Opini
Solusi Pembebasan Hakiki Palestina
Oleh: Latifah Salsabila
(Sahabat Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Dilansir dari CNBC (29-6-2025), korban Palestina yang tewas di jalur Gaza meningkat jumlahnya mencapai 56.412 orang, dan korban lainnya yang mengalami luka-luka mencapai 133.054 sejak pecahnya konflik antara Hamas dan Israel pada 7 Oktober 2023. Hal ini disampaikan oleh otoritas kesehatan Gaza pada hari Sabtu (28/6).
Ini merupakan kabar yang sangat miris terkait dengan kondisi saudara-saudara kita yang berada di Palestina, yang semakin hari semakin memprihatinkan. Zionis Israel tak ada henti-hentinya membombardir mereka untuk melakukan genosida.
Semua orang bahkan terkhusus kita sebagai umat Islam, tentu tidak tinggal diam dengan hal ini. Berbagai cara telah dilakukan seperti pemberian donasi, pemboikotan produk dan lain sebagainya. Tetapi hal ini tidak bisa menghentikan perang genosida yang dilakukan oleh Zionis Israel kepada rakyat Palestina.
Permasalahan Palestina tidak hanya sekadar permasalahan berkaitan dengan kemanusiaan saja, tapi juga berkaitan dengan diniyah. Umat Muslim di ibaratkan sebagai satu tubuh, maka jika ada satu bagian tubuh yang merasakan sakit maka bagian yang lain juga akan merasakannya.
Tetapi di sistem sekuleris kapitalisme sekarang, umat Islam dipecah menjadi berbagai bagian negara dan dipisahkan oleh sekat-sekat nasionalisme. Sekat-sekat ini membuat umat Islam tidak bisa berbuat apapun, apalagi mengirimkankan pasukan atau tentara untuk membantu saudara-saudara kita yang berada di Palestina.
Meskipun para ulama telah menyerukan jihad, tapi keputusan untuk melakukan jihad itu adalah keputusan yang dibuat oleh pemimpin negara masing-masing. Sedangkan para pemimpin negara Muslim dan terkhusus negara Indonesia sendiri, masih menjalin hubungan kerjasama yang erat dengan AS. Di tambah lagi adanya perang antara Iran dan Israel yang menunjukkan bahwa tidak ada satupun penguasa negeri Muslim yang benar-benar serius menolong Gaza.
Bahkan tidak sedikit dari mereka yang setuju dengan solusi pembagian dua negara. Padahal solusi ini bukanlah solusi yang hakiki. Karena solusi ini hanyalah sebuah pembodohan umat. Israel dan AS, mereka tidak akan pernah menerima Palestina merdeka dengan kemerdekaan yang penuh. Warga Gaza Palestina tidak akan rela sejengkal pun dari tanah mereka direbut dan diakui sebagai milik Israel.
Maka solusi hakiki Islam terkait dengan Palestina ini adalah dengan mengambil kembali tanah Palestina yang telah dirampas oleh musuh Islam dengan kebangkitan Daulah Khilafah. Khilafah akan menghapus sekat-sekat nasionalisme di antara umat-umat Islam dan umat Islam akan bersatu kembali.
Daulah akan mengirimkan tentara untuk kembali mengambil Palestina yang sudah dirampas oleh musuh dari tangan kaum Muslimin. Karena sejatinya para tentara Zionis Israel itu lemah, maka dengan mudah tentara-tentara Islam mengalahkan nya.
Peran kita sebagai umat Islam saat ini adalah berjuang untuk kembali menegakkan Khilafah dengan cara membangun dan bergabung dengan kelompok dakwah ideologis. Untuk bersama-sama menyadarkan umat akan kerusakan-kerusakan hasil dari sistem sekularis kapitalisme. Selain itu mendakwahi umat Islam dengan solusi hakiki dalam membebaskan Palestina.
Via
Opini
Posting Komentar