Puisi
Oleh: Nabila Zidane
Kebenaran, Suara yang Tak Bisa Dibungkam
Oleh: Nabila Zidane
(Jurnalis)
TanahRibathMedia.Com—Di Gaza, lensa nyala di tengah bara,
Bukan drama, tapi derita yang nyata.
Jurnalis dibidik bukan karena salah cara,
Tapi karena berani bongkar dusta yang dijaga.
Mereka tak bawa senjata, hanya kata,
Merekam nyawa yang luruh tanpa dosa.
Lima dibungkam, ribuan masih berjaga,
Di antara runtuhan, suara tetap meronta.
Bukan salah kostum, bukan salah jam,
Tapi karena kebenaran bikin penjajah geram.
Relokasi katanya, padahal genosida diam-diam,
Mengusir rakyat dari tanah suci yang mereka genggam.
Sementara dunia hanya bisa bersuara,
"Kutukan keras" yang tak punya daya.
Para pemimpin Muslim masih sibuk bicara,
Tapi pasukan tak kunjung ada di medan nyata.
Anak-anak Gaza sembunyi di antara puing,
Namun cahaya sabar tetap bersinar hening.
Karena perjuangan mereka bukan demi rating,
Tapi demi surga, demi amanah Ilahi yang kering.
Bangkit, wahai umat, bukan hanya menangis,
Khilafah dan jihad adalah janji yang manis.
An-Nisa: 75 memanggil kita dengan tegas,
"Berjuanglah!" demi yang lemah, demi yang teriris.
Maka jangan harap pada meja diplomasi,
Karena penjajah tak kenal arti empati.
Suara jurnalis mungkin dibungkam mati,
Tapi kebenaran tetap hidup dalam nurani.
Via
Puisi
Posting Komentar