Opini
Islam Solusi Problem Pendidikan
Oleh: Fitria Hizbi
Sahabat Tanah Ribath Media
TanahRibathMedia.Com—Dunia pendidikan masih diselimuti berbagai permasalahan. Tiap tahun diperingati tetapi kondisi pendidikan dan faktor-faktor pendukungnya, tidak menunjukan tanda-tanda kemajuannya. Dalam peringatan Hardiknas, presiden meluncurkan berbagai program untuk perbaikan pendidikan di negeri ini, di antaranya pembangunan atau renovasi sekolah dan bantuan untuk guru.
Fakta di lapangan menunjukkan banyak bangunan sekolah di berbagai wilayah Indonesia sudah rusak bahkan tidak layak untuk ditempati. Salah satunya yang dialami oleh ratusan siswa di SDN 4 Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Para siswa mau tidak mau harus belajar di perpustakaan karena kelas mengalami kerusakan parah. Kepala sekolah SDN 4 Padurenan, Sri Sulastri mengungkapkan sejak akhir tahun 2024 lalu 2 ruang kelas sudah dalam kondisi rusak parah. Ia menjelaskan kerusakan ruang kelas terletak pada atap yang jebol akibat kerangka kayu yang sudah lapuk (Tirto.id, 2-05-2025).
Selama ini realitanya penyelenggaran pendidikan di Indonesia menemui banyak masalah, baik dari sisi sarana maupun prasarana. Banyak bangunan sekolah tidak layak, gaji guru tidak layak termasuk gaji honorer yang rendah, anggaran pendidikan yang rendah, dan adanya kebocoran dana akibat korupsi. Ini adalah potret buram pendidikan Indonesia.
Kekisruhan yang terjadi dalam dunia pendidikan adalah dampak kebijakan yang berlandaskan kapitalisme. Dalam sistem kapitalisme, negara tidak akan berperan banyak sebagaimana mestinya dan tidak akan mungkin membuat perbaikan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Kapitalisasi pendidikan menyebabkan negara berlepas tangan dari penyelenggaraan pendidikan, mencukupkan apa yang sudah disediakan swasta. Sehingga sarana prasarana yang disediakan pun minimalis sesuai anggaran yang ada.
Islam memandang pendidikan adalah bidang strategis yang akan berpengaruh terhadap kejayaan bangsa dan negara. Islam mewajibkan negara bertanggung jawab memenuhi kebutuhan pendidikan dengan gratis dan kualitas terbaik.
Sistem ekonomi Islam akan mampu menyediakan sarana dan prasarana Pendidikan termasuk memberikan penghargaan besar terhadap para guru atau pendidik. Karena dalam sistem Islam, negara memiliki sumber anggaran yang banyak dan beragam. Mulai dari harta rampasan perang (fa’i, kharaj, ghanimah, anfal) dan harta dari pengelolaan sumber daya alam. Semua harta yang ada di kas baitul mal akan didistribusikan sesuai peruntukannya, semisal membangun sekolah yang layak dan berkualitas hingga gaji guru yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhannya.
Kita semua ingin merasakan bagaimana mendapat pendidikan yang baik dan berkualitas. Berharap pada sistem rusak kapitalisme hanyalah ilusi. Maka dari itu untuk mewujudkan harapan kita adalah dengan tegaknya sistem Islam, sistem kehidupan yang hanya diridhoi Allah dan sistem yang akan memberikan kebaikan untuk kita semua. Mari berjuang bersama agar Islam segera tegak dimuka bumi ini. Allahu Akbar!
Wallahu a'lam bishawab.
Via
Opini
Posting Komentar