Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Motivasi Kesibukan yang Dipanggil Langit
Motivasi

Kesibukan yang Dipanggil Langit

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
19 Jun, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Maman El Hakiem
(Pegiat Literasi)

TanahRibathMedia.Com—Kesibukan dalam dakwah bukanlah upaya mengisi ruang-ruang kosong dalam kehidupan. Dakwah bukan sekadar panggung pengisi waktu luang setelah segala urusan dunia terselesaikan. Dakwah adalah panggilan agung dari langit sebuah amanah ilahi yang menuntut keterlibatan sepenuh jiwa dan raga. Maka, menjadi sibuk dalam dakwah bukan berarti “ada waktu luang”, tapi karena “kita tak sanggup membiarkan waktu berlalu tanpa nilai”.

Setiap langkah dalam dakwah bukanlah kerja biasa. Ia adalah kontribusi nyata bagi kebangkitan umat yang kini terpuruk dalam jurang perpecahan, kebodohan, dan keterjajahan sistemik. Ketika seorang Muslim memilih untuk terlibat dalam dakwah, ia sedang membaktikan dirinya bagi sebuah misi suci: menyambung kembali urat nadi peradaban Islam yang telah lama terputus.

Menjadi bagian dari dakwah bukan karena jabatan, popularitas, atau keuntungan materi. Ini bukan panggilan kehidupan dunia yang menuntut prestise atau pencitraan. Ini adalah panggilan dari Rabb semesta alam, sebagaimana firman-Nya:

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (TQS. Ali Imran: 104)

Dakwah bukan pekerjaan sambilan. Ia adalah poros kehidupan. Saat dakwah menjadi pusat orbit aktivitas kita, maka seluruh aspek hidup akan menemukan arah. Keluarga, harta, waktu, tenaga semuanya menjadi wasilah untuk memperjuangkan agama Allah.

Karakter dakwah pemikiran yang menyentuh hati, menggugah akal, dan menggerakkan umat. Sifat dakwah seperti inilah yang akan melahirkan umat terbaik, khairu ummah, sebagaimana yang dijanjikan Allah:

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah...” (TQS. Ali Imran: 110)

Umat Islam akan kembali menjadi pemimpin peradaban bila dakwah menjadi napas hidupnya, bukan sekadar wacana. Ketika setiap individu Muslim merasa terpanggil bukan karena agenda dunia, tapi karena tugas langit  maka kebangkitan itu bukan lagi sekadar harapan, melainkan keniscayaan.

Maka, mari sibukkan diri bukan dengan apa yang dunia inginkan, tapi dengan apa yang Allah perintahkan. Jadilah bagian dari barisan penyeru kebaikan yang menolak diam saat kerusakan merajalela. Karena sejatinya, kesibukan dalam dakwah adalah bentuk syukur tertinggi atas hidayah yang Allah titipkan pada kita.

Wallahu'alam bish shawwab.

Via Motivasi
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini

Tanah Ribath Media- Agustus 02, 2025 0
Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini
Oleh: Prayudisti S P (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Kementerian Agama (Kemenag) RI baru-baru ini meluncurkan terobosan baru dal…

Most Popular

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Juli 28, 2025
Empat Syarat yang Menjadikan Sahnya PuasaOleh: Kartika Soetarjo

Empat Syarat yang Menjadikan Sahnya PuasaOleh: Kartika Soetarjo

Juli 27, 2025
Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Juli 31, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Juli 28, 2025
Empat Syarat yang Menjadikan Sahnya PuasaOleh: Kartika Soetarjo

Empat Syarat yang Menjadikan Sahnya PuasaOleh: Kartika Soetarjo

Juli 27, 2025
Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Juli 31, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us