Sekularisme Melahirkan Guru Tak Bermoral, Islam Hadir Berikan Solusi

TanahRibathMedia.Com—Kehidupan dalam sistem sekuler sangatlah tidak nyaman, berbagai ancaman kehidupan yang kapanpun akan selalu mengintai kehidupan manusia. Seperti ancaman kelaparan, karena krisis ekonomi, ancaman kematian akibat pembunuhan yang terjadi setiap detik di negeri ini baik itu dipicu oleh ekonomi ataupun perselingkuhan dalam rumah tangga, kemudian juga ancaman pelecehan seksual yang bisa mengancam siapapun baik tua ataupun anak muda baik pria maupun wanita. 

Terkhusus para wanita dan anak-anak di negeri ini. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga keamanan bagi wanita dan anak-anak, melalui perlindungan hukum seperti undang-undang yang mengatur tentang kekerasan pada anak hingga mendirikan lembaga yang bernama Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). 

Namun jumlah kekerasan dan pelecehan perempuan dan anak bukannya berhenti atau setidaknya berkurang namun justru terus berulang. Malah makin meningkat, seolah pelaku dari kekerasan seksual ini tidak sedikitpun merasa takut dengan hukum yang akan mereka terima nanti akibat dari perbuatannya. 

Seperti kasus kekerasan seksual yang terjadi di Baleendah Bandung yang dilakukan oleh seorang oknum guru di SMPN 3 Baleendah Bandung yang dilaporkan kepada pihak kepolisian karena diduga telah melakukan tindak kekerasan seksual kepada anak di bawah umur yang merupakan siswa di sekolah tersebut. 

Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/93/II/2024/SPKT/Polda Jawa Barat, yang mana salah satu terduga pelaku merupakan Wakil Kepala Sekolah( Hayoo.id 29-2-2024).

          

Sungguh miris sekali guru yang seharusnya menjadi contoh yang ditiru oleh anak didiknya justru memberikan contoh yang buruk bahkan menjadikan anak didiknya sebagai korban dari kebuasan nafsunya. Akan kah ini akan menjadi akhir dari kasus kekerasan seksual kepada anak- dan perempuan?

Kekerasan seksual pada posisi  perempuan dan anak seolah menjadi hal biasa mengingat kejadian tersebut terulang bahkan mungkin setiap detiknya dalam satu hari, entah berapa perempuan dan anak yang menjadi korban pelecehan seksual baik itu yang dikabarkan media maupun tidak. 

Semua itu terjadi tentu karena ada beberapa faktor dimulai dari keimanan yang lemah kemudian cara berpakaian dari wanita yang mengundang syahwat lelaki, pergaulan bebas antara pria dan wanita hingga hukum yang diberikan kepada si pelaku yang tidak menjadikan efek jera dan rasa takut kepada yang lain untuk melakukan hal serupa.

Semua ini bisa terjadi karena sistem yang diterapkan tidak sesuai dengan fitrah manusia, sistem yang menjauhkan agama dari kehidupan sehingga membuat orang tidak takut lagi kepada hukum Allah.

     

Lalu bagaimana solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah kekerasan seksual kepada perempuan dan anak-anak tersebut, solusinya adalah dengan sistem Islam dengan institusi Khil4f4h akan menyelesaikan masalah kekerasan seksual pada perempuan dan anak-anak, yaitu dengan menerapkan aturan yang bersifat preventif dan solutif. 

Pertama, dengan mengubah pandangan masyarakat mengenai hubungan pria dan wanita sesuai dengan pandangan Islam seperti pengharaman berkhalwat, wajibnya menutup aurat bagi laki laki dan perempuan.

Kedua, Khil4f4h tidak akan memberikan celah sedikit pun tayangan atau konten pornografi maupun pornoaksi baik berupa gambar, film, hingga bacaan di berbagai media dan sebagainya.

Ketiga, penghargaan yang diberikan oleh Khil4f4h pada manusia  bukan pada keelokan atau kecantikan fisik tapi pada ilmu dan kecerdasannya sehingga manusia akan sibuk menghasilkan karya yang bermanfaat dari pada mempercantik diri agar elok dipandang lawan jenis.

Keempat, jika masih terjadi pelanggaran maka Khil4f4h akan memberikan sanksi yang jelas dan tegas, yaitu sanksi yang akan menjadikan efek jera bagi pelaku juga rasa takut bagi yang lain untuk mengikutinya. Juga sanksi yang akan menjadi penebus dosa atas perbuatannya.

Begitulah Islam dalam menyelesaikan masalah kekerasan seksual pada perempuan dan anak-anak. Penyelesaian masalah yang diberikan merupakan solusi yang menyelesaikan hingga ke akar, sehingga ketika sekali terjadi pelanggaran maka kemungkinannya kecil bahkan takkan pernah lagi terulang kembali. Maka jika aturan Islam diterapkan akan membawa kemashlahatan bagi seluruh alam, tidak hanya umat muslim.