyarakat tidak di tanggung negara. Dalam sistem kesehatan peran negara sangat penting dalam menyediakan akses kesehatan yang memadai bagi masyarakat. Misalnya: keterbatasan akses di suatu daerah-daerah terpencil, biaya kesehatan yang tinggi dapat menjadi beban bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak. Memiliki jaminan kesehatan yang memadai. Dalam hal diagnosis penyakit, tenaga ahli dan biaya memang sangat penting.
Hari ini negara kita merapkan sistem Kapitalisme-sekuler di seluruh bidang kehidupan, termasuk kesehatan. Sistem kapitalisme-sekuler makin menjauhkan masyarakat dari pola hidup sehat. Penerapan sistem ini dapat memiliki dampak negatif untuk kesehatan masyarakat jika tidak diimbangi dengan kebijakan yang tepat. Berikut beberapa hal yang mencakup:
1. Prioritas Profit. Kapitalisasi dapat memprioritaskan profit daripada kesehatan masyarakat. Akibatnya produk-produk yang tidak sehat dapat dipromosikan secara luas.
2. Kurangnya Akses Kesehatan. Sistem kapitalisme-sekuler dapat memperlebar kesenjangan akses kesehatan antara masyarakat antara kaya dan miskin.
3. Promosi Gaya Hidup Tidak Sehat. Sistem Kapitalisme-sekuler mempromosikan gaya hidup tidak sehat. Makanan tidak sehat banyak kita temui di masyarakat. Seperti konsumsi makanan instan dan minuman manis, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.
4. Distribusi Sumber Daya. Sistem ekonomi kapitalisme dapat mempengaruhi distribusi sumber daya kesehatan. Seperti fasilitas kesehatan yang memadai dan tenaga kesehatan, yang dapat berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
5. Prioritas Kebijakan. Politik dalam sistem kapitalisme dapat mempengaruhi prioritas kebijakan kesehatan. Seperti alokasi anggaran untuk kesehatan dan program-program kesehatan yang baik untuk masyarakat.
6. Pengaruh Industri. Sistem ekonomi kapitalisme dapat mempengaruhi industri kesehatan. Seperti industri farmasi dan peralatan medis, yang dapat berdampak pada ketersediaan dan harga obat-obatan dan peralatan medis.
Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan kebijakan kesehatan yang tepat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dapat menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, namun perlu diimbangi dengan kebijakan yang lebih luas untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan. Sistem Kapitalisme-sekuler memiliki dampak signifikan pada perjalanan penyakit dan kesehatan masyarakat.
Tak Hanya Cek Kesehatan Gratis, Sistem Kesehatan Islam Solusi Praktis
Kesehatan merupakan kebutuhan pokok publik yang pemenuhannya dijamin langsung oleh negara. Berupa sentralisasi dalam kekuasaan dan desentralisasi pada aspek teknis administrasi. Pembiyaan kesehatan dalam sistem Islam bersumber dari Baitul maal. Tidak ada istilah industrialisasi kesehatan.
Dalam sistem Islam yang menerapkan kesehatan tanpa pandang bulu, dengan prinsip keadilan dan kesetaraan. Perawatan Kesehatan sebagai hak dasar setiap individu, tanpa memandang status sosial atau ekonomi. Pemerintah dan masyarakat diharapkan untuk saling bekerja sama menyediakan akses kesehatan yang memadai bagi semua.
Tanggung jawab pemerintah dalam sistem Islam memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses layanan kesehatan yang memadai, tanpa diskriminasi. Hal ini harus sejalan dengan prinsip keadilan sosial yang ditekankan dalam Islam.
Beberapa Contoh teladan yang baik dalam menerapkan prinsip ini adalah. Rasulullah SAW, Beliau menunjukkan contoh keadilan kesetaraan dalam berbagai semua aspek kehidupan, termasuk dalam perawatan kesehatan. Umar bin Khattab Sebagai salah satu khalifah terbaik dalam sejarah Islam. Umar bin Khattab dikenal dengan sifat-sifat kebijakan, keadilan, dan kesederhanaannya. Ia memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses ke layanan kesehatan yang memadai dan tidak ada diskriminasi dalam penegakan hukum apapun.
Allah Swt. telah menetapkan tanggung jawab pembiayaan kesehatan di pundak negara. Dengan pembiayaan yang bersifat berkelanjutan dan mutlak. Diambil dari simber-sumber pemasukan yang sesuai pada ketentuan syariat. Artinya Allah Swt. telah menetapkan simber-sumber pemasukan keuangan negara sedemikian rupa sehingga negara benar-benar memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk memikul amanah yang mulia ini.
Sumber pemasukan tetap sesuai ketentuan syariat. Sistem kesehatan dari hukum ke hilir. Di hulu dipengaruhi oleh sistem politik dan sistem ekonomi lahir dari ideologi dan paradigma tertentu. Di hilir idealisme sains teknologi bidang kesehatan kebijakan yang bersifat taktis.
Dalam sistem islam pemerintah mempunyai kewajiban untuk mengatur rakyatnya dari berbagai segi yaitu ekonomi , politik, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyatnya. semua akan terlaksana apabila suatu negara atau pemerintahan menjalankan syariat islam secara totalitas.
Via
Opini
Posting Komentar