Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Cermin Buram Kehidupan Keluarga Sekularisme
Opini

Cermin Buram Kehidupan Keluarga Sekularisme

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
10 Jun, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Salma Rafida
(Sahabat Tanah Ribath Media) 

TanahRibathMedia.Com—Keluarga berperan sebagai unit terkecil dalam masyarakat, tempat individu belajar, tumbuh, dan berkembang. Keluarga sangat berperan penting sebagai tempat yang dapat melindungi dengan cinta kasih serta pendidikan. Namun, apa jadinya jika peran keluarga yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk pulang, justru malah menggambarkan hilangnya fungsi keluarga. 

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) meminta polisi mengusut grup Facebook dengan nama "fantasi sedarah". Sebab konten itu mengandung unsur eksploitasi seksual dan telah meresahkan masyarakat. Sekretaris kemen PPPA, Titi Eko Rahayu mengatakan jika ada bukti pelanggaran proses hukum harus ditegakkan demi memberi efek jera dan melindungi masyarakat, khususnya anak-anak dari dampak buruk konten menyimpang, kata Titi dalam keterangan pers pada Sabtu (Republika.co.id, 17-05-2025). 

Permasalahan tersebut tidak lepas dari sistem yang kini diterapkan. Sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan dan melahirkan sistem kehidupan kapitalis yang hanya mengedepankan kepuasan materi semata, termasuk kepuasan fisik. 

‘Nyesek’ ketika hidup diatur oleh sekularisme kapitalisme yang menimbulkan banyak ancaman kehidupan, fungsi keluarga pun menjadi hilang sampai ke taraf terendah. Pemerintah menginginkan keluarga Indonesia berkualitas namun nyatanya hanya sebatas halusi, Inilah sistem demokrasi yang tidak bisa menjaga akidah umatnya. 

Berbeda jadinya jika sistem Islam yang ditetapkan, Islam akan menghadirkan rasa cinta dan kasih sayang pada keluarga sesuai perintah Allah, bukan malah menjadi tempat pelampiasan hawa nafsu yang hina. 

Dalam proses penciptaan manusia Allah memberikan gorizah nau' pada setiap manusia agar dapat melestarikan keturunan dan memiliki rasa cinta dan kasih. 

Allah berfirman dalam QS. Ar-rum: 21 yang artinya; 

"Di antara tanda-tanda (kebesaran) -Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari ( jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tentram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir."

Islam juga akan memberikan solusi yang dapat menyelesaikan problem dalam hal ini, diantaranya:

Pertama, Islam akan menyaring dan membatasi konten-konten yang beredar di media sosial. 
 
Kedua, Islam akan menuntun keluarga agar berjalan sesuai koridor syarak, seperti menghadirkan rasa cinta dan kasih sesuai perintah Allah. 

Ketiga, Daulah Islam akan memberikan sanksi tegas yang menjerakan bagi yang melanggar aturan Allah. 

Sayangnya solusi tersebut tidak dapat diterapkan di sistem sekuler kapitalis saat ini. Hanya dengan menerapkan sistem Islam kaffah yang mampu mewujudkan sistem kehidupan yang baik, sehingga terbentuk pula keluarga baik dan terjaga. Sungguh terlihat sangat jelas perbedaan arti keluarga yang dibangun dalam sistem sekuler kapitalis dengan sistem Islam. 

Wallahu'alam bisshowab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Banjir Sumatra dan Aceh, Bencana Alam atau Bencana Ulah Oligarki?

Tanah Ribath Media- Desember 15, 2025 0
Banjir Sumatra dan Aceh, Bencana Alam atau Bencana Ulah Oligarki?
Oleh: Marlina Wati  (Muslimah Peduli Umat) TanahRibathMedia.Com— Hujan memang sudah reda, tapi banjir masih ada di bulan lalu tepat tanggal 27 Nove…

Most Popular

Miris, Bencana Sumatra Bukan Bencana Nasional

Miris, Bencana Sumatra Bukan Bencana Nasional

Desember 12, 2025
Berbagai Bencana Meluas, Kebijakan Tak Juga Tegas

Berbagai Bencana Meluas, Kebijakan Tak Juga Tegas

Desember 13, 2025
Demokrasi Mengundang Bencana

Demokrasi Mengundang Bencana

Desember 13, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Miris, Bencana Sumatra Bukan Bencana Nasional

Miris, Bencana Sumatra Bukan Bencana Nasional

Desember 12, 2025
Berbagai Bencana Meluas, Kebijakan Tak Juga Tegas

Berbagai Bencana Meluas, Kebijakan Tak Juga Tegas

Desember 13, 2025
Demokrasi Mengundang Bencana

Demokrasi Mengundang Bencana

Desember 13, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us