Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Tsaqafah Menyoal Bait-bait Beracun dalam Lirik Lagu "Labour"
Tsaqafah

Menyoal Bait-bait Beracun dalam Lirik Lagu "Labour"

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
29 Apr, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Devi Destika
(Aktivis Muslimah) 

TanahRibathMedia.Com—Beberapa waktu terakhir salah satu ustaz dihujat oleh salah satu pihak terkait hujjah beliau seputar musik, dan mengundang banyak ragam komentar dari netizen. 

Penulis pribadi mengambil pendapat hukum asal musik itu mubah, dengan syarat dilihat apakah alat musik, nada, lirik atau baitnya maupun yang 'mendawwamkannya' tidak ditemukan dalil keharaman. Dan di sisi lain juga penulis sepakat dengan pendapat bahwa musik tidak akan pernah menyatu dengan Al-Qur'an. Maka penting untuk menyamakan definisi musik terlebih dan melihat faktanya terlebih dahulu. 

Tetapi terlepas dari itu semua, penulis tidak ingin membahas hukum musiknya, di samping memang penulis sendiri belum memiliki kapasitas dan keterbatasan ilmu yang dimiliki. Hanya mengambil pendapat yang penulis yakini lebih kuat hujjahnya. 

Penulis yakin banyak bait-baik pada lirik lagu dibuat dalam berbagai macam bentuk untuk membenarkan atau mempromosikan secara tidak langsung terkait gagasan atau ide konyol mereka yang "katanya" memperjuangkan hak perempuan, menuntut kesetaraan gender dan memiliki konsep "perempuan harus sama atau setara dengan laki-laki. 

Ini sangat bertentangan dengan konsep pemahaman Islam yang memuliakan dan mengangkat derajat perempuan dengan seluruh aturannya tentang perempuan. Baik tentang tubuhnya, cara berpakaiannya maupun dan hak dan kewajibannya sebagai ibu, saudara maupun sebagai anak 

Islam menghapus seluruh konsep patriarti, sekaligus menolak ide feminisme yang memiliki pemahaman perempuan harus sama dengan laki-laki. Sebab pada fitrahnya, memang diciptakan tidak sama. Dan konsep sama di sisi Sang Pencipta adalah ketaqwaannya.

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Mahamengetahui lagi Mahamengenal." (QS Al Hujurat: 13)

Pada pembahasan ini penulis akan membahas bait-bait yang beracun yang terdapat dalam lirik lagu "Labour" yang sedang viral di tengah pemuda muslim hari ini yang benar-benar merusak dan membenarkan ide seolah-olah. 

"Buat apa menikah kalau hanya jadi mesin pencetak bayi, harus kerja 24 jam, harus ngurus segalanya dan sebagainya."

Bait-bait beracun ini sangat merusak mindset penerus generasi hari ini, sehingga mereka merasa tidak perlu untuk menikah. Padahal konsep menikah dalam Islam adalah sebagai bentuk ibadah, penjagaan dan memuliakan perempuan baik dengan status, nasab, nafkah dan pendidikan terhadap dirinya. Jika realitasnya begitu, tetap tidak menafikan konsep pernikahan yang sesungguhnya, yang memang dibangun atas dasar bentuk ibadah, berlomba-lomba dalam kebaikan dan semata-mata meraih rida Allah Swt.. 

 Wallahua'lam.
Via Tsaqafah
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Hari Santri: Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan

Tanah Ribath Media- November 04, 2025 0
Hari Santri: Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan
TanahRibathMedia.Com— Peringatan Hari Santri setiap tanggal 22 Oktober kembali digelar dengan meriah. Upacara, kirab, pembacaan kitab kuning, hingg…

Most Popular

Ketika Nilai Pendidikan Terkikis Asap Rokok dan Emosi Guru

Ketika Nilai Pendidikan Terkikis Asap Rokok dan Emosi Guru

Oktober 28, 2025
Tawadhu, Kemuliaan yang Tersembunyi di Hati Muslimah

Tawadhu, Kemuliaan yang Tersembunyi di Hati Muslimah

Oktober 28, 2025
Ketika Guru Tak Lagi Ditakuti, Tapi Justru Dituntut

Ketika Guru Tak Lagi Ditakuti, Tapi Justru Dituntut

Oktober 29, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Ketika Nilai Pendidikan Terkikis Asap Rokok dan Emosi Guru

Ketika Nilai Pendidikan Terkikis Asap Rokok dan Emosi Guru

Oktober 28, 2025
Tawadhu, Kemuliaan yang Tersembunyi di Hati Muslimah

Tawadhu, Kemuliaan yang Tersembunyi di Hati Muslimah

Oktober 28, 2025
Ketika Guru Tak Lagi Ditakuti, Tapi Justru Dituntut

Ketika Guru Tak Lagi Ditakuti, Tapi Justru Dituntut

Oktober 29, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us