Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makanan saat Kegiatan MBG, Ada Apa?
Opini

Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makanan saat Kegiatan MBG, Ada Apa?

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
28 Jan, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Sri Adika, S.Pd 
(Guru)

TanahRibathMedia.Com—Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang seimbang, zat zat gizi tersebut meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat dan air. Makanan bergizi memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhannya . 

Namun jika pengelolaan tidak bersih dapat menimbulkan penyakit pada manusia. 
Seperti kasus siswa SD di Sukoharjo yang keracunan makanan, karena pengelolaan makanannya tidak bersih dan higenis. Masalah ini pun viral di media sosial. Dua pekan berjalan program makan bergizi gratis mulai mendapat masukan dari siswa, mulai dari persoalan menu hingga ke pengemasan. 

Di Sukoharjo, Jawa Tengah 40 siswa SD Negeri Duku 03 diduga keracunan usai menyantap menu MBG, Kepala Badan bergizi menyebut dugaan keracunan karna adanya persoalan teknis saat penyajian menu. Menu makan siang itu terdiri nasi putih, ayam goreng, wortel, tahu goreng, potongan buah naga, dan susu. Setelah menggonsumsi makanan tersebut para siswa itu mengeluh pusing, mual hingga muntah diduga karna olahan ayam yang kurang matang  Akhirnya untuk mencegah masalah lebih lanjut, sisa makanan 2.400 porsi langsung ditarik dan diganti dengan telur (Kompas.TV, 18-1-2025).

Kebijakan MBG diduga banyak masalah, mulai dari pendanaan, dan makanan tidak berkualitas. Hal ini menunjukkan negara tidak sepenuh hati mengurus rakyat. Kebijakan ini juga pada dasarnya tidak menyentuh akar masalah. 

Bahkan MBG bukan didedikasikan untuk kepentingan rakyat tapi proyek pencitraan yang ujungnya membebani rakyat. Tampak kebijakan ini belum direncanakan secara matang. Seolah dijadikan alat kampanye untuk menarik suara rakyat dan terbukti justru menguntungkan korporasi. Makin nyata program ini sebagai program populis. 

Islam Menjamin Kebutuhan Umat

Khilafah menjamin kebutuhan gizi generasi dengan mekanisme sesuai dengan syariat islam sehingga tak akan terjadi stunting. Semua rakyat terpenuhi kebutuhan gizinya dengan baik. 

Negara wajib menyediakan lapangan kerja yang luas, membangun kedaulatan pangan di bawah Departemen Kemaslahatan Umum. Departemen ini akan menjaga kualitas pangan di tengah masyarakat. 

Negara akan melibatkan para pakar dalam membuat kebijakan baik terkait gizi maupun pencegahan stunting. Negara memiliki dana besar dari sumber yang beragam untuk mengurus rakyat yang berkualitas. 

Islam mengajarkan bahwa makanan adalah anugerah dari Allah Swt.  Sebagaimana disebutkan  dalam firman-Nya:
"Dan Dialah yang menjadikan untukmu segala yang ada di bumi." (QS.Al Baqaroh 29) 

Islam juga mendorong umatnya untuk menjaga kesehatan melalui pola makan yang baik. 
Rasulullah saw. bersabda:
"Makanlah yang baik dan halal dan berbuat baik." (HR.Muslim). 

Hal ini hanya dapat terwujud dengan  menegakkan aturan Allah secara kaffah melalui tegaknya khilafah. 

Wallah a'lam bi'ashshawab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Kebangkitan Islam melalui Pesantren: Mengembalikan Identitas dan Peran Umat Islam

Tanah Ribath Media- Oktober 13, 2025 0
Kebangkitan Islam melalui Pesantren: Mengembalikan Identitas dan Peran Umat Islam
Oleh: Amanah Andriani, S.Pd (Aktivis Muslimah Dompu) TanahRibathMedia.Com— Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya peran pesantren dala…

Most Popular

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Oktober 13, 2025
Bolehkah Job Hugging?

Bolehkah Job Hugging?

Oktober 09, 2025
Solusi Dua Negara Tidak Dibutuhkan Rakyat Gaza

Solusi Dua Negara Tidak Dibutuhkan Rakyat Gaza

Oktober 09, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Kumpul Kebo Berujung Mutilasi, Buah Liberalisme Pergaulan

Oktober 13, 2025
Bolehkah Job Hugging?

Bolehkah Job Hugging?

Oktober 09, 2025
Solusi Dua Negara Tidak Dibutuhkan Rakyat Gaza

Solusi Dua Negara Tidak Dibutuhkan Rakyat Gaza

Oktober 09, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us