Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Negara Abai?
Opini

Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Negara Abai?

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
13 Jun, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Ratna Sari S.E
(Sahabat Tanah Ribath Media)

TanahRibathMedia.Com—Beberapa ruas jalan di jalur Pantura Karawang mengalami kerusakan yang cukup parah. Hal ini memgakibatkan beberapa kendaraan roda dua dan empat mengalami insiden kecelakaan yang fatal. 

Kerusakan yang terjadi di antaranya di sepanjang ruas jalan Kecamatan Jatisari, Desa Balonggandu sampai Desa Cikalong perbatasan Kabupaten Subang. Ruas jalannya rata-rata memiliki kerusakan berupa lubang besar (TV Berita, 05-06-2025).

Kondisi rusaknya jalan ini disebut sudah menyebabkan 20 kali kecelakaan dalam kurun waktu satu bulan. Salah satunya bahkan sampai ada korban yang meninggal dunia. Atas dasar hal inilah warga di daerah sekitar yang merasa jengah dengan kondisi tersebut melakukan unjuk rasa dan orasi ditengah jalan rusak, bahkan menutup sebagian jalan.

Masalah jalan rusak ini bukan masalah yang baru, tetapi hampir setiap tahun menjadi sorotan. Info yang disampaikan masyarakat pun tak pernah diseriusi oleh pemerintah, hanya dipandang sebelah mata. Akhirnya penanganannya pun berlangsung lambat, sehingga menjadi masalah yang berlarut-larut dan minim solusi. Miris!

Padahal sejatinya jalan merupakan fasilitas yang wajib disediakan oleh negara terutama jalan-jalan yang menjadi akses penting bagi aktivitas vital masyarakat, termasuk jalur pantura ini. Namun pada realitasnya pembangunan jalan dalam sistem kapitalisme lebih mengutamakan pembangunan jalan dengan mekanisme bisnis oleh para investor, seperti jalan tol. Megahnya pembangunan-pembangunan jalan tol sangat bertolak belakang dengan keberadaan jalan-jalan umum yang cenderung dibangun asal-asalan, tidak terurus bahkan sangat rusak banyak yang dibiarkan. Masyarakat akhirnya lebih memilih jalur pantura ini karena untuk meminimalisir pengeluaran, karena kalau lewat jalan Tol, membutuhkan biaya yang lumayan, tidak gratis. 

Sistem kapitalisme dengan orientasi keuntungan menjadikan negara lalai dalam urusan kepentingan rakyat kecuali dapat memberi keuntungan. Dalam sistem ini, keberadaan negara bukan sebagai pelindung tetapi hanya sebagai alat untuk memuluskan kepentingan para penguasa dan pemilik modal saja. Ada banyak jalan Tol di Indonesia yang dimiliki oleh para konglomerat kapitalis. Sehingga tidaklah heran persoalan jalan yang rusak ini tampak tidak menjadi perhatian serius pemerintah selain upaya tambal sulam yang terus berulang.

Sudah terbukti bahwa sistem kapitalisme tidak mampu menyelesaikan masalah jalan rusak sampai benar- benar tuntas, hanya Islam yang memiliki solusi tuntas untuk masalah ini. 

Dalam buku Sistem Keuangan Negara Khilafah, Syaikh Abdul Qadim Zallum membagi infrastruktur dari sisi kepemilikan menjadi tiga jenis. Pertama, Infrastruktur milik umum (seperti jalan umum, pabrik/industri), kedua Infrastruktur milik negara (seluruh sarana yang dapat dimanfaatkan), dan ketiga infrastruktur yang bisa dimiliki individu (industri berat, senjata, pesawat terbang, dan lainnya).

Infrastruktur yang masuk jenis milik umum harus dikelola langsung oleh negara dan dibiayai dari dana milik negara. Dengan catatan negara tidak boleh mengambil keuntungan dari pengelolaannya. Sekalipun ada pungutan, hasilnya harus diberikan kepada rakyat.

Sudah terlihat jelas bahwa negara dalam sistem Islam akan bertanggung jawab penuh atas ketersediaan jalan umum yang layak. Jika terjadi kerusakan, negara akan segera memperbaikinya. Sudah sepatutnya kita kembali pada syariat Allah dan menerapkannya secara kaffah dalam kehidupan.

Wallahu'alam bi shawab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam

Tanah Ribath Media- Juni 12, 2025 0
Akui Entitas Zionis, Bentuk Penghianatan kepada Umat Islam
Oleh: Ummu Ihsan (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Presiden Prabowo Subianto membuat pernyataan mengejutkan saat melakukan konfere…

Most Popular

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025
Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us