Puisi
Langkah Kecil Tanpa Sepatu
Oleh: Maman El Hakiem
TanahRibathMedia.Com—Sejak kecil, engkau biasa berjalan tanpa sepatu
menyusuri tanah yang panas
melintasi kerikil, rumput kering, dan pecahan dunia yang tak selalu ramah
Ayah pernah melihat kakimu berdarah
tapi engkau tak menangis
Engkau hanya menatapnya sebentar
lalu melangkah lagi seolah rasa sakit bukan alasan untuk berhenti
Dan di situlah, Anakku...
Ayah belajar harapan
Bukan karena kau kuat dari lahir
tapi karena kau dibiasakan bersahabat dengan kerasnya tanah dengan dinginnya pagi
dan dengan dunia yang tak selalu memberi permadani untuk setiap langkah
Ayah tak memberimu sepatu mahal
karena ayah ingin kau mengenal bumi
merasakan teksturnya
dan belajar bahwa hidup bukan selalu halus jalannya
Sebab kelak, jalanmu akan panjang
Penuh tanjakan, genangan, dan jebakan-jebakan yang tersembunyi
Dan kau harus kuat
bukan karena dibekali kenyamanan
tapi karena ditempa ketangguhan
Ayah ingin kau menjadi lelaki
yang tahu arti luka, tapi tidak tumbang
Yang tahu rasa sakit, tapi tidak mengeluh
Yang tahu dunia bisa keras
tapi memilih untuk tetap lembut dalam sikap
Jangan takut menjadi berbeda, Nak...
karena mereka yang dilahirkan untuk membawa cahaya
selalu menempuh jalan yang tak biasa
Jangan ragu untuk berkata benar
meski itu membuatmu sendiri
Karena kebenaran bukan milik yang banyak
tapi milik yang teguh
Jika kau harus memilih
pilihlah jalan yang membuat kakimu tergores
tapi hatimu tetap utuh
Karena dunia ini tak butuh lebih banyak orang yang bersepatu mahal
tapi tak tahu ke mana harus melangkah
Wahai Anakku...
Teruslah berjalan, meski tanpa alas kaki
Sebab setiap goresan di kakimu
adalah saksi bahwa engkau ditempa bukan untuk menjadi biasa tapi untuk menjadi lelaki
yang tahan uji berani berdiri
dan mampu menjadi solusi
Kota Angin, 8 Juli 2025
Via
Puisi
Posting Komentar