Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Menyoal Fenomena Barcode di Kalangan Remaja
Opini

Menyoal Fenomena Barcode di Kalangan Remaja

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
11 Mei, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Naila Ahmad Farah Adiba
 (Siswi MAN Batam) 

TanahRibathMedia.Com—Akhir-akhir ini ada sebuah trend dikalangan generasi muda yang aneh namun digandrungi oleh banyak remaja di luaran sana. Trend ini bernama trend barcode, yakni sebuah trend menyayat kulit dibagian tangan berbentuk garis-garis hingga menyerupai seperti sebuah barcode.

Salah satu alasan para remaja melakukan sebuah hal yang cukup aneh ini adalah karena adanya tekanan mental dan psikologis yang menimpa mereka. Sehingga untuk mengalihkan rasa stres tersebut, mereka mencoba untuk melukai diri sendiri. 

Anehnya, meskipun trend ini cukup membuat kita geleng-geleng kepala, tapi bisa menjadi trending topic di berbagai sosial media. Bahkan banyak kalangan yang menyambut dengan antusias trend aneh ini. 

Hal ini tentu saja menimbulkan sejumlah tanda tanya di pikiran. Kok ada sih, orang yang mau melukai diri sendiri dengan sengaja? Padahal kalau dipikir-pikir hal itu gak ada manfaatnya sama sekali, bahkan malah bisa menimbulkan berbagai permasalahan baru akibat perbuatan tersebut. 

Jika kita telisik kembali, penyebab utama dari keinginan seseorang ikut melakukan trend barcode ini adalah sebagai sarana pengalihan mereka dari rasa stres dan frustasi yang mereka alami. Mereka menyangka jika melakukan hal aneh tersebut dapat mengurangi tekanan mental dan psikologis yang mereka hadapi. 

Padahal pada kenyataannya, jika mereka nekat melakukan hal tersebut, bukannya selesai permasalahan itu, malah akan menambah permasalahan baru yang lebih rumit lagi. Pusing gak sih? Hadeuh, beginilah ketika remaja tidak diatur dengan aturan baku dari Sang Pencipta. Mereka akan mengatur diri mereka sesuai kehendak dan hawa nafsu mereka. 

Ditambah masyarakat saat ini yang cenderung bersikap apatis dan individualis, sehingga menyebabkan seseorang dengan bebas bisa melakukan apapun sekehendaknya, tanpa ada yang menasihatinya. 

Padahal seharusnya sesama masyarakat itu wajib untuk melakukan amar makruf nahi munkar, yakni memerintahkan pada kebaikan dan melarang pada kemungkaran. Sehingga akan tercipta sebuah masyarakat yang taat pada perintah Allah Subhannahu Wata'ala.

Pun, sistem yang diterapkan saat ini membuat sanksi-sanksi yang diterapkan tidak memiliki efek jera. Sehingga para individu yang melakukan perbuatan tidak baik akan dengan mudahnya mengulangi kesalahan yang sama. Maka, jika ingin permasalahan ini selesai dengan tuntas, kita harus membahas dari akar permasalahan yang terjadi. 

Para remaja yang mengikuti trend menyayat kulit ini disebabkan mereka tidak bisa menerima segala ketetapan yang telah digariskan untuk mereka. Sehingga menyebabkan mereka memiliki beban mental dan psikologis hingga akhirnya bermuara pada rasa stres dan frustasi. 

Untuk memahamkan mereka akan takdir yang telah Allah gariskan, mereka harus meyakini terlebih dahulu bahwa Allah adalah pencipta mereka yang berkuasa atas segala sesuatu. Keimanan mereka harus diperbaiki terlebih dahulu dengan mengkaji Islam secara mendalam. 

Sehingga jika keimanan telah kokoh terpatri dalam hati dan jiwa mereka, mereka tidak akan melakukan sesuatu yang tidak memiliki manfaat tersebut, yang bahkan malah sarat akan kemudharatan. Karena mereka meyakini apapun yang terjadi adalah atas kehendak Sang Pencipta.

Kita juga bisa sedikit mengulik dari sisi kesehatan. Jika kita menyayat kulit dengan silet maupun benda tajam lainnya, maka tidak menutup kemungkinan luka sayatan tersebut akan terkena infeksi. Karena siapa yang bisa menjamin benda tajam yang digunakan itu sudah steril? Tidak ada bukan? 

Oleh karenanya, sebagai seorang remaja muslim kita seharusnya meninggalkan hal yang tidak menghasilkan manfaat apapun bagi kehidupan kita. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang disampaikan oleh Rasulullah saw. yang artinya adalah, 
"Termasuk (bukti) kebaikan Islam seseorang ialah, dia meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya."

Kemudian menyamakan persepsi dan sudut pandang masyarakat melalui kaca mata Islam. Sehingga akan terwujud masyarakat yang melaksanakan amar makruf nahi munkar, yakni memerintahkan kebajikan dan melarang dari kemungkaran. 

Kemudian yang terakhir adalah tentu saja penerapan syariat Islam secara sempurna dalam bingkai Daulah Islamiah. Sehingga sanksi-sanksi yang diterapkan mampu membuat jera para pelaku maksiat dan perbuatan tidak baik tersebut. 

Wallahu a'lam bish showwab
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Pesta Gay Terungkap, Sisi Buruk Kapitalisme Tersingkap

Tanah Ribath Media- Juli 12, 2025 0
Pesta Gay Terungkap, Sisi Buruk Kapitalisme Tersingkap
Oleh: Nia Novita Sari (Aktivis Dakwah) TanahRibathMedia.Com— Sebuah video yang viral lagi-lagi menghebohkan dunia maya. Di dalam video tersebut tam…

Most Popular

Palestina dan Fajar Kebangkitan Umat

Palestina dan Fajar Kebangkitan Umat

Juli 09, 2025
Perundungan terus Terjadi: Bukti Kegagalan Pendidikan Kapitalis

Perundungan terus Terjadi: Bukti Kegagalan Pendidikan Kapitalis

Juli 09, 2025
Di Tangan Mereka, Mentari Peradaban Itu Terbit

Di Tangan Mereka, Mentari Peradaban Itu Terbit

Juli 08, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Palestina dan Fajar Kebangkitan Umat

Palestina dan Fajar Kebangkitan Umat

Juli 09, 2025
Perundungan terus Terjadi: Bukti Kegagalan Pendidikan Kapitalis

Perundungan terus Terjadi: Bukti Kegagalan Pendidikan Kapitalis

Juli 09, 2025
Di Tangan Mereka, Mentari Peradaban Itu Terbit

Di Tangan Mereka, Mentari Peradaban Itu Terbit

Juli 08, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us